Rombongan RMC-D bertemu dan berdiskusi dengan Gubakmil, Mayjen TNI Sumardi sebanyak dua kali selama mereka berada di lingkungan Akmil. Pertemuaan pertama adalah saat tiba maka taruna Australia mendapatkan sambutan hangat oleh para pimpinan Akmil. Pada pertemuan kedua terjadi saat penyerahan cenderamata saat kunjungan akan selesai, dilanjutkan dengan diskusi membandingkan kurikulum pelatihan RMC-D dan Akmil. Pada kesempatan itu, kedua kelompok saling berbagi pengalaman hingga belajar banyak satu sama lain.
Rombongan Australia juga diberikan kesempatan untuk berkunjung ke beberapa lokasi kebudayaan yang terkenal di sekitar Magelang dan Yogyakarta, termasuk Candi Borobodur dan Prambanan. Bagi salah satu anggota RMC-D, kunjungan ke Candi Borobudur merupakan pertama kali dia melihat seekor gajah.
Sesuai dengan kebiasaan di Akmil, para taruna Australia diajak bersantai-santai dengan karaoke dan kegiatan hiburan yang lain di aula rekreasi. Dengan rasa penuh semangat taruna Australia menanyikan lagu-lagu terkenal seperti ‘Bohemian Rhapsody’ dan ‘Living on a Prayer’ sehingga para hadirin Akmil terkejut oleh suaranya yang begitu keras (dan tidak begitu merdu). Untungnya, lagu-lagu yang jauh lebih enak didengar sempat dinanyikan para taruna Akmil dengan suara-suara emas. Acara karaoke bersama ini sangat menyenangkan sehingga banyak persahabatan baru dapat berkembang.
Pertukaran taruna RMC-D / Akmil ini menghasilkan banyak hal yang sangat baik, termasuk kesadaran akan kekayaan budaya dan persahabatan yang sejati di antara para peserta. Semuanya dapat memahami persamaan dan perbedaan kehidupan sehari-hari calon perwira dari TNI-AD dan Angkatan Darat Australia. Memang suatu pengalaman yang sangat luar biasa!