|
CANBERRA - Angkatan Udara Australia menyelenggarakan Konferensi Air Power pada tanggal 14 hingga 16 Maret 2016 di National Convention Centre, Canberra. Konferensi yang dilaksanakan tiap dua tahunan ini mengangkat tema tentang multi-domain awareness. Konferensi ini telah dilaksanakan sejak tahun 1998 dan kini berkembang menjadi forum yang dipandang secara regional dan internasional dan melibatkan sejumlah tema penting tentang kekuatan udara yang berhubungan dengan berkembangnya keamanan internasional serta perkembangan peran kekuatan udara dalam konteks tersebut. | |
|
Tema konferensi pada tahun 2016 adalah “Multi-Domain Integration : Enabling Future Joint Success”. Konferensi ini memberikan kesempatan untuk anggota militer dan keamanan melihat adanya peluang kerjasama gabungan dalam rangka integrasi multi-domain dan menganalisis bagaimana, melalui Plan Jericho dalam konteks Angkatan Udara Australia, dapat memungkinkan keberhasilan bersama di masa depan. | |
| Konsep gabungan dalam suatu operasi bukanlah hal baru dan kemampuan untuk mengintegrasikan lima domain (udara, laut, darat, angkasa dan cyber) telah meningkat dalam operasi selama dua dekade terakhir. Namun yang telah hilang adalah integrasi keseluruhan gabungan dan hasil dari kerjasama gabungan tersebut pada tingkat strategis dan operasional, dalam konteks nasional, sekutu dan koalisi. Memahami dan mendalami konsep dari integrasi multi-domain adalah penting untuk setiap organisasi militer yang ingin berkembang untuk menjadi pasukan gabungan yang kuat – agar mampu melawan dan menang dalam era informasi. | |
|
Pasukan militer tidak dapat terus mengandalkan pada satu matra atau komando untuk memberikan kemampuan yang diperlukan guna memastikan pencapaian keberhasilan. Sebaliknya, pasukan militer harus mengubah perspektif untuk mengenali dan menerapkan solusi kepentingan nasional, sekutu atau koalisi daripada solusi satu matra atau bahkan solusi militer. Dalam pengakuan dari lingkungan yang semakin kompleks di mana pasukan militer harus beroperasi, dan akuisisi tertunda dari sistem tenaga udara transformasional, Angkatan Udara Australia telah menerapkan Plan Jericho untuk menyiapkan kekuatan tempur terintegrasi yang akan terus memberikan opsi militer yang tercepat, efektif dan responsif. | |
|
Plan Jericho telah mengembangkan perencanaan kerja yang akan dilaksanakan oleh Angkatan Udara Australia dalam sepuluh tahun ke depan, yang akan berkembang sebagai kekuatan bersama yang efektif, inovatif dan terintegrasi. Ini hanya dapat dicapai dengan kerjasama bersama mitra, kalangan keamanan perbatasan dan mitra internasional dan industri kami. Konferensi Air Power kali ini, membahas lebih dalam kepentingan tersebut dalam kondisi lingkungan operasi saat ini, serta ke masa depan yang lebih kompleks dan apa yang telah kita pelajari dari pengalaman operasional kami baru baru ini. Presentasi tersebut disampaikan oleh pembicara internasional yang sangat dihormati, termasuk pakar dari Australia. | |
|
Konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 1000 personil dari Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Angkatan Udara serta perwakilan dari lebih 30 negara, termasuk delapan Kepala Angkatan negara asing. Mewakili Kasau TNI pada konferensi tersebut adalah Marsdya TNI Harahap, Koorsahli Kasau. | |
