Pada bulan April 2017, program tahunan pertukaran taruna Royal Military College – Duntroon (RMC-D) dan Akmil telah dilaksanakan dengan sangat sukses dan rasa semangat. |
| Magelang. Tahap pertama dimulai dengan kedatangan enam taruna dan dua staf pendukung dari RMC-D di Akmil, Magelang pada tanggal 8 April. Delegasi RMC-D disambut dengan ramah sekali dan semangat tinggi oleh staf Akmil yang telah merencanakan serangkaian kegiatan yang sangat menyenangkan. Kegiatan yang sangat disukai delegasi RMC-D termasuk pertemuan kehormatan dengan Gubakmil, MAYJEN TNI Arif Rahman, membantu staf Akmil menanamkan padi di sawah, serta berkunjung ke tempat wisata termasuk Candi Borobudur. |
Delegasi RMC-D sempat menyoroti kegiatan ‘extra-curricular’ seperti pertunjukan musik dan tarian tradisional sebagai kegiatan yang amat bermakna baginya. Para taruna Australia sempat mengikuti pertunjukan tersebut sehingga berkaraoke bersama taruna Akmil. Walaupun suara taruna RMC-D kurang merdu semua peserta berbahagia dan membagi pengalaman baru. | |
Sebagai tuan rumah, para taruna Akmil tidak kalah ramah dan siap selalu untuk menjelaskan gaya hidup di Akmil. Para taruna RMC-D sangat bersyukur atas pengalaman dan teman baru yang telah mereka temui pada kunjungan tersebut. | |
| Canberra. Seminggu kemudian, delegasi Akmil yang juga terdiri dari enam taruna dan dua staf pendukung datang di RMC-D di Canberra. Di kota yang terdingin di Australia itu, delegasi Akmil dituanrumahi dengan hangat dan ramah oleh staf RMC-D. Selama di sana, delegasi Akmil sempat dilibatkan dalam bermacam-macam kegiatan yang dinikmati oleh pertama kali olehnya. Diantaranya, menghadiri Upacara Hari Anzac (Anzac Day Ceremony) di Australian War Memorial dan kunjungan ke Pelabuhan Sydney (Sydney Harbour) paling disukai, katanya. Para taruna merasa terkesan dan terharu oleh kehormatan dan penghargan yang ditujukan kepada anggota militer Australia baik yang masih berdinas maupun yang sudah tidak ada lagi. Apalagi, taruna Akmil terpesona pada saat ribuan orang datang pagi-pagi secara sukarela untuk menghormati para ‘Anzac’. |
Kunjungan mereka ke Pelabuhan Sydney dianugerahi dengan cuaca yang sangat enak, yang membuat pemandangan Jembatan Pelabuhan Sydney (Sydney Harbour Bridge) dan Opera House indah sekali. Dengan demikian para taruna merasakan betul-betul ada di Australia. | |
Pertukaran yang sangat penting ini telah dilaksanakan sejak 1980-an dan sekali lagi dibuktikan sebagai cara yang khas dan berarti untuk memperluas pengalaman dan saling pengertian para taruna Angkatan Darat Australia dan Indonesia. | |