Kunker Special Operations Commander Australia ke Indonesia – Bertemu Pertama Kalinya Dengan Teman Baru dari Keluarga Pasukan Khusus TNITweet

01 SOCAUST Visit 2017
JAKARTACommander Special Forces Australia (SOCAUST) yang baru saja menjabat, MAYJEN Adam Findlay melaksanakan kunjungan kerja kali pertama ke Indonesia pada 2 – 4 Agustus 2017. Beliau (aktif menjabat Juli lalu) sempat mengikuti serangkaian kegiatan baik formal maupun informal dengan counterpartnya selama kunjungan tersebut dalam rangka memperkenalkan diri serta membahas kesempatan untuk memperluas hubungan pasukan khusus kita.
Pada hari pertama, SOCAUST bertemu dengan Dankorpaskhas TNI-AU, Marsda TNI Theodorus Seto Purnomo serta staf ahli beliau sambil makan siang bersama di tengah suasana yang hangat dan santai. Pada kesempatan tersebut SOCAUST dan Dankorpaskhas TNI-AU membicarakan Latma Dusk Magpie yang telah tiga tahun dilaksanakan diantara SOCOMD dan Satbravo ’90 serta rencana untuk mengembangkan latihan tersebut pada masa mendatang. Jadwal kunjungan kerja Dankorpaskhas TNI-AU ke Australia pada September ini (dengan tujuan meninjau Latma Dusk Magpie 2017) juga dibahas secara terperinci. Sambil menikmati makanan khas Indonesia, kedua komandan tersebut saling berbagi pengalaman masing-masing serta merencanakan untuk bertemu lagi di Australia. Pada keesokan paginya, SOCAUST melaksanakan pertemuan kehormatan di Mabes TNI. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Dankorpaskhas TNI-AU dan melibatkan Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Richard Tampubolon dan Danpasmar-2, Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah. Pada kesempatan yang sangat berharga tersebut SOCAUST membahas tentang kesempatan memperluas dan memperdalam hubungan antara SOCOMD dan Pasukan Khusus TNI. 
02 SOCAUST Visit 2017
Pada malam itu, SOCAUST bertemu dengan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Madsuni dalam rangka makan malam bersama di suasana santai sambil mendiskusikan kunjungan Danjen Kopassus ke Australia (bulan Juni yang lalu). Seiring dengan Peringatan ke-25 Hubungan Pasukan Khusus Australia – Indonesia (2018) kedua komandan memfokuskan pada kesempatan-kesempatan yang ada untuk meningkatkan hubungan Kopassus dengan SOCOMD. Yang terakhir latihan bersama Dawn, Griffin dan Pegassus Komodo 2017 (sedang dilaksanakan di Pusdikpassus, Batujajar) juga dibahas. SOCAUST sangat menghargai atas waktu yang diluangkan oleh Danjen Kopassus untuk bertemu mengingat waktu beliau yang sangat padat menjalani kursus Lemhannas.     
03 SOCAUST Visit 2017
Pada hari terakhir di Indonesia, SOCAUST melanjutkan kunjungannya ke Pusdikpassus. Beliau disambut dengan hangat oleh Wadanjen Kopassus dan Kolonel Baskoro (Danpusdikpassus). Pada kesempatan tersebut, beliau menerima penjelasan tentang strukur dan peran Pusdikpassus dan sempat menjawab beberapa pertanyaan mengenai hubungan militer Australia/Indonesia. SOCAUST kemudian diundang untuk meninjau dan menyaksikan kegiatan latihan bersama anggota Kopassus dan SOCOMD. Setelah berkeliling meninjau sarana latihan di Pusdikpassus, SOCAUST diundang untuk makan siang bersama staf Kopassus dan SOCOMD.     
Dalam era yang semakin kompleks dan rumit dengan ancaman-ancaman yang sulit untuk diduga dan dicegah maka hubungan bilateral pasukan khusus kita menjadi sangat penting baik secara organisasi maupun perorangan. Dengan latar belakang keadaan global seperti itu, kunjungan kerja kali pertama Mayjen Findlay ke Indonesia menjadi simbol kerjasama yang sangat berarti pada tingkatan yang lebih tinggi. SOCAUST sangat berterima kasih atas ksempatan untuk berkunjung ke Indonesia dan menantikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah untuk kunjungan balasan Danjen Kopassus ke Australia pada akhir 2017. Komando!