Latma Dusk Crocodile 2016 – Interoperabilitas di Bidang Maritime Counter TerrorismTweet

 
01 Dusk Crocodile 2016
SYDNEY - Latma Dusk Crocodile 2016 telah dilaksanakan dengan sangat sukses di Pangkalan Holsworthy, Sydney pada tanggal 22 – 26 Agustus 2016. Latma Dusk Crocodile melibatkan anggota dari Denjaka (Kormar) dan 2nd Commando Regiment (Special Operations Command (SOCOMD)) dan tahun ini pelatihan berfokus terhadap peningkatan kemahiran dan keterampilan operasional di bidang Penanggulangan Teror Maritim (Maritime Counter Terrorism (MCT)), serta memperluas interoperabilitas dan integrasi diantara kedua satuan ini.  
Pada hari pertama, anggota 2nd Commando Regiment membagi pelatihan menjadi dua yaitu pelatihan keterampilan dan pelatihan pengetahuan mengenai peralatan dan teknik-teknik yang dipakainya untuk memasuki kapal sebelum memulai penyerangan. Anggota Denjaka mencoba teknik-teknik seperti yang dipertunjukkan yang kemudian membahas persamaan dan perbedaan protap Denjaka dan 2nd Commando Regiment oleh semua peserta.  Hari kedua para peserta melakukan kunjungan ke Pantai Timur New South Wales (NSW) di mana mereka berlatih memasukan kapal dan incaran lainnya dengan menggunakan Rigid Hull Inflatable Boats (RHIBS). Latihan dilanjutkan dengan demonstrasi teknik yang dipakai oleh 2nd Commando Regiment. Anggota Denjaka dipecah menjadi dua tim penyerbu. Penyerbuan terhadap kapal incaran dilaksanakan dengan berhasil sebanyak dua kali. Walaupun terjadi sedikit hambatan bahasa, kegiatan ini menunjukkan bahwa tingkat interoperabilitas dapat dicapai diantara kedua satuan ini.   Keesokkan harinya, anggota Denjaka diundang meninjau dan menilai fasilitas pelatihan yang dipakai oleh SOCOMD maupun anggota Australian Defence Force (ADF) lainnya. Mereka berkunjung ke Special Forces Training Facility (SFTF) di Pangkalan Holsworthy kemudian melanjutkan kunjungan ke Sekolah Menyelam ADF di Mosman, NSW. Pada kesempatan tersebut, anggota Denjaka dapat melihat secara langsung dan menilai fasilitas berkelas dunia, serta merencanakan pelaksanaan Latma Dusk Crocodile 2017.   
02 Dusk Crocodile 2016
Pada hari terakhir pelatihan, semua peserta melaksanakan operasi gabungan di SFTF dengan memakai teknik masuk dengan bahan peladak (explosive entry techniques). Tugas ini juga diselesaikan dengan sangat sukses. Selama berada di Sydney, tim Denjaka melakukan widyawista antara lain ke Sydney Opera House, Sydney Harbour Bridge dan Bondi Beach (walaupun air laut terasa sangat dingin!). Latma Dusk Crocodile 2016 merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan hubungan yang berkelanjutan diantara ADF dan TNI. Keterampilan, kemahiran dan kemampuan yang berkelas dunia dapat dibagi bersama pada kesempatan yang hebat ini. 
03 Dusk Crocodile 2016