Pada tanggal 19 Mei, Letjen TNI Edy Rahmayadi menghadiri Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM ) di Puckapunyal, Victoria. Tahun ini, tim penembak TNI-AD memenangkan mayoritas medali emas, serta Tim Penembak Internasional Terbaik di AASAM. Beliau mengatakan dia merasa sangat terhormat dapat menghadiri AASAM 2016 dan menyerahkan piala kepada Tim Penembak Terbaik dari 20 tim yang berpartisipasi.
|
|
Panglima Divisi 1 / Kostrad, Mayjen TNI Sudirman juga mengunjungi Tim Penembak TNI-AD yang ikut serta dalam kompetisi AASAM pada 10 Mei 2016. Bapak Sudirman sempat mencoba menembak dengan menggunakan senjata EF88 yang dibuat Australia dan menonton beberapa serial penembakan, khusunya Penembakan Peranga atau Combat Shooting yang merupakan serial penembakan baru dalam perlombaan AASAM. Combat Shooting menurut Komandan AASAM Letkol Angus Bell adalah serial yang lebih mencontohkan keadaan perang dengan target muncul secara cepat agar semua peserta harus bereaksi cepat dan akurat dalam waktu yang ditentukan. Semua peserta Combat Shooting menyampaikan kegiatan serial penembakan ini sangat berguna karena keterampilan penembak dilakukan sambil berjalan cepat dengan target yang bergerak mirip sekali dengan keadaan perang.
|
|