Bersama Kita Bersatu – Kedua Angkatan Laut Menyatukan Fokus Utama Selama Kunjungan HMAS DARWIN di JakartaTweet

01 HMAS DARWIN 2016
JAKARTA - Kapal Frigate Angkatan Laut Australia, HMAS DARWIN telah menyelesaikan kunjungannya selama tiga hari di Jakarta dalam perjalanan untuk misi operasi koalisi di Timur Tengah. Perhentian di Indonesia adalah perjalanan yang telah dirancang untuk memungkinkan HMAS DARWIN agar dapat bertemu dengan KRI Usman Harun dan melakukan passage bersama ke India untuk Indian International Fleet Review di Vishnapatnam pada 4 Februari mendatang.
Perhentian tersebut bertepatan dengan Hari Australia yang jatuh pada tanggal 26 Januari dimana menandai kedatangan armada kapal pertama yang tiba dan menetap di wilayah Australia. Januari 26 adalah hari libur yang sangat penting bagi rakyat Australia dan HMAS DARWIN sangat senang dapat melalui hari tersebut dengan tetangga terdekatnya. Acara malam diatas kapal HMAS DARWIN menyoroti warisan budaya penduduk asli Australia dengan adanya pertunjukkan tarian Aborigin “Selamat Datang ke Negeri” dan menghidangkan masakan Australia yang sangat popular untuk kalangan tamu lokal. 
02 HMAS DARWIN 2016
Suasana positif selanjutnya tercermin selama kunjungan resmi yang dilakukan Komandan HMAS Darwin, Letkol Laut Phillip Henry. Letkol Henry mengunjungi sejumlah pejabat senior TNI-AL dan pejabat lokal selama kapal tersebut bersandar di Tanjung Priok. “Mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Komando Armada Barat TNI-AL merupakan suatu kehormatan yang sangat langka” ujar Letkol Henry. “Sebagian besar kesepakatan kami adalah dengan Armada Timur Indonesia namun kami telah menghabiskan waktu yang sangat produktif di Markas Armada Barat”. Kasarmabar Laksma TNI Octavian mengatakan kepada delegasi Australia bahwa adalah suatu kehormatan baginya untuk dapat menerima mereka. “Kami tertarik untuk membahas tentang cara meningkatkan operasi antara kita di masa depan” ujar Laksma Octavian. Kedua pihak sepakat bahwa Latihan Komodo mendatang akan memberikan kesempatan yang baik untuk bekerja sama dan unuk memdorong stabilitas kawasan Asia Tenggara. “Kita tahu bahwa Angkatan Laut Australia memiliki pengalaman yang panjang tentang operasi pasukan koalisi.  Beberapa bagian dari Latihan Komodo akan mengidentifikasi faktor-faktor yang penting untuk operasi di lingkungan koalisi” tambah Laksma Octavian.   
03 HMAS DARWIN 2016

Hubungan yang kuat antara TNI-AL dan Angkatan Laut Australia sangat bermanfaat selama kunjungan serta saat melakukan beberapa tahap latihan di laut antara TNI-AL KRI Usman Harun dan HMAS DARWIN saat menuju ke India.

Pertemuan hari itu dengan Walikota Jakarta Utara memberikan kesempatan untuk rombongan mendapatkan pengalaman budaya Indonesia yang sedikit berbeda, “Dia menanyakan apakah kita sudah mencoba kopi Luwak,” ujar Lektol Henry. “Kita baru mengetahui pada hari itu bahwa kopi Luwak berasal dari kotoran binatang Luwak… Saya yakin kopi itu pasti lezat, namun para awak kapal dan saya lebih tertarik untuk meninggalkan sesuatu pada kunjungan berikutnya”tambahnya.

 
04 HMAS DARWIN 2016