| QUEENSLAND UTARA – Junior Officer Combat Instructor Training – Australia 2017 (JOCIT-A 2017) telah dilaksanakan dengan lancar, sukses dan rasa semangat tinggi pada 4 – 18 September 2017 di Townsville dan Combat Training Centre – Jungle Training Wing (CTC – JTW) di Tully, Queensland Utara. Pada tahun ini terdapat 39 anggota TNI AD (terdiri dari 35 peserta latihan dan 4 pelatih (lulusan dari JOCIT sebelumnya)) yang diterbangkan ke Australia dalam rangka mengikuti kegiatan bilateral angkatan darat kita yang sangat penting. 35 dari peserta tersebut merupakan lulusan dari JOCIT-I 2017 yang dilaksanakan di Cipatat pada bulan Juli lalu. Dengan demikian, pendekatan bertahap ini diharapkan berjalan dengan efektif selama dua pelatihan yang diselanggarakan di Indonesia dan kemudian di Australia. |
| Seperti tahun-tahun sebelumnya, JOCIT-A 2017 bertujuan memperluas dan mempertajam keterampilan dan kemampuan dari pelatihan JOCIT-I.
Pelatihan JOCIT-A dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama ialah: latihan penggunaan dan pemeliharaan senjata AUSTYER; mempelajari kembali keterampilan Close Quarter Shooting Techniques (CQST); dan latihan CQST menggunakan peluru tajam (live fire CQST practices). Tahap selanjutnya ialah berfokus kepada keterampilan dan taktik tim kecil yang dibutuhkan untuk perang kota (urban combat), teori pergerakan kota (urban manoeuvre theory), serta penugasan satuan tempur gabungan di dalam lingkungan kota (employment of combined arms in urban environments). Pada tahap ketiga, semua peserta dan staf berpindah lokasi ke Daerah Pelatihan Lapangan Townsville (Townsville Field Training Area – TFTA). Disana, para peserta mendapatkan skenario latihan bertingkat platon dan kompi dimana terdapat pemecahan masalah dan perencanaan operasi di lingkungan perkotaan.
Ditahap akhir semua peserta dan staf kembali ke Tully untuk melaksanakan Exercise True Grit, suatu pelatihan bertingkat regu yang dirancang khusus untuk menguji kepemimpinan dan jiwa korsa prajurit. Setelah itu, semua peserta mengikuti program widyawisata di Cairns. | |
| Pada pelatihan kali ini, staf dan peserta JOCIT-A dikunjungi oleh dua tamu penting, yaitu Komandan Pusat Senjata Infantri TNI-AD (Danpussenif), Mayjen TNI Surawahadi dan Komandan Divisi 1 Australia, Mayjen Paul McLachlan. Kedua perwira berbintang dua itu meninjau kegiatan di Tully dan memuji peserta atas keterampilan dan profesionalisme tingkat tinggi yang ditunjukkan. | |
| Tingkat kerjasama baik secara perorangan maupun berkelompok yang dicapai selama dua minggu pelaksanaan JOCIT-A 2017 sangat hebat dan mengesankan sekali. Pelaksanaan JOCIT-I dan JOCIT-A tidak hanya mencapai tujuan-tujuan militer saja, tetapi membantu mengembangkan pemahaman antara TNI-AD dan Angkatan Darat Australia. Inilah bagian terpenting untuk dijalin dan diperkokoh demi masa depan kita bersama! |
