Memperkenalkan Ahli Bahasa Baru, Kapten Andrew PietszchTweet

01 DCEO 2014

JAKARTA - IKAHAN menyambut dengan bahagia kedatangan Defence Co-operation Education Officer Australia (DCEO) yang baru. DCEO yang sebelumnya dikenal sebagai Australian Language Advisor (ALA) adalah bentuk kerjasama yang sejaka tahun 1980an telah lama berdiri dibawah naungan Indonesia-Australia Defence Co-operation Program. Terpilihnya Kapten Andrew Pietzsch sebagai DCEO, pengganti Mayor Jon Couper, menunjukkan semangat dan motivasi menjalankan tugasnya.  Andrew tiba di Jakarta bersama keluarganya pada bulan Oktober dengan harapan dapat memberikan kontribusi terhadap kerja keras yang luar biasa yang telah dilakukan oleh pendahulunya dan membantu staf di Pusdiklat Bahasa Kemhan. 

Andrew telah mengabdi di Angkatan Darat Australia selama sepuluh tahun dan baru saja menyelesaikan pelatihan Bahasa Indonesia dan penugasan di Defence International Training Centre (DITC) di Melbourne, Australia. Andrew mengatakan bahwa selama ia bertugas di DITC yang sangat dihormatinya, ia merasa beruntung untuk dapat mengajar Bahasa Inggris kepada anggota TNI yang kini sekian banyaknya telah menjadi teman dekatnya. 

Bahasa Inggris adalah salah satu kualifikasi bagi anggota militer untuk mempersiapkan diri meningkatkan karir mereka ke jenjang yang lebih tinggi dengan melakukan pendidikan dan pelatihan lebih lanjut di Australia.  Andrew memahami keinginan untuk meningkatkan kapabilitas tersebut dengan mendukung dan menyediakan kursus Bahasa Inggris ke satuan TNI di seluruh nusantara. 

02 DCEO 2014

Andrew adalah anggota IKAHAN sejak tahun 2012 dan merupakan aktifis dari assosiasi tersebut. Ia berharap dapat mempromosikan IKAHAN secara lebih luas dan percaya bahwa hubungan yang kuat antara Militer Australia dan Indonesia harus terus dirangkul. 

Sekaligus, IKAHAN mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya serta salam sukses kepada Mayor Jon Couper.  Jon telah mengakhiri jabatan jangka pendek (enam bulan) di Pondok Labu sebagai pengganti bagi Mayor Penny Lawrence setelah Penny diharuskan selesaikan masa jabatan sedikit lebih awal.  Bagi si Jon, berjasa di Indonesia sangat tidak asing lagi mengingat Jon berjabat sebagai ALA 2010-12 sebelumnya.  Seperti kita semua mengingat dulu, si Jon termasuk salah satu guru bahasa yang paling ramah dan produktif.  Terima kasih Pak Jon, dan semoga sukses dengan tugas-tugas baru sebagai staf di Mabes FORCOMD di Sydney.

03 DCEO 2014