JOESC 2017 – Maksimalkan Kegiatan Operasional dan Latihan Bersama TNI dan ADFTweet

01 JOESC 2017
JAKARTA – Rapat tahunan, Joint Operations and Exercises Sub Committee (JOESC) telah diselenggarakan secara sukses pada 23 Mei 2017. Tahun ini, rapat tersebut diketuai oleh Mayjen Greg Bilton, Deputy Chief Joint Operations Australia (DCJOPS) bersama Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, dimana keduanya baru saja dilantik untuk jabatan tersebut. 
JOESC adalah rapat komite bilateral tahunan yang dilaksanakan dibawah Kerangka Pemahaman antara Angkatan Bersenjata Australia (ADF) dan TNI yang ditanda-tangani di Jakarta, 19 November 2012, antara kedua pemimpin militer kita, Kepala Angkatan Bersenjata Australia (CDF) dan Panglima TNI. JOESC merupakan rapat bilateral yang sangat penting karena membahas operasi bersama dan keterlibatan latihan bersama antara ADF dan TNI setiap tahun, dan menentukan langkah untuk komitmen bersama di masa depan. Rapat ini didukung dengan berlangsungnya tiga Rapat Sub Komite lainnya, yaitu Joint Intelligence Sub- Committee (JISC), Joint Education and Training Sub-Committee (JETSC) dan Joint Logistik Sub-Committee (JLSC). 
02 JOESC 2017
Dalam kunjungan kali keduanya ke Indonesia, dan pertama sebagai ketua koordinator JOESC, Mayjen Bilton didampingi oleh staf operasi utama dari Markas Besar Pertahanan dan Markas Besar Komando Operasi Bersama (HQJOC), termasuk diantaranya adalah Ibu Linda McCann selaku Acting A/ Assistant Secretary South and Southeast Asia Branch, International Policy Division, Letkol Udara Gerard Cunningham selaku Deputy Director Engagement Asia HQJOC, Kolonel Laut Sam Woolrych selaku Deputy Director Maritime Plans HQJOC dan Mayor Daniel Wake MA TO DCJOPS. Atase Angkatan Laut Australia untuk Indonesia, Kolonel Laut Nick Hart turut terlibat untuk mendampingi para delegasi Australia selama rapat berlangsung. Sementara itu, delegasi TNI melibatkan sejumlah perwira yang terbaik dan memiliki pemahaman yang sangat mendalam untuk hubungan kedua militer kita, yakini Kolonel Mohamad Zaenal dari Paban V / Kerkamtas Sops TNI, Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada dari Pabandya-3 /Kermabatas Sops TNI, Letkol Marini Virgianty dari Pabanda Evakermabatas Paban V / Kerkamtas Sops TNI dan Mayor Adm Hendik Hardyanto dari Pabanda Evakerma Paban V / Kermkamtas Sops TNI. 
03 JOESC 2017
Sejak awal berlangsungnya rapat tersebut, Mayjen Bilton dan Mayjen Lodewyk terlihat sangat akrab dan hangat, dimana membuat suasana selama rapat menjadi seperti itu. Kedua ketua rapat dengan semangat membahas opsi-opsi untuk meningkatkan kegiatan bilateral bersama, sebagai sarana untuk melanjutkan hubungan dan meningkatkan kegiatan yang lebih besar di masa depan. Mereka juga menyetujui serangkaian kegiatan bersama untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan latihan gabungan untuk selama tahun 2017 hingga pertengahan 2018. Sambutan yang indah yang diselenggarakan oleh Mayjen Lodewyk pada malam hari, menutup diskusi hari itu yang sangat sukses. 
04 JOESC 2017
Mengambil kesempatan untuk mengunjungi kesatuan utama TNI selama di Jakarta, pada 24 Mei Mayjen Bilton melakukan kunjungan ke Sentul untuk mengunjungi Pusat Misi Pemerliharaan Perdamaian. Baik Australia dan Indonesia merupakan kontributor penting untuk Operasi Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Kunjungan ke PMPP memberikan manfaat untuk lebih memahami bagaimana Australia dan Indonesia dapat bekerja sama untuk menangani masalah regional bersama di masa depan.  Diskusi konstruktif dan terbuka Antara Mayjen Lodewyk dan Mayjen Bilton selama rapat JOESC 2017, mencerminkan kuatnya hubungan militer dan mendukung perencanaan operasional kami untuk memaksimalkan keefektifan hubungan kedua militer serta menemukan kesempatan untuk meningkatkan kerja sama di masa depan. Tahun 2017 akan terlihat sibuk dan positif untuk kegiatan operasional dan latihan gabungan TNI dan ADF. 
 

