| |
CIPATAT - Bukti keeratan hubungan antara Angkatan Darat Australia dan TNI-AD terlihat sangat jelas pada malam kebudayaan Latma Wirra Jaya Ausindo 2017 pada 28 September 2017. Pertunjukkan saat para prajurit Australia dan Indonesia melakukan tarian kecak bersama di Saung Angklung Udjo merupakan bukti nyata terjalinnya keakraban hubungan kedua kontinjen setelah melewatkan 10 hari bersama di Pusdikif, Cipatat. |
| Latihan yang amat penting ini berawal pada 19 September saat kedatangan kontinjen Australia dari Kompi D, Yonifmek 5 (5th Batallion, The Royal Australian Regiment) yang dipimpin oleh Mayor Jamie Smith, di Cipatat. Setelah beberapa hari melaksanakan latihan bersama, para peserta Australia terlihat menyatu secara cepat dengan para prajurit dan perwira kontinjen Indonesia dari Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha (atau Yonifmek 201/JY), Kodam Jaya, yang dipimpin oleh Letkol Zamril Phililang, melalui beberapa tahap pengenalan senjata dan pertukaran pengetahuan taktik militer. | |
| Latma Wirra Jaya Ausindo 2017 secara resmi dibuka pada 20 September oleh Kasdam Jaya, Brigjen TNI Eko Margiyono (mewakili Pangdam Jaya, Mayjen TNI Jaswandi) didampingi oleh Atase Angkatan Darat Australia, Kol Matt Campbell. Alangkah hebatnya melihat peserta dari TNI-AD dan Angkatan Darat Australia berbaris bersama di lapangan Pusdikif kemudian bergabung untuk bernyanyi bersama sehingga rasa semangat terdengar dari jauh. | |
| Pada tanggal 25 September, kedekatan kedua kontinjen makin terlihat saat latihan tembak bersama. Dimana tiap kontinjen berkesempatan saling bertukar dan mencoba senjata kontinjen lainnya. Kontinjen Indonesia berkesempatan menembak menggunakan Maximi milik Angkatan Darat Australia. | |
| Selama dua hari selanjutnya, kedua kontinjen digabung dalam dua kompi secara acak untuk mempraktekkan taktik-taktik yang akan digunakan saat melakukan latihan utama. Berlatih bersama dalam peleton gabungan di medan latihan memberikan kesempatan bagi kedua kompi untuk saling mengerti dan membiasakan diri dengan semua opsi-opsi taktik yang akan digunakan dalam kegiatan berikutnya. Usai pelatihan hari kedua, kekompakan kedua kompi terlihat begitu kuat seperti telah bekerjasama selama bertahun-tahu Kerjasama ini cukup mengagumkan dan memuaskan. | |
| Kegiatan utama dilaksanakan pada 27 September dan diamati langsung oleh Danpussenif, Mayjen TNI Surawahadi dan Kepala Staf Forces Command Australia, Brig Justin ‘Jake’ Ellwood. Pada kegiatan tersebut kompi gabungan melakukan patrol berkendaraan memasuki latihan penyergapan dan serangan kota yang didukung oleh Ranpur Anoa. Keberhasilan kegiatan utama tersebut merupakan hasil dari ikatan kuat yang terbentuk diantara kedua kontingen selama melaksanakan latihan awal. | |
| Menyusul upacara penutupan pada pagi 28 September, Kasdam Jaya menjamu acara malam kebudayaan, yang turut dihadiri oleh Wadanpussenif Kodiklat TNI-AD, Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Kepala Staf Forces Command Australia. Kegiatan yang sangat akrab tersebut menutup Latma Wirra Jaya Ausindo 2017 dengan meriah, sehingga kedua satuan yonifmek kita saling terkagum serta menantikan Latma Wirra Jaya Ausindo 2018 di Darwin, Australia. | |
| Dengan senang hati dan rasa hormat sedalamnya, Angkatan Darat Australia berterima kasih kepada Pangdam Jaya, Mayjen TNI Jaswandi dan staf beliau, serta Danpussenif Kodiklat TNI AD, Mayjen TNI Surawahadi dan staf beliau, karena telah menjadi tuan rumah yang bersahabat dan luar biasa ramah selama latihan berlangsung. Infanteri! | |
