Latma Dawn Komodo 2017 – Latihan Serentak di Batujajar untuk Menghadapi Tantangan Keamanan Bersama di Masa DepanTweet

01 Dawn Komodo 2017
BATUJAJAR - Prajurit Kopassus dan Special Operations Command Australia (SOCOMD) bergabung di Pusdikpassus, Batujajar pada 30 Juli – 11 Agustus 2017 dalam rangka melaksanakan Latma Dawn Komodo 2017. Tahun ini, latihan yang bersifat strategis tersebut melibatkan kurang lebih 35 anggota pasukan khusus dari Australia dan Indonesia yang terdiri dari kegiatan penaggulangan teror (counter terrorism (CT)), pengamanan bahan peladak (explosive ordnance disposal (EOD))/anjing pelacak bahan peledak (explosives detection dog (EDD) handling), serta terjun payung ‘bebas’ militer (military freefall (MFF)).
Untuk pertama kalinya, tahun ini ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di tempat yang sama (Batujajar) yang mencerminkan semakin canggihnya latihan ini. Terdapat beberapa anggota SOCOMD yang belum pernah mengikuti Latma Dawn Komodo terlihat sangat semangat mengunjungi Indonesia. Ada juga yang sudah lama bekerjasama dengan Kopassus dan mengambil kesempatan ini untuk bertemu lagi dengan teman lama di Batujajar.
02 Dawn Komodo 2017
Saat tiba di Bandung (memakai pesawat C-130 Angkatan Udara Australia) delegasi SOCOMD disambut dengan hangat dan ramah oleh staf Kopassus, yang begitu cepat dan lancar mengurus semua hal logistik dan beacukai. Menyusul upcara pembukaan yang dipimpin oleh Danpusdiklatpassus, Kolonel Baskoro, prajurit SOCOMD dan Kopassus langsung saling memperkenalkan diri lalu memulai persiapan untuk berlatih. Selain latihan CT, EDD/EOD and MFF, kompetisi tembakan gabungan/campuran juga dilaksanakan yang sangat giat oleh seluruh anggota dan mempertunjukkan kemahiran menembak yang dimiliki Kopassus dan SOCOMD. Prajurit SOCOMD sangat berterima kasih atas kesempatan untuk menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia di Pusdikpassus.
03 Dawn Komodo 2017
Pada 4 Agustus, Commander Special Operations Australia (COMD SOCOMD), Mayjen Adam Findlay bertemu dengan Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Richard Tampubolon di Pusdikpassus. Pada kesempatan tersebut beliau menyaksikan pertunjukan keterampilan CT, EOD, EDD dan tembakan jitu yang dilaksanakan secara serentak dan gabungan oleh peserta latihan. Demonstrasi itu diakhiri dengan tim MFF dari Kopassus melakukan terjun bebas sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Australia.      
04 Dawn Komodo 2017
Pada minggu kedua Latma Dawn Komodo 2017 dilaksanakan sebuah puncak latihan lengkap gabungan (joint full mission profile) yang berskenario pembebasan sandera. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sebuah desa yang memberikan setingkat kompleksitas dan keaslian latihan. Walaupun jangka waktu latihan singkat, pelaksanaan puncak latihan yang sukses mempertunjukkan betapa kokohnya hubungan Kopassus dan SOCOMD. 
05 Dawn Komodo 2017
Latma Dawn Komodo mencerminkan alangkah pentingnya hubungan Kopassus dan SOCOMD serta keperluan latihan gabungan secara terus menerus dalam rangka menghadapi tantangan keamanan bersama pada masa depan. Prajurit SOCOMD sangat menantikan Latma Dusk Kookaburra di Australia pada akhir tahun 2017 serta Peringatan ke-25 Hubungan Kopassus dan SOCOMD pada tahun 2018.