| YOGYAKARTA - Sebagai bagian dari kerja sama yang sedang berlangsung antara Angkatan Udara Australia dan TNI-AU di bidang Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Inggris, pada 8 September Letnan Satu Britt McCaig memulai penugasaan sebagai Instruktur Bahasa Inggris untuk tujuh minggu di Akademi Angkatan Udara dalam upaya mendukung pelaksanaan pendidikan Bahasa Inggris bagi perwira TNI AU-yang baru lulus dari AAU. |
| Lettu McCaig adalah RAAF Training Systems Officer yang bertugas di Lanud RAAF Wagga-Wagga di New South Wales, Australia. Dengan pengalaman sebagai guru di SD dan SMA di Victoria sebelum masuk jajaran RAAF, Lettu McCaig memiliki kemampuan mengajar yang baik serta teruji.
Lettu McCaig diperkenalkan kepada Gubernur AAU, Marsma TNI Sugiharjo, saat melakukan kunjungan kehormatan yang dilakukan oleh Atase Udara Australia, Kolonel Sean Unwin, yang didampingi oleh Australia Defence Cooperation Education Officer (sebelumnya Australian Language Advisor) Kapten Jon Couper, sebelum menghadiri Upacara Resmi Pembukaan Pendidikan Bahasa Inggris. | |
| Saat pidato pembukaan, Marsma TNI Sugiharjo mengatakan kepada para siswa bahwa kemampuan berbahasa Inggris merupakan bagian penting untuk menjadi seorang perwira di TNI-AU karena merupakan Bahasa Internasional yang digunakan tidak hanya di dunia militer tetapi juga dalam dunia perdagangan, teknik dan diplomasi. Beliau menekankan bahwa Pendidikan Bahasa Inggris ini akan bertambah manfaatnya dengan hadirnya Lettu McCaig selama tujuh minggu sebagai guru native speaker Bahasa Inggris. Lettu McCaig merupakan sumber yang sangat tepat untuk para pelajar Bahasa Inggris. | |
| Usai upacara, Kolonel Swijiastuti selaku Kadepak, memperkenalkan Lettu McCaig kepada para siswa pendidikan bahasa Inggris. Terlihat banyak siswa yang malu-malu untuk mencoba berbicara Bahasa Inggris dengan Lettu McCaig, namun akhirnya terdapat satu siswa yang akhirnya berani mengambil kesempatan tersebut untuk mengajukan pertanyaan menggunakan Bahasa Inggris kepada Lettu McCaig. | |
| Rencananya, Lettu McCaig akan mendukung Pendidikan Bahasa Inggris di AAU hingga 25 Oktober 2014. Kami berharap keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya akan menjadi sumber yang berharga untuk AAU dan TNI-AU. Sebaliknya kami berharap kesempatan ini akan memberikan Lettu McCaig pemahaman yang lebih besar tentang budaya dan Bahasa Indonesia serta mempererat persahabatan antara siswa dan staf Akademi Angkatan Udara TNI-AU dengan RAAF, dan barangkali dengan IKAHAN pula. | |
