Kupas Tuntas Buku Putih Pertahanan Terbaru Australia di Seskoal Tweet

01 Defence White Paper Seskoal 2016
JAKARTA - Seskoal adalah Sekolah Staf dan Komando di Indonesia yang pertama kali memperoleh penjelasan secara detil tentang Buku Putih Pertahanan Australia. Laksma Bob Plath  selaku Atase Pertahanan Australia di Jakarta bersama Atase Laut Australia Kolonel Laut Nick Hart dan Penasehat Pertahanan Australia Bapak Kieran O’Leary berkunjung ke Seskoal pada tanggal 19 April 2016. Mereka menyampaikan presentasi tentang Buku Putih Pertahanan kepada para peserta yang sangat bersemangat dimana di akhir presentasi terdapat sesi interaktif dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat informatif.
Buku Putih Pertahanan yang baru menekankan pada keamanan maritim dan hubungan internasional. Australia akan menghabiskan AUD 195 miliyar pada periode tahun 2025 sampai dengan 2026, menjadikan pengeluaran terbesar dari anggaran ini dan difokuskan untuk bidang maritim. Pengeluaran dari anggaran tersebut sejalan dengan komitmen untuk menjangkau negara tetangga di bagian utara yang merupakan berita baik untuk Indonesia. Buku Putih ini mengartikulasikan kebutuhan militer Australia untuk melaksanakan lebih banyak latihan baik bilateral maupun multilateral dengan negara-negara tetangga. Dengan Indonesia yang merupakan tetangga yang memiliki arti strategis yang penting, komitmen ini akan membantu Australia untuk mengembangkan lebih lanjut hubungan dekat yang sudah lama terjalin antara kedua negara.     
02 Defence White Paper Seskoal 2016
Komitmen ini juga menambah jumlah siswa militer asing yang belajar di Australia yang merupakan hal yang signifikan bagi hubungan antar angkatan laut kita. Sebagai anggota IKAHAN yang menyadari hal ini, maka hubungan antar perorangan adalah dasar dari alumni kami dan memperluas hubungan antar angkatan laut juga. Disamping itu juga ada komitmen untuk meningkatkan jumlah personel pertahanan yang bertugas di luar negeri sebagai penasehat atau pendidik. Laksma Plath menggaris bawahi komitmen pemerintah Australia untuk meneruskan kapasitas pembangunan kapal angkatan laut. Buku Putih ini juga membahas artikulasi komitmen pemerintah Australia untuk pengadaan Armada angkatan laut generasi kelima. Platform terbaru ini terdiri dari: 9 anti-kapal selam Frigate, 12 Kapal Patroli Lepas Pantai, 12 kapal selam, dan 2 kapal tanker. Presentasi tersebut dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia oleh Laksma Plath dan Penasehat Pertahanan Bapak Kieran O’Leary. Ini merupakan kali pertama negara asing menerangkan tentang Buku Putih Pertahanan dalam Bahasa Indonesia di Seskoal.