Dharma Palu - Operasi Bantuan untuk Indonesia Tweet

 
01 Dharma Palu 2018
BALIKPAPAN – Bulan Oktober 2018, Angkatan Udara Australia (RAAF) diterjunkan langsung ke Indonesia dalam operasi Whole of Australian Government (WoAG) untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan bencana (HADR) kepada Pemerintah Indonesia pasca gempa bumi dan tsunami yang mengguncang beberapa daerah di Sulawesi Tengah pada 28 September lalu. Pemerintah Indonesia mencatat bencara alam tersebut mengakibatkan lebih dari 2.000 korban jiwa, 800 orang hilang dan 70.000 pengungsi.
Selama operasi berlangsung, RAAF bermarkas di Balikpapan dan bekerja sama dengan TNI-AU untuk memastikan koordinasi yang baik dan lancar dalam proses pengangkutan bantuan HADR melalui udara dari domestik dan internasional ke Bandara Palu, Sulawesi Tengah, menggunakan pesawat RAAF C-130J Hercules. 
02 Dharma Palu 2018
Selain pengangkutan bantuan melalui udara, RAAF juga membantu dalam menyediakan transportasi bagi para pengungsi baik dari dalam maupun keluar Palu. Anggota RAAF menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap para pengungsi, banyak diantaranya adalah anak-anak, anggota RAAF memastikan kenyamanannya dijaga selama penerbangan. Penduduk setempat di Balikpapan dan Palu terlihat sangat menghargai bantuan dari Australia, dan sebaliknya, anggota RAAF sangat terbantu dengan sambutan baik dan keramahan para penduduk setempat terhadap keberadaan mereka.   
03 Dharma Palu 2018
Operasi bantuan Indonesia 2018 merupakan kesempatan berharga bagi RAAF dan TNI-AU untuk dapat bekerja sama secara erat dalam membantu masyarakat Sulawesi Tengah pada masa yang sulit. Dengan adanya pelatihan dan latihan bilateral yang telah terjalin selama ini telah mendukung kerja sama yang lancar diantara RAAF dan TNI-AU, dalam kondisi yang sulit sekalipun, dalam operasi penanganan bencana membawa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan masyarakat di Palu. Kerja sama ini memperkuat hubungan bilateral kedua Angkatan Udara kita, pada tingkat anggota dan tingkat strategi.  
04 Dharma Palu 2018
  ENGLISH VERSION   
  Operation INDONESIA ASSIST 18 In October 2018, the Royal Australian Air Force (RAAF) was deployed to Indonesia in support of a Whole of Australian Government (WoAG) operation to provide humanitarian and disaster relief (HADR) to the Government of Indonesia (GoIND) following the earthquake and tsunami on 28 September which affected a number of areas in Central Sulawesi. According to GoIND the natural disaster resulted in over 2000 fatalities, 800 missing persons and 70,000 displaced persons. During the operation the RAAF were based in Balikpapan and worked with the TNI-AU to enable the successful coordinated air lift of international and domestic HADR aid to Palu Airport, Sulawesi via RAAF C-130J Hercules aircraft. In addition to the airlift of aid, the RAAF also assisted with the movement of Internally Displaced Persons (IDPs) in and out of Palu. RAAF personnel displayed compassion and care towards the IDPs, many who were children to ensure their welfare was maintained during flights. The local populations in Balikpapan and Palu were very appreciative of Australia’s support, and RAAF personnel were overwhelmed by the friendly reception by the locals in both Palu and Balikpapan. Operation Indonesia Assist 2018 was a unique opportunity for RAAF and TNI-AU to work closely together to assist the people of Central Sulawesi in a difficult time. Ongoing bi-lateral training and exercising in recent years enabled the RAAF and TNI-AU to work together seamlessly, under arduous conditions, to bring the much needed humanitarian aid to the people of Palu. This cooperation has only strengthened our already close bi-lateral relationship between our two Air Forces, at both the people-to-people and strategic levels.