IKAHAN

Angkatan Darat Laksanakan Perencanaan Awal Latma Wirra Jaya 2018Tweet

	DARWIN - Perwakilan dari Kostrad, Kermamil TNI-AD dan Angkatan Darat Australia pada 26 Februari hingga 2 Maret melaksanakan konferensi perencanaan awal untuk pelaksanaan Latma Wirra Jaya Ausindo 2018. Wirra Jaya Ausindo adalah latihan bersama yang dilaksanakan setiap tahun. Latma tahun ini direncanakan akan dilaksanakan di Darwin, melibatkan pasukan Kostrad dan Brigade 1 dari Angkatan Darat Australia.
Satu hal yang membanggakan adalah terjalin kerjasama dengan Kostrad dalam pelaksanaan Wirra Jaya Ausindo tahun ini. Ini adalah kesempatan hebat sekali untuk meningkatkan kerja sama dan pengalaman antara dua negara sahabat kita. Tahun ini Batalyon 5 Resimen Infantri Berkendaraan Australia (5RAR) dari Brigade 1 akan menjadi tuan rumah untuk menyambut Batalyon Raider 411, Divif 2, Kostrad.
Tujuan Wirra Jaya adalah latihan infantri untuk saling bertukar pengalaman antara kedua negara sahabat kita, dengan melakukan latihan alutsista infantri mekanis. Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman dan kemitraan antara dua negara kita. Sebelumnya telah dilakukan peninjauan bersama oleh sejumlah anggota 5 RAR dan Kostrad sebagai tim latihan (MTT) untuk saling bertukar pengalaman Australia di bidang operasi alutsista infantri mekanis. Tim MTT ini merupakan pasukan Australia yang pertama untuk dapat melaksanakan latihan bersama Bataylon Raider 411 di Solo, Jawa Tengah.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kolonel Polsan Situmorang, Asops Kostrad Divif 2, yang disambut dengan hangat oleh perwakilan 5 RAR di Darwin. Termasuk dalam delegasi Indonesia adalah Kolonel Hari Mulyanto; Atase Angkatan Darat Indonesia, Mayor Perry Sitompul; Kermamil Sopsad, Mayor Widi Rahman; Danyon Yonif Raider 411 dan LT Lukman Nurhuda; Danki Yonif 411. Perwakilan Australia diantaranya adalah Kolonel Matthew Campbell; Atase Angkatan Darat Australia, Mayor Jamie Osborne; Danki Kompi B 5RAR, Mayor Mtt Scanlon; Hublu AD Australia, Kapten Stephen Lomas; Paban Mabes Brigade 1, Sersan Craig Maher; Serma Kompi B 5RAR dan Sersan Richard Swaby; Asisten Atase Angkatan Darat Australia.
Pada pidato pembukaan IPC, Komandan Brigade 1, Brigjen Matthew Pearse menegaskan pencapaian yang luar biasa atas terjalinnya kerja sama dengan Kostrad yang telah mencatat sejarah baru hubungan Angkatan Darat Indonesia dan Australia. Diharapkan kerja sama ini dapat membawa kemampuan kedua angkatan ke dimensi baru untuk latihan bersama penting ini untuk kedua negara kita.
Para anggota 5RAR terlihat cepat akrab dengan teman teman baru dari Kostrad dan dengan semangat menunjukkan kendaraan Bushmaster PMV dan fasilitas yang tersedia di 5RAR. Delegasi TNI-AD mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tradisi Angkatan Darat yaitu ‘Mornos’ di mess perwira dan menyaksikan perayaan HUT Angkatan Darat Australia pada tanggal 1 Maret.
Ditengah kegiatan Wirra Jaya, anggota 5RAR memperkenalkan kebudayaan Australia kepada para sahabat barunya dari Indonesia, dimana banyak dari mereka belum pernah mengunjungi Australia. Widya wisata termasuk mengunjungi Crocodylus Park, Pantai Mindl, Dermaga Pelabuhan Darwin dan sekitar CBD Darwin. Baik dari Australia dan Indonesia telah merancang materi yang bagus dan lengkap untuk melaksanakan latma yang sangat bermanfaat dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh diantara kedua negara kita.
ENGLISH VERSION
DARWIN - Representatives from Indonesian Army (TNI AD) Strategic Reserve Command (KOSTRAD) and Australia conducted a planning conference (IPC) for the Joint Exercise Wirra Jaya Ausindo over the period 26 February to 2 March 2018. Wirra Jaya Ausindo is an annual exercise and in 2018, will be conducted in Darwin between the Australian Army’s 1st Brigade and TNI AD’s KOSTRAD.   A notable achievement to be proud of this year is that for the first time, Wirra Jaya Ausindo will be conducted by troops from KOSTRAD. This excellent opportunity to increase interoperability and understanding between our two friendly nations will this year involve, 5th Battalion Royal Australian Regiment (5 RAR), a motorised infantry battalion from 1st Brigade, who will host KOSTRAD’s 2nd Infantry Division’s, 411th Raider Battalion. The aim of Exercise Wirra Jaya is to conduct mechanised and motorised infantry training based on an exchange of valuable experience and knowledge held by both militaries. The activity also ensures stronger cultural understanding and the forging of lasting friendships. Eventhough Australia is the host for Wirra Jaya Ausindo this year, several members of 5 RAR will travel to Indonesia as part of a mobile training team (MTT) to exchange experience in mechanised and motorised operations with KOSTRAD counterparts. This MTT will be fortunate to be the first Australian troops to visit Solo, Central Java, to conduct training with 411 Battalion.  The Indonesian participants of the Wirra Jaya Ausindo IPC, led by COL Polsan Situmorang, were warmly welcomed to Darwin by representatives of 5 RAR. The Indonesian delegation included COL Polsan, Assistant Operations Officer 2nd Infantry Division; COL Hari Mulyanto, Indonesian Army Attaché Canberra; Major Perry Sitompul, TNI AD International Cooperation and Joint Training Office; Major Widi Rahman, CO 411 Raider Battalion; and First Lieutenant Lukman Nurhada, company OC 411 Raider Battalion. The Australian representatives included: COL Matt Campbell, Australian Army Attaché – Jakarta; Major Jaimie Osborne, OC B Company 5 RAR; Major Matt Scanlon, International Engagement, Army Headquarters; Captain Stephen Lomas, Headquarters 1st Brigade; Warrant Officer Class Two Craig Maher, CSM B Company 5 RAR; and Warrant Officer Class Two Richard Swaby, Assistant Army Attaché – Jakarta.  The IPC commenced with the participants receiving an opening brief delivered by Commander 1st Brigade, Brigadier Matthew Pearse, AM, who emphasised the prestige and rich history of KOSTRAD and how this will bring a new dimension to this most important exercise between Australia and Indonesia.  The 5 RAR representatives quickly made friends with their guests and took the time to introduce the TNI AD delegation to the Bushmaster PMV, as well as local training and accommodation facilities. The TNI AD delegation were fortunate to participate in the Australian tradition of ‘Mornos’ in the officers mess and witness the celebration of the Australian Army Birthday on 1 March.  Aside from the participants planning this important activity, 5 RAR took the opportunity to introduce the delegation to Australian culture. This was an exceptional opportunity as only one of the Indonesian delegation had previously visited Australia. The Indonesian delegation was taken to Crocodylus Park, Mindl Beach, Darwin Harbour Wharf and around the Darwin CBD.  The professional conduct by participants from Indonesia and Australia enabled the development of a solid and detailed plan for the conduct of an excellent joint exercise that will further strengthen the ties between our two great nations.