HLC Keenam : Cerminkan Hubungan Bilateral yang Erat Antara Kedua PertahananTweet

 
01 HLC 2018
DARWIN - Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Jenderal Angus Campbell, AO, DSC bersama rekannya, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P, bertemu pada 27 Juli 2018 untuk melaksanakan rapat tahunan High Level Committee Australia-Indonesia keenam di Darwin. Ini merupakan pertemuan pertama antara Jenderal Campbell dan Marsekal TNI Tjahjanto sejak keduanya dilantik sebagai Panglima.
Selama rapat kedua Panglima menyepakati program secara keseluruhan latihan untuk ketiga matra; Angkatan Laut, Darat Udara, serta latihan gabungan dan kerja sama untuk periode 2019 – 2020, mencerminkan hubungan bilateral yang erat antara kedua negara. 
02 HLC 2018
Kedua Panglima juga mengakui betapa pentingnya hubungan antar anggota terutama pada awal karir militer mereka dalam menopangi peningkatan hubungan yang kuat dan bermanfaat bagi kedua negara kita. Kedua Panglima sepakat untuk menjalankan program pertemuan reguler dan pertukaran kunjungan antara para perwira muda.  
03 HLC 2018
Marsekal Tjahjanto dan Jenderal Campbell menekankan pentingnya meningkatkan kompleksitas dan sifat gabungan latihan militer biliateral ADF dan TNI, meningkatkan kualitas pertukaran informasi dan menumbukan kerjasama keamanan maritim yang konkrit di Samudra Hindia. 
04 HLC 2018
Marsekal Tjahjanto dan Jenderal Campbell juga memuji Pasukan Khusus Indonesia dan Australia pada peringatan kerjasama kedua organisasi yang ke-25, dan mengarahkan agar kerja sama Pasukan Khusus ditingkatkan lebih lanjut dalam upaya menanggulangi ancaman regional oleh kelompok radikal yang berkembang dan kembalinya foreign terrorist fighters (FTF). 
05 HLC 2018
Usai pertemuan tersebut, kedua Panglima menandatangani surat bersama pengukuhan untuk Ikatan Alumni Pertahanan Australia-Indonesia (IKAHAN), yang memainkan peran penting dalam mempererat hubungan antar anggota di kedua militer kita.  
06 HLC 2018
Termasuk dalam kunjungan ini adalah peninjauan fasilitas Pertahanan Australia digunakan selama enam bulan per tahun oleh militer Amerika Serikat dalam rangka Insiatip Penempatan Pasukan atau US Force Posture Initiatives (US FPI).  Panglima TNI juga berpartisipasi dalam diskusi dengan perwira dan pejabat dari Australia dan Amerika Serikat mengenai pentingnya kontribusi US FPI dalam mendukung terciptanya keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. 
07 HLC 2018
Marsekal Tjahjanto dan Jenderal Campbell menyambut baik partisipasi pesawat tempur TNI-AU F-16 dalam Latihan Bersama Multilateral bernama Pitch Black, salah satu dari banyak contoh kerja sama pertahanan Australia-Indonesia. 
08 HLC 2018
  ENGLISH VERSION   

DARWIN - Australia’s Chief of the Defence Force, General Angus Campbell, AO, DSC and his counterpart,Commander in Chief of the Indonesian Armed Forces (Panglima TNI) Air Chief Marshal Hadi Tjahjanto S.I.P met on 27 July 2018 for the sixth annual Australia-Indonesia High Level Committee meeting in Darwin.

This marks the first meeting between General Campbell and Air Chief Marshal Tjahjanto since the respective Chiefs assumed their roles.

During the meeting the two Chiefs of Defence agreed to an extensive program of Navy, Army, Air Force and joint exercises and engagement activities for 2019-20, a reflection of close bilateral engagement between the two nations.

Both Chiefs also recognised that people-to-people ties are critical to developing a strong and mutually beneficial relationship between our two countries especially at the beginning of their military careers. They agreed to establish a regular program of contacts and exchange visits between young officers.

Air Chief Marshal Tjahjanto and General Campbell emphasised the importance of increasing the complexity of bilateral military exercises, enhancing information sharing, and growing practical maritime security cooperation in the Indian Ocean.

Air Chief Marshal Tjahjanto and General Campbell also commended Indonesian and Australian Special Forces on their 25th anniversary of cooperation, and directed that Special Forces cooperation be further enhanced to address the evolving threat of regional extremism and returning foreign fighter flows.

Following the meeting, the two Chiefs of Defence signed a joint letter of endorsement for the Indonesian Australian Defence Alumni Association (IKAHAN), which plays an essential role in deepening the people-to-people links between the two defence forces.

The visit included an inspection of the Australian Defence facilities that host the US Force Posture Initiatives (US FPI), and discussions with Australian and United States officials on the important contribution the US FPI makes to security and stability in the Indo-Pacific region.

Air Chief Marshal Tjahjanto and General Campbell also welcomed the participation of TNI Air Force F-16 aircraft in Exercise Pitch Black, one of the many examples of Australian-Indonesian Defence cooperation.