Taruna Laut Australia Lulus Dengan Baik Pendidikan PusbahasaTweet

01 Midshipmen Graduating from Pusbasa 2016

JAKARTA - Dua taruna Angkatan Laut Australia saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke negaranya setelah membantu meningkatkan hubungan antara Angkatan Bersenjata Australia (ADF) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat mengikuti pendidikan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Indonesia mereka di Jakarta. Dua taruna tersebut pulang membawa kehormatan sebagai siswa lulusan pertama dalam program pertukaran taruna ini.  

Shafiqah Shariff Ali (21) dan Zachary Smith (20) menghabiskan enam bulan di Jakarta untuk mengikuti pendidikan Bahasa Indonesia di Pusdiklat Bahasa. Mereka lulus bersama perwira muda dari negara asing lainnya seperti China dan Vietnam, dimana pada bulan terakhir mereka menjalin persahabatan baru. Taruna Shariff Ali mengatakan bahwa teman-teman disekitarnya telah membuat pengalaman belajar di Indonesia sangat berharga. “Kini ada tempat dimana saya memiliki kesempatan untuk bertemu dan berkenalan dengan sesama anggota militer dari negara lain, dari jajaran kopral hingga komandan keatas”, ucap Shaf. Taruna Smith menambahkan “saya pikir puncak momen selama saya di Indonesia adalah saat saya diberikan kesempatan untuk menyerap budaya setempat dan mengembangkan keterampilan melalui pengalaman sehari-hari”. 

02 Midshipmen Graduating from Pusbasa 2016

Mencoba untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan antara ADF dan TNI yang terkadang agak sulit, menurut Zac “terkadang di Indonesia banyak terdapat perubahan pada menit terakhir dan karena itu kami harus berusaha untuk fleksibel”.  Beradaptasi dengan budaya yang berbeda adalah bagian dari pengalaman”. Shaf menambahkan beberapa kenangan terindahnya didapatkan pada akhir pekan. “Melakukan travelling adalah seperti menghirup nafas segar di Indonesia,” ujarnya. “Tidak hanya telah membuka mata saya untuk melihat indahnya daerah lain selain hutan beton Jakarta, tetapi travelling sendiri, terutama ketempat-tempat yang jarang dikunjungi oleh wisatawan, belajar, mengeksplorasi dan secara aktif menggunakan Bahasa Indonesia merupakan suatu pengalaman yang istimewa untuk saya”. 

03 Midshipmen Graduating from Pusbasa 2016

Secara akademis, “saat memulainya saya merasakan sangat sulit”, kenang Zac, “tetapi seiring dengan waktu kita belajar lebih mendalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan semuanya menjadi lebih mudah. Jadi walaupun menantang, namun sangat mudah untuk dilalui”.

 

Kedua taruna muda tersebut sangat merekomendasikan pendidikan bahasa ini kepada anggota Angkatan Laut Australia lainnya. “Pengalaman disini sangat luar biasa dan saya pikir kami telah berkembang juga sebagai perwira junior”, ucap Zac. “Bagi siapa pun yang cukup beruntung untuk mengikuti pendidikan ini, saya sarankan untuk mengambil setiap kesempatan yang ditawarkan dan merangkul tantangan dan manfaat dari bekerjasama dengan militer asing”.

 

“Jadilah pribadi yang terbuka”, Shaf menambahkan. “Anda harus tetap termotivasi dan menggunakan waktu Anda di Indonesia sebaik mungkin. Yang artinya adalah bersikap terbuka untuk pengalaman baru dan siap untuk melangkah keluar dari zona nyaman Anda”.