Latma Wirra Jaya Ausindo 2016 – Pasukan Yonif Mekanis 203/AK dan 5RAR Bergabung untuk Berlatih dan Berjuang Bersama di DarwinTweet

01 Wirrajaya 2016
DARWIN – Latma Wirra Jaya Ausindo 2016 telah dilaksanakan dengan sangat sukses dan lancar di Darwin, Australia pada tanggal 12 – 23 September 2016. Latma yang sangat penting ini mengutamakan operasi gabungan infanteri mekanis dan melibatkan hampir 160 anggota dari Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning dengan 5th Battalion, the Royal Australian Regiment (5RAR). Tahun ini, merupakan kali pertamanya Latma Wirra Jaya Ausindo 2016 menerbangkan suatu kompi dari TNI-AD ke Australia untuk berlatih dengan Angkatan Darat Australia sejak tahun 1995 (Latma Swift Canopy).
Seperti yang dilaksanakan tahun lalu di Indonesia, pelatihan melibatkan beraneka ragam kegiatan. Tahap satu adalah  pelajaran teori Pertempuran Jarak Dekat (PJD) yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek di Daerah Latihan Pangkalan Robertson (Robertson Barracks Training Area). Medan yang sulit dan situasi tak terduga mewajibkan prajurit Yonif Mekanis 203 untuk memiliki kemampuan pertempuran jarak dekat. Sebab, perang di perkotaan dalam jarak dekat lebih sering terjadi dan menjadi tugas dari satuan Yonif Mekanis 203/AK sebagai Pengaman Ibukota Jakarta. Dalam simulasi latihan PJD ini setiap prajurit harus mampu bertindak secara tepat dan cepat untuk melumpuhkan musuh yang dihadapinya. Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan setiap prajurit apa bila dihadapkan dengan medan/ruang yang sempit. “Dalam situasi apapun, seorang prajurit harus mampu melumpuhkan lawan yang mengancam kedaulatan NKRI” ungkap Kapten Inf Rachmat Shaleh selaku sebagai Komandan Kompi Latma Wirra Jaya Ausindo 2016. 
02 Wirrajaya 2016
Salah satu kegiatan lain yang dianggap sangat bermanfaat oleh semua peserta adalah adu kemahiran menembak taktis yang dilaksanakan di lapangan tembak di Daerah Latihan Mount Bundey (Mount Bundey Training Area (MBTA)). Pelaksanaan pertandingan menembak tersebut diawali dengan apel pemeriksaan kesiapan peserta yang dilaksanakan oleh Kapten Inf Rivaldy Rachman sebagai Pasi-2/Ops Latma Wirra Jaya Ausindo 2016. “Tampilkan semangat untuk menjadi yang terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya. TNI-AD yang diwakili oleh 5 petembak terbaik Yonif Mekanis 203/AK yaitu Sertu Galih, Sertu Sutopo, Kopda Tohap Capah, Praka Marbun dan Pratu Nur Yudha menggunakan senjata SS-2/V-2 yang diproduksi oleh PT. Pindad (Bandung – Indonesia). Dari pertandingan tersebut, peserta dari Yonif Mekanis 203/AK menduduki urutan 1 - 5, sedangkan urutan 6 - 10 diduduki oleh peserta dari AD Australia. “Saya bangga dengan perjuangan yang kalian tunjukkan, Semoga hasil ini menambah semangat kita dalam melaksanakan tugas serta mampu menjunjung tinggi martabat dan nama baik Indonesia di mata Internasional,” tegasnya.
03 Wirrajaya 2016
Puncak kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 September di Fasilitas Latihan Operasi Perkotaan (Urban Operations Training Facility (UOTF)) yang terletak di MBTA. Kegiatan tersebut disaksikan oleh Mayjen TNI Lhaksmana sedangkan Commander Forces Command diwakili oleh Kepala Staf Forces Command, Brigjen Jake Ellwood. Kedua perwira tinggi sangat terpesona saat melihat profesionalisme dan eratnya hubungan pasukan Indonesia dan Australia saat berkerjasama untuk mengatasi ancaman dan melumpuh musuh bersama-sama.     
04 Wirrajaya 2016
Upacara Pentutupan Latma Wirra Jaya Ausindo 2016 dilaksanakan secara formal pada 23 September. Mayjen TNI Lhaksmana dan Brigjen Elwood mengambil kesempatan untuk memberikan pidato singkat mengenai pentingnya latihan untuk meningkatkan semangat, kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI-AD dan Angkatan Darat Australia. Pada malam itu, semua peserta latihan bergabung untuk kali terakhirnya pada acara makan malam bersama di Crocodylus Park (Taman Buaya) di Darwin. Pada kesempatan yang bersantai dan menggembirakan itu, semua peserta saling berbagi cerita, pengalaman dan pelajaran yang telah didapatkannya selama latihan berlangsung.    
05 Wirrajaya 2016
Pada akhir Latma Wirra Jaya Ausindo 2016, Kepala Staf 1st Brigade, Kolonel Steve D’Arcy mengatakan bahwa hubungan antara TNI-AD dan Angkatan Darat Australia semakin kuat. “Kita sudah lama berkerjasama dan setiap kali kita berlatih seperti ini hubungan kita semakin kuat dan kokoh” ujarnya. “Hubungan kami dengan Indonesia sangat penting dan operasi atau pelatihan semacam ini menggarisbawahi betapa pentingya kerjasama diantara kedua angkatan kita” tambahnya.
06 Wirrajaya 2016