| SYDNEY - Latma Dusk Magpie telah dilaksanakan dengan sukses untuk kedua kalinya di Sydney pada 15 – 19 Agustus 2016. Latma yang bersifat bilateral ini melibatkan anggota dari 2nd Commando Regiment (Special Operations Command (SOCOMD)) dan Satbravo90 (Korpaskhas TNI AU). Latma yang sangat penting ini bertujuan memperkuat interoperabilitas, perkembangan teknik dan kerjasama pasukan khusus diantara Indonesia dan Australia. Tahun ini, Latma Dusk Magpie 2016 mengutamakan kemahiran dan keterampilan baik perorangan maupan berkelompok di bidang penaggulangan terror, khususnya penanggulangan pembajakan pesawat dan pembebasan sandera. |
| Pelatihan komponen dilaksanakan di Special Forces Training Facility (SFTC), Pangkalan Holsworthy dan memuncak dengan adanya demonstrasi tanggapan tindakan darurat (emergency action response) untuk mengatasi penyanderaan beberapa orang di Lapangan Simulasi Pesawat (Aircraft Simulation Range Facility). |
| Dalam rangka menghormati Hari Kemerdekaan Indonesia pada taggal 17 August 2016, seluruh peserta menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Pangkalan Holsworthy. Peringatan yang dihormati bersama-sama ini merupakan langkah penting untuk memperkuat saling kepercayaan and mendirikan hubungan yang berkelanjutan diantara anggota Pasukan Khusus Indonesia dan Australia yang akan terus berkembang pada saat latma Dusk Magpie dilaksanakan di masa depan. | |
| Latma Dusk Magpie 2016 mendapatkan kunjungan susulan oleh Dankorpaskhas, Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena ke Sydney dan Canberra pada tanggal 24 - 25 Agustus 2016. Kunjungan tersebut dilaksanakan guna mengunjungi satuan-satuan dari SOCOMD yang bertanggung-jawab atas pelaksanaan Latma Dusk Magpie 2016. Kunjungan Dankorpaskhas ke Australia merupakan undangan pribadi dari Commander Special Forces Australia (SOCAUST), Mayor Jenderal Jeff Sengelman pada saat beliau berkunjung ke Indonesia bulan Juli yang lalu. |
