Mengamankan Sandera Dan Gultor Sebagai Fokus Dalam Latma DUSK KOOKABURRA 2015Tweet

01 Dusk Kookaburra 2015

SWANBOURNE, PERTH, AUSTRALIA - Tigapuluh anggota KOPASSUS melakukan perjalanan ke Australia dalam rangka melaksanakan Latma DUSK KOOKABURRA 2015 yang diselenggarakan di pangkalan Special Air Service Regiment (SASR) beberapa minggu lalu.  Latma tahunan ini diselenggarakan atas persetujuan Inspektur Jenderal TNI-AD, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo dan WAKASAD Australia, Mayjen Peter ‘Gus’ Gilmore saat pertemuan Army-to-Army Staff Talks yang diadakan di Bali pada 15 Oktober 2014.

Latma DUSK KOOKABURRA merupakan kegiatan yang sangat penting untuk hubungan Counter-Terrorism (CT) antara SASR dan KOPASSUS.  Dalam kegiatan ini 30 anggota KOPASSUS dari Sat-81 Gultor bertukar pengalaman keahlian dengan anggota SASR melalui presentasi, latihan simulasi operasi serta diskusi tentang keterampilan dan kemampuan gultor masing-masing.  Anggota SASR telah sering bertugas di Afganistan akhir-akhir ini dan memiliki banyak pengalaman di medan perang dengan menyerang musuh teroris Taliban dan Al-Qaeda.

02 Dusk Kookaburra 2015

Selama 14 hari, prajurit SAT-81 dan SASR mengikuti kegiatan latihan mengamankan sandera, latihan anjing militer dan beberapa simulasi operasi atau sering disebut Full Mission Profile (FMP).  FMP merupakan latihan yang sangat penting bagi anggota SAT-81 sebab dalam latihan FMP ini semua anggota SAT-81 harus bekerja sama dan menggunakan semua aspek keterampilan mereka untuk mencapai tujuan mereka. Tugas prajurit SAT-81 dan SASR tersebut adalah mengamankan sandera dan menangani masalah terorisme yang memang menjadi masalah global dewasa ini.

03 Dusk Kookaburra 2015

Secara keseluruhan latihan tersebut sangat berguna bagi prajurit yang ingin meningkatkan keterampilan Gultor.  Dan sesuai rutin kerjasama Counter Terrorism yang telah berjalan sejak tahun 1990-an ini, beberapa bulan kelak akan diadakan Latma DAWN KOMODO  dimana giliran rombongan SASR untuk berkunjung ke Indonesia dan KOPASSUS SAT-81 menuan-rumahi kegiatan yang berikut.  Dengan demikian, kerjasama Counter Terrorism bidang Gultor merupakan suatu kontinuum yang responsif dan bersifat kemitraan.

Selama Latma DUSK KOOKABURRA, Atase Angkatan Darat Indonesia, Kolonel Taufan Gestoro mengunjungi Latma ini dan meninjau sebuah FMP yang dilaksanakan di Bindoon (semacam tempat pelatih memiliki SASR).  Kunjungan Kolonel Taufan ini dihargai baik prajurit KOPASSUS maupun prajurit SASR, khususnya mengingat salah satu fungsi penting bagi Atdar KBRI Canberra adalah selaku fasilitator kermamil.

04 Dusk Kookaburra 2015