JOESC 2017

JAKARTA - The very successful 2017 annual bilateral Joint Operations and Exercises Sub Committee (JOESC) was held in Jakarta 23 May 2017.  JOESC 2017 was co-chaired by Major General (MAJGEN) Greg Bilton, Deputy Chief Joint Operations Australia (DCJOPS), and the Assistant Chief for Operations to TNI Commander in chief (Panglima), MAJGEN Lodewyk Pusung, who are both recently appointed.

JOESC is a bilateral annual Committee meeting under the Framework of Understanding between the ADF and the TNI which was signed in Jakarta, 19 November 2012, between the Chief of the Australian Defence Force (CDF) and the Commander in Chief of the Indonesian National Defence Forces (Panglima TNI). JOESC is an extremely important bilateral meeting as it frames the operations and Exercise engagement between the ADF and TNI each year, and sets the pace for future engagement.  It is complimented by three other sub committees, namely the: Joint Intelligence Sub-Committee (JISC), Joint Education and Training Sub-Committee (JETSC) and the Joint Logistic Sub-Committee (JLSC).

In his second visit to Indonesia, and first as JOESC Co-chair, MAJGEN Bilton was supported by key operations staff from Defence Headquarters and Headquarters Joint Operations Command (HQJOC) which included: Ms Linda McCann - Acting A/Assistant Secretary South and Southeast Asia Branch, International Policy Division; Wing Commander Gerard Cunningham, Deputy Director Engagement Asia HQJOC, Commander Sam Woolrych, Deputy Director Maritime Plans HQJOC; and Major Daniel Wake, MA TO DCJOPS. Captain (CAPT) Nick Hart—Navy Attaché Jakarta also accompanied the delegation throughout the visit. The TNI delegation brought a wealth of experience which included: Captain (Navy) Mohamad Zaenal - Paban V/Kerkamtas Sops TNI,  Lieutenant Colonel (LTCOL) Inf Cahyadi Imam Suhada - Pabandya-3/Kermabatas Sops TNI), Lieutenant Commander (LCDR), LCDR Marini Virgianty  - Pabanda Evakermabatas Paban V/Kerkamtas Sops TNI, and Major Adm Hendik Hardyanto - Pabanda Evakerm Paban V/Kerkamtas SopsTNI.

From the opening moments of the meeting, MAJGEN’s Bilton and Lodewyk struck an immediate rapport which was relaxed and candid, and which set the tone for the remainder of the days meeting.  The Co-Chairs enthusiastically discussed options for enhancing joint bilateral activities, as a means to furthering the relationship and adding greater complexity into our activities in future. They also agreed a full suite of Army, Navy, Air Force, and joint exercises for the remainder of 2017 and the first half of 2018. A wonderful reception hosted by MAJGEN Lodewyk that evening completed a very successful day’s discussions.

Taking the opportunity to visit key TNI units whilst in Jakarta, on Wed 24 May MAJGEN Bilton travelled to Sentul where he toured the Indonesian Defence Force Peacekeeping Centre (PMPP). Both Australia and Indonesia are significant contributors to United Nations Peacekeeping Operations, and his visit to PMPP was beneficial to further understanding how Australia and Indonesia may work together to lead this issue regionally in the future.

The cordial and constructive discussions between MAJGEN Lodewyk and Bilton during JPESC 2017 reflected the strength of the military relationship and enabled our operational planners to ensure we maximise the effectiveness of the relationship, and find opportunities to enhance co-operation in the future. 2017 will be busy and positive year for the TNI/ADF operational and Exercise engagement.