Perdana Menteri Australia Luncurkan Strategi Keamanan Nasional Tweet

National Security Strategy Cover
AUSTRALIA - Perdana Menteri Australia Julia Gillard meluncurkan Strategi Keamanan Nasional Australia yang pertama pada 23 Januari 2013.  
Strong and Secure: A Strategy for Australia’s National Security (Kuat dan Aman: Strategi Keamanan Nasional Australia) menandai era keamanan nasional baru di mana perubahan yang dramatis atas bobot ekonomi dan strategis di Asia mendominasi pandangan keamanan nasional kami dasawarsa yang lalu.

Strategi Keamanan Nasional Australia yang perdana ini menyoroti perubahan ekonomi dan strategis yang dramatis di kawasan Asia-Pasifik dan menghadirkan cetak biru keamanan nasional pada dasawarsa yang akan datang.

Melengkapi Australia in the Asian Century White Paper (Buku Putih Australia di Abad Asia), Strategi Keamanan Nasional ini akan memastikan bahwa Australia akan mengambil keuntungan dari peluang-peluang Abad Asia sambil memfokuskan upaya-upaya keamanan nasional pada risiko-risiko dan tantangan-tantangan yang muncul seiring perubahan di kawasan.

Strategi ini – yang dikembangkan di atas Pernyataan Pemerintah 2008 tentang Keamanan Nasional – menghadirkan kerangka untuk memfokuskan upaya-upaya keamanan nasional Australia pada periode perubahan ini. Yang lebih penting lagi, ini juga mengidentifikasi tiga prioritas yang sudah sepatutnya mendapat perhatian lebih lanjut mempertimbangkan harapan-harapan kami pada lingkungan strategis.

National Security Strategy Cover

Ketiga prioritas untuk lima tahun ke depan, guna mencapai visi kami tentang keamanan nasional kami adalah:

  • Peningkatan kiprah guna mendukung keamanan dan kemakmuran kawasan di Abad Asia, termasuk dengan Indonesia.
  • Kebijakan dan operasi siber yang terintegrasi guna meningkatkan pertahanan jaringan digital kita.
  • Kemitraan yang efektif guna mencapai hasil-hasil keamanan nasional yang inovatif dan efisien.

Pada hubungan Pertahanan bilateral antara Indonesia dan Australia, Strategi tersebut menyoroti:

Unsur penting lain dari kiprah keamanan kami dengan Indonesia adalah pengembangan lebih lanjut hubungan pertahanan bilateral yang telah berlangsung lama. Pada September 2012, pada Pertemuan Menteri Pertahanan Indonesia-Australia tahunan yang perdana, kedua Menteri menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan. Pengaturan ini akan membawa kerja sama pertahanan kita maju ke dasawarsa mendatang, yang dikembangkan di atas kiprah yang telah diperkuat dengan Perjanjian Kerangka Kerja Sama Keamanan 2006 (Perjanjian Lombok). Peningkatan prakarsa-prakarsa kerja sama pertahanan mencakup pendidikan dan pelatihan bersama, dan partisipasi dalam latihan-latihan bersama dan kawasan, dengan fokus pada pengembangan kerja sama operasional dan strategis yang erat di berbagai bidang yang vital seperti bantuan kemanusiaan dan pemberian bantuan bencana, pemelihara perdamaian, anti-terorisme dan keamanan maritim.

Strategi ini tersedia di situs web Departemen Perdana Menteri dan Kabinet - http://www.dpmc.gov.au/national_security/national-security-strategy.cfm