|
JAKARTA - Dua rapat yang paling penting untuk hubungan pertahanan bilateral Indonesia-Australia akan terjadi pada bulan Oktober dan November dimana ketetapan tanggal penyelenggaran terlebih dahulu disetujui oleh pimpinan TNI, Kemhan dan pihak Australia. Dua rapat tersebut adalah Indonesia-Australia Defence Strategic Dialogue (IADSD) akan diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober di Jakarta, dan Australia-Indonesia High Level Committee (HLC) akan dilakukan di Canberra pada tanggal 19-20 November tahun ini. Mengingat terhambatnya hubungan bilateral kita terkait isu ‘tuduhan Snowden’ sejak bulan November 2013 lalu, maka komitmen tentang kedua rapat tersebut adalah sesuatu yang pantas disambut dengan baik oleh keluarga besar IKAHAN. | |
| IADSD merupakan pertemuan tingkat paling tinggi antara Kementerian Pertahanan RI dan Australian Department of Defence. Pada pertemuan ini, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan), Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, akan bertemu dengan counterpartnya, First Assistant Secretary International Policy (FASIP) yang baru, Bapak Scott Dewar, untuk membahas tiga hal yang sangat penting dan menarik, yaitu kerjasama pertahanan bilateral, strategi pertahanan dan modernisasi militer. Bapak Scott akan memulai jabatan barunya pada akhir bulan September, setelah kembali dari Hawaii, dimana beliau menjabat sebagai ketua kantor perwakilan Australia. Dengan demikian, IADSD 2014 merupakan salah satu dialog pertama bagi beliau sebagai FASIP. | |
| Berikutnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, bersama delegasi perwira tinggi asisten Panglima akan berkunjung ke Australia untuk hadir pada pertemuan HLC di Canberra, 19-20 November. HLC merupakan prakarsa Indonesia yang diusul oleh mantan Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, guna menghadirkan Panglima TNI dan Australian Chief of Defence (CDF) agar dapat memperoleh laporan-laporan tentang kerjasama militer yang terjadi pada tahun sebelumnya dan agar dapat menyetujui bersama program kerjasama selama tempo waktu dua tahun berikutnya. Menurut rencananya, Jenderal Moeldoko akan didampingi oleh Asintel TNI, Asops TNI, Aslog TNI, dan Aspers TNI, yang akan bertemu dengan counterpartnya dari Australia untuk merencanakan program kerjasama militer di masing-masing bidang (kerma intelijen, kerma ops dan lat, kerma logistik dan kerma diklat) pada masa depan. | |
| Kunjungan HLC merupakan kunjungan ke Australia yang kedua kalinya oleh Jenderal Moeldoko selaku Panglima TNI. Kami anggota IKAHAN berharap kunjungan tersebut dapat bermanfaat serta produktif bagi Jenderal Moeldoko bersama semua rombongan Indonesia, dan agar pertemuan HLC dan IADSD berjalan dengan sukses serta mengindahkan kepentingan-kepentingan bersama hubungan bilateral pertahanan Indonesia-Australia. |
