Angkatan Laut Indonesia - Australia Perkuat Kerjasama Keamanan Maritim Melalui Latihan Bersama Kakadu 2016Tweet

01 Exercise Kakadu 2016

DARWIN – Angkatan Laut Indonesia, TNI-AL baru baru ini secara sukses telah menyelesaikan Latma Kakadu 2016, latihan bersama maritim multilateral bersama Australia yang diselenggarakan di Darwin pada 12 hingga 22 September 2016.

Laksma I. Nyoman Gede Ariawan, Kasarmatim hadir mewakili Pangarmatim sebagai ketua delegasi TNI-AL. Pada latihan bersama ini, TNI-AL melibatkan KRI Sultan Hasanuddin serta pesawat patrol laut TNI-AL. 
02 Exercise Kakadu 2016
Sebelum memasuki latihan tahap laut, Laksma TNI Ariawan menghadiri Konferensi Panglima Armada yang diketuai oleh Panglima Armada Australia Laksda Stuart Mayer.  Dalam konferensi tersebut, hadir lebih dari 15 panglima armada dan perwira tinggi dari Asia Selatan Timur untuk mendiskusikan keamanan maritim pada wilayah Asia dan dunia. Laksda Ariawan juga melakukan pertemuan khusus dengan Laksda Mayer untuk membahas kerjasama antara TNI-AL dan Angkatan Laut Australia. Brigjen Mar TNI Widad dan Atase Angkatan Laut Australia turut mendampingi Laksma Ariawan selama kunjungannya. 
KRI Sultan Hasanuddin merupakan salah satu dari 19 kapal perang dan selam yang terlibat dalam latihan bersama tersebut bersama dengan 18 pesawat maritim dan 3,000 anggota militer dari Angkatan Laut Asia Timur Tenggara dan Laut India. Latihan yang sangat penting untuk dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama regional tersebut diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Angkatan Laut Australia (RAN) dan didukung oleh Angkatan Udara Australia (RAAF).
03 Exercise Kakadu 2016
Latihan bersama Kakadu adalah latihan bersama bidang maritim terbesar yang diselenggarakan oleh RAN. Latma ini dilaksakan dengan tujuan untuk memperkuat interoperabilitas, mengembangkan teknik dan memperkokoh kerjasama pasukan khusus diantara negara regional dan Australia. Latihan ini dilaksanakan di laut dekat pesisir Australia Utara.   
Negara yang ikut terlibat dalam latihan tersebut antara lain adalah Australia, Indonesia, Kanada, Fiji, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Pakistan, Papua New Guinea, Filipina, Republik Korea, Singapura, Thailand, Timor Leste, Tonga, Amerika Serikat dan Vietnam.  
Kehadiran Kasarmatim Laksma Ariawan dan keterlibatan KRI Sultan Hasanuddin dalam latihan bersama ini mencerminkan eratnya kerjasama maritim antara Angkatan Laut Australia dan Indonesia. Latma Kakadu diharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat keterampilan serta pengetahuan setiap anggotanya.