IKAHAN

DARWIN – Latihan Cassowary 2012, suatu latihan bilateral, dua tahunan, keamanan maritim yang melibatkan unit-unit armada kecil Angkatan Laut Australia (RAN) dan Angkatan Laut RI (TNI-AL) diselenggarakan dari HMAS COONAWARRA dan di perairan lepas pantai Darwin pada 10 – 17 Mei 2012.

Kegiatan dua-tahunan selama satu minggu, dengan tujuan mempraktikkan keterampilan-keterampilan inti pelaut dan meningkatkan interoperabilitas antara para perwira dan pelaut Angkatan Laut Indonesia dan Australia, dibagi menjadi tahap pelabuhan dan laut. Latihan bersama tahun ini berfokus pada pengembangan kemampuan untuk Keselamatan Nyawa Saat di Laut atau Safety of Life at Sea (SOLAS). Tahap pelabuhan selama empat hari terdiri dari sejumlah diskusi simulasi dan latihan praktis termasuk Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS), Search and Rescue (SAR) dan operasi diatas kapal yang kemudian dipraktikkan di laut pada 14-16 Mei. 

Pada pidato penyambutan Jumat 11 Mei, di Darwin, ketua delegasi Indonesia, Laksma TNI Siwi Sukma Adji, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur (Danguskamlatim), berujar isu keamanan maritim merupakan keprihatinan kawasan yang paling baik diatasi bila ditanggapi dengan lingkup kawasan pula. Laksma TNI Siwi berujar kegiatan yang berhubungan dengan SOLAS merupakan tugas prioritas tertinggi bagi setiap pelaut dan penting baginya untuk memperhitungkan kemampuan SOLAS setinggi mungkin pada setiap kesempatan. Beliau mengenang  bahwa pada tahun 2006 beliau sempat bertugas sebagai Komandan RI Kontinjen Satuan Tugas Latihan Bersama Cassowary yang juga dilaksanakan di pesisir Darwin.  Laksma TNI Siwi mengatakan bahwa beliau sangat senang dapat berkunjung kembali ke Darwin, terutama menjadi bagian dari latihan bersama Cassowary, dimana beliau merasa memiliki hubungan yang khusus.

Dalam tanggapannya, ketua delegasi Australia, Commodore Brad Wheeler, Direktur Jenderal Operasi Maritim, menekankan bahwa dengan menyelenggarakan latihan bersama secara teratur, Angkatan Laut Australia dan Indonesia meningkatkan interoperabilitas guna melindungi kepentingan-kepentingan maritim bersama kita.

Direktur Latihan, Commander Alex Hawes, berujar Latihan Cassowary akan membantu pengembangan di atas hubungan kawasan dan memberi wawasan kepada baik Angkatan Laut Australia maupun Angkatan Laut Indonesia tentang bagaimana pihak lain beroperasi.

“Cassowary adalah bagian penting program latihan kami. Latihan ini membangun pemahaman yang lebih baik tentang kedua prosedur Angkatan Laut di lingkungan bersama kita,” tutur Commander Hawes.

“Dengan secara teratur bekerja bersama, maupun mengembangkan interoperabilitas, kita memperkukuh hubungan pribadi dan meningkatkan kerja sama dan saling pengertian.  Ini merupakan kunci perlindungan kepentingan-kepentingan maritim bersama kita,” tambah Commander Hawes.

Baik Laksma TNI Siwi Sukma Adji maupun Commodore Wheeler berujar bahwa mereka berharap bahwa, selain meningkatkan pengalaman profesional bagi para anggota RAN and TNI-AL yang ambil bagian dalam latihan tersebut, kegiatan-kegiatan olahraga dan sosial Cassowary yang telah disusun – termasuk pertukaran personel yang telah diprogramkan selama tahap laut latihan tersebut – akan mengembangkan lebih lanjut persahabatan antara para anggota RAN dan TNI-AL. 

Personel dari HMAS LARAKIA dan HMAS ARARAT, kapal-kapal Australia yang ambil bagian dalam Cassowary 2012, serta KRI Kakap and KRI Tongkol, menyambut baik kesempatan pertukaran pengalaman dan teknik operasional serta taktik yang diberikan di lokakarya interoperabilitas tahap pelabuhan.

Yang menjadi sorotan pada tahap pelabuhan adalah acara resepsi di flight deck KRI Kakap pada Jumat 11 Mei. Acara tersebut, yang dihadiri oleh Konsul Kehormatan RI, Bapak Ade Padmo Sarwono dan Ibu Noorshanti Kusuma Wardhani maupun lebih dari 30 personel HMAS COONAWARRA, Markas Besar Komando Utara (HQ NORCOM) dan perwira serta awak HMAS LARAKIA, HMAS ARARAT, KRI Kakap dan KRI Tongkol. Walau telah dilakukan acara resepsi di kapal TNI-AL pada beberapa latihan Cassowary sebelumnya, namun ini kali pertama kapal TNI-AL dengan flight deck menjamu suatu acara yang dimeriahkan dengan pertunjukkan budaya tarian Indonesia untuk melengkapi acara malam tersebut.

Cassowary 2012 tahun ini merupakan latihan keempat sejak seri ini kembali diadakan pada 2006, diselenggarakan secara paralel dengan latihan kapal perang kecil RAN TRITON THUNDER 01-12 dan dikembangkan di atas keberhasilan Patroli Keamanan Maritim Terkoordinasi Australia-Indonesia (AUSINDO Corpat 2012) bersama yang ketiga baru-baru ini, diselenggarakan pada 16 – 27 April dari Kupang ke Darwin. Secara kebetulan ketiga kapal (terkecuali HMAS LARAKIA), telah turut berpartisipasi pada latihan bersama Corpat, bertujuan untuk meningkatkan pengembangan profesionalitas para kru (dan membangun persaudaraan) dimana Corpat memberikan latihan keterampilan keamanan maritim yang juga dilakukan selama latihan bersama Cassowary. 

Indonesia dan Australia tetap bertekad untuk bekerja sama guna memperkukuh keamanan maritim dan memastikan lingkungan maritim kawasan yang aman. Perwakilan dari kedua Angkatan Laut berujar mereka bermaksud untuk merencanakan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sejenis, yang dikembangkan di atas pengalaman-pengalaman sebelum ini, di masa depan.