| BALIKPAPAN - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) dan Angkatan Laut Australia (RAN) menyelesaikan dengan sempurna latihan bersama dua tahunan New Horizon 2017 di Balikpapan. Latihan kali ini melibatkan dua kapal Angkatan Laut Australia, kapal frigat HMAS Parramatta (Komandan Letkol Laut Simon Howard) dan kapal tanker Angkatan Laut Australia HMAS Sirius (Komandan Letkol Laut Michael Oborn) yang tiba di Balikpapan pada 18 November 2017. |
| Dua kapal tersebut bergabung dengan kapal TNI-AL KRI Fatahillah (Komandan Letkol Laut Bina Irawan Marpaung) dalam latihan New Horizon yang berfokus untuk meningkatkan keamanan maritim selama empat hari di Laut Jawa yang berlangsung pada 20-24 November 2017.
Selama latihan berlangsung, Lanal Balikpapan memberikan dukungan yang baik dan sangat positif sehingga latihan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. | |
| Sudah bertahun-tahun sejak kapal Australia berkunjung ke Balikpapan dan setibanya di Pelabuhan Semayang, kedua kapal Australia tersebut mendapat sambutan yang sangat hangat dari pejabat militer dan sipil setempat, serta dimeriahkan dengan tarian penyambutan tradisional yang sangat anggun. | |
| Pada tahap latihan Harbour Phase awak kapal juga ikut serta dalam perlombaan olahraga dan mengunjungi tempat-tempat wisata di Balikpapan. Juga, ada kesempatan untuk awak kapal Australia mengunjungi Tugu Australia yang terletak di Kota Balikpapan untuk memberikan rasa hormat mereka kepada para pahlawan yang gugur saat perang. Selama tahap latihan Sea Phase, kapal melakukan kegiatan pengisian bahan bakar, komunikasi dan latihan menembak bersama. | |
| Letkol Howard mengatakan bahwa latihan New Horizon adalah kesempatan hebat untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerjasama, interoperabilitas serta pemahaman antara TNI AL dan RAN, terutama dalam operasi Unit-Unit Armada Utama. | |
| Seluruh peserta dari Angkatan Laut Australia mengatakan bahwa latihan New Horizon memberikan kesempatan sempurna untuk meningkatkan hubungan regional. Para peserta juga sangat menghargai kesempatan untuk bekerja sama dengan kedua negara maritim. | |
