Siswa CDSS Australia Dapatkan Wawasan Baru di IndonesiaTweet

Pelaksanaan program studi banding luar negeri yang dilakukan tiap tahun oleh Centre for Defence and Strategic Studies (CDSS) - Australia kembali dilakukan tahun ini selama 7 hari, terhitung dari tanggal 5 - 12 Juni 2011.  Pelaksanaan studi banding tersebut dilakukan melalui kunjungan regional oleh sejumlah siswa CDSS, termasuk mengunjungi Indonesia. Program studi banding luar negeri merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang diberikan oleh CDSS.  Dimaksudkan dengan studi banding ini, siswa mendapatkan wawasan mengenai isu sosial, ekonomi, politik dan keamanan pada sejumlah negara tetangga Australia terutama pentingnya pengaruh dari negara-negara tersebut, bagi negara Australia, dalam pengambilan keputusan untuk isu pertahanan dan keamanan. Program studi CDSS banyak diminati oleh negara tetangga. Sejak tahun 1998, Indonesia telah mengirim sejumlah siswa TNI untuk mengikuti program studi tersebut di Australia. Diakui oleh siswa, program studi yang didukung oleh pemerintah Australia ini, telah banyak memberikan kontribusi positif. Tahun ini, dalam kunjungan CDSS ke Indonesia, siswa mendapat paparan antara lain mengenai struktur pertahanan RI, kapabilitas TNI RI dan hubungan pertahanan antar Indonesia Australia. Siswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi di Lemhannas dan Unhan yang diakhiri dengan tanya jawab yang interaktif.  Kedua organisasi tersebut merupakan rekanan CDSS. Rombongan CDSS terdiri dari 13 siswa dan satu staff asal Australia termasuk 6 diantaranya siswa asal Amerika Serikat, Qatar, Thailand, Jepang dan Filipina. Rombongan kali ini dipimpin oleh Colonel (AD) Graeme Finney yang didampingi oleh Atase Angkatan Udara Australia untuk Indonesia, Group Captain Nick Bricknell. Tidaklah lengkap apabila kunjungan studi banding belum mencicipi sedikit dari kekayaan alam dan budaya Indonesia. Siswa CDSS, selain mengunjungi Mabes TNI - Cilangkap, Korpsau I-  Halim, Kodam Jaya, Bantuan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Armatim di Surabaya, juga mengunjungi Yogyakarta untuk mempelajari sedikit dari budaya lokal dan sejarah Indonesia.