Latihan Bersama Rajawali Ausindo Berhasil Memikat Hati Masyarakat SetempatTweet

 
01 Rajawali Ausindo 2018
KUPANG – Angkatan Udara Australia (RAAF) dan TNI-AU melakukan latihan bersama Rajawali Ausindo di Kupang, Nusa Tenggara Timur selama periode 3 hingga 7 September 2018. Latihan ini dibuka secara resmi pada 3 September oleh Pemimpin Latihan, Kolonel Reza Sastranegara dan Atase Angkatan Udara Australia, Kolonel Steve Cook di Pangkalan Udara El Tari. Tujuan latma ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas pengangkutan barang melalui udara saat operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam serta mengasah keterampilan taktis RAAF dan TNI-AU. 
Satu pesawat C-130J Hercules dari Skuadron 37, Lanud RAAF Richmond dan satu Hercules C-130H dari Skuadron 32, Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang berpartisipasi dalam pelatihan sorties selama satu pekan tersebut. Kedua pesawat melakukan latihan terbang rendah melintas kota Kupang dan penerjunan barang ringan, latihan penerjunan Container Deliver System (CDS) yang berisi makanan untuk desa terdekat, tepat pada drop zone di kota Naibonat. Anggota RAAF dan TNI-AU menggunakan pesawat C-130J milik Skuadron 37 untuk melakukan latihan terbang rendah, latihan sorties di lepas pantai, latihan penerjunan Air Sea Rescue Kit (ASRK) di laut; dimana kegiatan ini mengundang ratusan rakyat setempat datang berbondong-bondong untuk melihat pelaksanaan latihan tersebut. Manfaat pelatihan ini mencapai hasil kerja sama, profesionalisme dan keterpaduan yang maksimal antara kedua Angkatan Udara kita.  
02 Rajawali Ausindo 2018
Selama pelatihan, RAAF dan TNI-AU memusatkan perhatiannya pada keterlibatan masyakarat setempat dan mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk dapat bermain dan bercanda dengan anak-anak dari Panti Asuhan Bakti Luhur, Baumata dan Panti Asuhan Aisyah Muhamadiyah, Kupang. Baik anggota TNI-AU maupun anggota RAAF sangat tersentuh atas prestasi para sukarelawan yang telah membantu panti asuhan tersebut dengan sangat luar biasa. Kegembiraan yang terpancar diwajah anak-anak itu mengalirkan rasa bahagia kepada para anggota yang terlibat dan menekankan komitmen RAAF dan TNI-AU kepada masyarakat setempat.  
03 Rajawali Ausindo 2018
Latma Rajawali Ausindo dinilai sukses oleh seluruh anggota yang berpartisipasi. Selain terbentuknya persahabatan baru, latihan ini menunjukkan komitmen kedua Angkatan Udara untuk saling bertukar pengetahuan dan mengembangkan lebih lanjut operasi pengangkutan udara, serta menunjukkan kapasitas bekerja sama. Para partisipan berharap kedepannya dapat memperkuat hubungan yang telah terjalin dengan erat pada saat pelaksanaan Latma Rajawali Ausindo yang akan dilaksanakan di Australia pada tahun 2020. Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada warga Kupang yang telah memberikan sambutan hangat baik kepada Skuadron 32 RAAF dan Skuadron 37 TNI-AU.  
04 Rajawali Ausindo 2018
ENGLISH VERSION  
KUPANG - The Royal Australian Air Force (RAAF) and the Indonesian Air Force (TNI AU) conducted joint exercise Rajawali Ausindo in Kupang, East Nusa Tenggara during the period 3 - 7 September 2018. The Exercise was officially opened on 3 September by Exercise Director, Colonel Reza Sastranegara and Australian Air Force Attaché, Group Captain Steve Cook, at El Tari Air Base. The objective of the exercise was to improve upon their airlift capability and capacity to provide aid for humanitarian and disaster relief efforts whilst further developing TNI AU and RAAF aircrew professionalism in the tactical environment.   One C-130J Hercules from 37 Squadron, RAAF Base Richmond and one C-130H Hercules from 32 Squadron, Abdul Rachman Saleh Air Base, Malang were involved in a number of training sorties over the course of the week. The aircraft conducted low-level tactical flying throughout the Kupang region and dropped light equipment and Container Delivery Systems (CDS), containing food and snacks for the nearby village, at the Naibonat drop zone. In addition, TNI AU and RAAF crews worked together on board 37 Squadron’s C-130J to conduct low level, close to shore sorties, air dropping marine markers and an Air Sea Rescue Kit (ASRK); much to the delight of a large crowd of Kupang locals who had assembled to watch the spectacle. Maximum training benefits resulted from the cooperation, professionalism and cohesiveness demonstrated by both Air Forces during these sorties. Throughout the exercise, the RAAF and TNI AU also maintained a focus on community engagement and were fortunate to have the opportunity to meet the Sisters and children at Bakti Luhur Orphanage, Baumata and Aisyah Muhamadiyah Orphanage, Kupang during some down time. Both TNI AU and RAAF were humbled by the achievements of these amazing volunteers. The delight on the faces of the children was infectious to all and highlighted the importance of the RAAF and TNI AU’s ongoing commitment to the local communities we work with. Ex Rajawali Ausindo was deemed a success by all who participated. Aside from the new friendships formed during this time, the exercise demonstrated a commitment between both Air Forces to exchange information and further develop airlift operations, as well as demonstrating the capacity to work together. All those involved are looking forward to the continued expansion of what is already a solid relationship during the next iteration of Ex Rajawali Ausindo which will be conducted in Australia in 2020. A special thank you to the Kupang community for providing such a warm welcome both 32 Squadron and 37 Squadron members.