|
CIJANTUNG - Lima anggota Special Operations Engineer Regiment (SOER) dan dua anggota Special Air Service Regiment (SASR) melakukan perjalanan ke Indonesia dalam rangka untuk melaksanakan Latma GRIFFIN KOMODO di Mako Kopassus. SOER dan SASR adalah bagian dari Special Operations Command Australia (SOCOMD). Latma ini diselenggarakan atas persetujuan Inspektur Jenderal TNI-AD, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo dan WAKASAD Australia, Mayjen Peter ‘Gus’ Gilmore saat Army-to-Army Staff Talks yang diadakan di Bali pada tanggal 15 Oktober 2014. | |
|
Latma GRIFFIN KOMODO merupakan kegiatan yang sangat penting untuk hubungan counter-terrorism antara SOCOMD dan KOPASSUS. Dalam kegiatan ini sepuluh anggota KOPASSUS dari Tim Cakra dan Tim Jihandak bertukar pengalaman keahlian dengan ketujuh anggota SOER dan SASR melalui presentasi, latihan simulasi operasi serta diskusi tentang keterampilan dan kemampuan gultor masing-masing. Anggota SOER ini telah sering bertugas di Afganistan dan memiliki banyak pengalaman di medan perang menangani bom rakitan atau Improvised Explosive Device (IED). | |
|
Selama sepuluh hari, prajurit TIM CAKRA, TIM JIHANDAK dan SOER mengikuti kegiatan latihan Explosive Ordnance Detection (EOD) dan Explosive Dog Detection (EDD) dan beberapa simulasi operasi atau sering disebut Full Mission Profile (FMP). FMP merupakan latihan yang sangat penting bagi anggota Tim Cakra dan Tim Jihandak sebab dalam latihan FMP ini kedua tim tersebut harus bekerja sama untuk mendekati target mereka. Tugas kedua tim tersebut adalah mengamankan jalur agar prajurit yang melaksanakan serangan dapat mendekati target masing-masing dengan aman. | |
|
Secara keseluruhan pelatihan tersebut sangat berguna bagi seseorang yang ingin meningkatkan keterampilan EOD dan EDD. Dan sesuai rutin kerma EOD/EDD yang telah berjalan sejak tahun 2011 ini, beberapa bulan kelak akan diadakan Latma GRIFFIN KOOKABURRA dimana giliran rombongan Kopassus TIM CAKRA untuk berkunjung ke Sydney dan SOER menuan-rumahi kegiatan yang berikut. Dengan demikan, kerma EOD/EDD bidang gultor merupakan suatu kontinuum yang responsif dan bersifat kemitraan. | |
|
Juga selama Latma GRIFFIN KOMODO, para peserta mendapatkan kesempatan untuk makan malam bersama dengan Danjen Kopassus, Mayor Jenderal TNI Doni Monardo dan Atase Pertahanan Australian, Brigadir Jenderal John Gould di Lapangan Tembak Ksatria di pangkalan Kopassus. Dalam suasana yang sangat menyenangkan prajurit Kopassus dan prajurit SOCOMD makan malam, menyanyi dan menari bersama selama tiga jam. Acara makan malam ini sangat mempererat hubungan antara semua peserta secara pribadi dalam suasana yang santai. | |
|
Kegiatan GRIFFIN KOMODO antara SOER dan KOPASSUS merupakan kesempatan yang sangat berguna untuk mengembangkan hubungan antara anggota kedua Satuan Pasukan Khusus tersebut. Anggota SOER mengutarakan harapan besar untuk dapat menyambut prajurit KOPASSUS dalam rangka Latma GRIFFIN KOOKABURRA pada akhir tahun 2015 sebagai Latma berikutnya yang direncanakan akan diselenggarakan di Sydney, Australia. |
