Pelatihan Pengembangan Silabus - Perkuat Kerjasama Bidang Pelatihan dan Pendidikan Antara Kedua Angkatan UdaraTweet

01 Sllyabus Training Course 2018
JAKARTA - Salah satu dari banyak hasil diskusi yang dilaksanakan saat rapat tahunan TNI-AU dan Angkatan Udara Australia (RAAF); Airman to Airman Talks 2017, adalah komitmen RAAF untuk mendukung pelatihan Syllabus Development kepada TNI-AU pada awal 2018.  Atas komitmen tersebut, lima instruktur RAAF Training System Officers dari Mobile Training Team (MTT) terpilih untuk melaksanakan pelatihan yang telah dikembangkan khusus untuk personil TNI-AU Skadik 505, Wingdikterbang, Wingdikkum, termasuk personil dari Lanud Sulaiman Bandung dan Lanud Adi Soemarmo Solo. Pelatihan tersebut diselenggarakan di Skadid 505 di Jakarta berlangsung selama dua minggu (19 Februari – 2 Maret) yang berfokus pada Syllabus Development menggunakan Pendekatan Sistem untuk Pelatihan yang saat ini digunakan oleh Australian Defence Force (ADF).
Atase Angkatan Udara Australia, Kolonel Stephen Cook dan Kolonel (Lek) Umar Rudianto selaku perwakilan dari Kadisdikau, membuka secara resmi pelatihan tersebut di Lanud Halim Perdanakusuma. Dalam pidatonya menekankan bahwa tujuan program utamanya adalah mengembangkan kemampuan pengembangan silabus TNI-AU yang selaras dengan metodologi desain pelatihan Australia; sehingga menghasilkan peningkatan pada kemampuan untuk bekerjasama dengan baik bersama RAAF.
02 Sllyabus Training Course 2018
Pelatihan MTT yang berlangsung selama dua minggu ini dipimpin oleh Mayor Udara Damien Boyd dari Headquarter Air Force Training Group (HQAFTG) yang didampingi oleh empat pelatih : Kapten Britt McCaig dari RAAF School of Administration and Logistics Training, FLTLT Robert McManus dari Defence International Training Centre, FLGOFF Angeline Bove dari HQAFTG dan FLGOFF Mannix Foster dari Air Warefare Centre; yang menyampaikan topik tentang Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi pelatihan.
03 Sllyabus Training Course 2018
Setiap hari terdiri dari pelatihan singkat yang dilanjutkan dengan tugas sindikat; termasuk kegiatan berbasis skenario perancangan dan pengembangan silabus pelatihan. Hubungan bilateral antara instruktur dan perancang diperkuat melalui pengalaman bersama saat mendesain silabus. Persahabatan tersebut semakin kuat ketika semua instruktur menghadiri acara makan malam selama seminggu terakhir bersama para siswa untuk menikmati kuliner Indonesia yang nikmat. Delegasi Australia mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Letkol Harianto (Komandan Skadik 505) atas antusiasme dan pengawasannya yang tak kenal lelah demi terlaksananya pelatihan ini secara sukses.
 Program pelatihan ini dinilai sangat sukses oleh para peserta yang terlibat; dengan menghadirkan diskusi yang berfokus pada pengembangan pelatihan RAAF yang disesuaikan di masa depan. Kegiatan ini berhasil memperkuat kerjasama yang telah terjalin lama di bidang pelatihan dan pendidikan antara kedua Angkatan Udara ki
  English Version  
JAKARTA -One of the many outcomes from the 2017 Airman to Airman talks between the TNI AU and the RAAF was a commitment from the RAAF to deliver a Syllabus Development course to the TNI-AU in early 2018. As a result a Mobile Training Team (MTT) of five RAAF Training Systems Officers’ was selected to deliver a tailored course to TNI AU personnel from Education Squadron 505 (Skadik 505), Flight Training Wing (Wingdikterbang), General Training Wing (Wingdikum), as well as personnel from Sulaiman Air Base, Bandung and Adi Soemarmo Air Base, Solo. The course was conducted at Skadik 505 in Jakarta during the period 19 February to 2 March 2018. This is the first time this training has been delivered in Indonesia. The two week program focused on Syllabus Development using the Systems Approach to Training currently used by the ADF.

GPCAPT Stephen Cook, Air Force Attaché and COL Lek Umar Rudianto representing Kadisdikau, opened the course at Halim Perdanakusuma Air Base and emphasised that the main program objective was to develop a TNI AU syllabus development capability that is attuned with Australian training design methodology; thus resulting in an improved ability to work co-operatively with the RAAF.

During the two week program, the MTT, led by SQNLDR Damien Boyd from Headquarters Air Force Training Group (HQAFTG), and comprising of four Directing Staff: FLTLT Britt McCaig - RAAF School of Administration and Logistics Training, FLTLT Robert McManus - Defence International Training Centre, FLGOFF Angeline Bove - (HQAFTG), and FLGOFF Mannix Foster - Air Warfare Centre; delivered topics covering; Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation of training.

Each day consisted of short lectures followed by facilitated syndicate work; including practical scenario based activities in designing and developing a training syllabus. Bilateral links between instructors and developers were strengthened through shared experiences when designing a syllabus. The camaraderie was further enhanced when all the RAAF directing staff were invited out to dinner during the last week by the students in order to experience some of Indonesia’s culinary delights. A special mention to LTCOL Harianto (CO Skadik 505) for his tireless enthusiasm and oversight leading to the success of the program.

The visit was assessed as a resounding success by all involved; with numerous discussions focusing on the potential for additional suites of RAAF tailored training courses in the future. This will only further enhance our long term co-operation in the field of training and education between our two Air Forces.