Quarterly Digest, March 2024Tweet

"A surprise for everyone was news that Deputy Prime Minister of Australia, Minister for Defence, the Hon Richard Marles MP, would call on Minister Prabowo three days after CDF departed. At the media stop that followed soon after, we were excited to be able to advise that our Defence Cooperation Agreement would be soon ready for signature in the next few months. Rencana kunjungan Wakil Perdana Menteri Australia, sekaligus Menteri Pertahanan, the Hon Richard Marles MP, untuk bertemu dengan Menhan Prabowo tiga hari setelah kunjungan CDF cukup mengejutkan kami. Pada wawancara dengan media yang dilakukan setelahnya, dengan bangga kami mengumumkan bahwa Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (DCA) akan segera ditandatangani dalam beberapa bulan ke depan." Welcome to our first edition of the IKAHAN Quarterly Digest for 2024. We hope that this month finds you and your families safe and in good health as we enter the holy month of Ramadan. Selamat datang di edisi pertama IKAHAN Quarterly Digest 2024. Kami berharap Bapak dan Ibu serta keluarga dalam keadaan sehat dan sejahtera di bulan suci Ramadan ini. Our start to the year has been an enjoyable one with significant time invested in welcoming our new Defence team members and their families. It is great to see the team so full of energy and enthusiasm. We also recognise the handover of Indonesian Defence Attaché to Australia and great friend CDRE TNI Oka Wirayudha, to incoming Defence Attaché CDRE TNI Yusliandi Ginting. Pak Oka has been a close friend and a big part of our shared successes. Tahun yang menyenangkan ini kami awali dengan menyambut para anggota baru tim Pertahanan kami dan keluarga mereka. Kami senang melihat tim yang penuh semangat dan antusias. Kami juga menyaksikan sertijab antara Athan Indonesia untuk Australia sekaligus teman baik kami, Laksma TNI Oka Wirayudha, kepada penerusnya, Laksma TNI Yusliandi Ginting. Bapak Oka merupakan sahabat dekat kami dan telah berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan kesuksesan kita bersama.
Despite a very keen focus on national elections, we were very appreciative that Panglima TNI, GEN TNI Agus Subiyanto, was able to host a visit by Chief of Defence Force (CDF), GEN Angus Campbell, in February. Although a relatively short visit, our TNI friends provided a great program for our two chiefs to meet and discuss future opportunities in our bilateral program. CDF was also fortunate to call on Indonesian Minister of Defence, HE Prabowo Subianto, so soon after the results of the first round of presidential elections. (https://bit.ly/3VsPjJy) Meskipun Indonesia sedang fokus pada pemilu nasional, kami sangat menghargai Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang bersedia meluangkan waktu untuk menyambut kehadiran Pangab Australia (CDF), Jenderal Angus Campbell di bulan Februari. Walaupun kunjungan tersebut terbilang singkat, rekan-rekan TNI telah menyusun program yang luar biasa bagi beliau untuk mendiskusikan peluang masa depan program bilateral kita. CDF juga beruntung dapat bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia, HE Prabowo Subianto, tidak lama setelah hasil perolehan suara sementara dari pemilihan presiden keluar. (https://rb.gy/nn4idp)
A surprise for everyone was news that Deputy Prime Minister of Australia, Minister for Defence, the Hon Richard Marles MP, would call on Minister Prabowo three days after CDF departed. Once again, our Indonesian partners proved to be such gracious hosts and arranged a wonderful lunch which was attended by very senior security officials. At the media stop that followed soon after, we were excited to be able to advise that our Defence Cooperation Agreement would be soon ready for signature in the next few months. (https://rb.gy/5t9f83) Rencana kunjungan Wakil Perdana Menteri Australia, sekaligus Menteri Pertahanan, the Hon Richard Marles MP, untuk bertemu dengan Menhan Prabowo tiga hari setelah kunjungan CDF cukup mengejutkan kami. Namun mitra Indonesia kami selalu menjadi tuan rumah yang luar biasa dengan menyelenggarakan jamuan santap siang yang dihadiri oleh para pejabat tinggi. Pada wawancara dengan media yang dilakukan setelahnya, dengan bangga kami mengumumkan bahwa Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (DCA) akan segera ditandatangani dalam beberapa bulan ke depan. (https://rb.gy/pp2txv)
As we close off this edition, I thought it is timely to highlight our IKAHAN Buka Puasa Bersama event which was conducted on 19 March and attended by more than 250 guests, including Indonesian Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/ Head of the National Land Agency, HE Agus Harimurti Yudhoyono. It was a very special night and a wonderful way to close the first quarter of the year. (https://rb.gy/zu5irj) Untuk menutup edisi kali ini, izinkan saya menyoroti acara Buka Puasa Bersama IKAHAN yang dilaksanakan pada tanggal 19 Maret dan dihadiri oleh lebih dari 250 tamu undangan, termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga merangkap sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional, HE Agus Harimurti Yudhoyono. Malam yang sangat istimewa dan mengesankan untuk menutup agenda di perempat pertama tahun ini (https://bit.ly/3PuLvUk). I look forward to our next Digest, where I hope to update you on our preparations to sign our DCA, and of course the great work the team is doing here. Saya menantikan buletin edisi selanjutnya, dan saya berharap dapat menginformasikan persiapan kita untuk penandatanganan DCA, dan tentu saja kinerja tim kita yang luar biasa. My warmest regards to you and your family Salam hangat kepada Bapak/Ibu dan keluarga Hormat Saya, Brigadir Jenderal Matt Campbell Atase Pertahanan Australia  
"In mid-February we were delighted to deliver the final component of the gift of 15 Bushmaster Protected Mobility Vehicles (PMV) to Indonesia, in support of their peacekeeping capabilities. The Force Protection Electronic Counter Measure (FPECM) systems were delivered to Indonesia in anticipation of Indonesia’s upcoming deployment of a vehicle to Africa. Pada pertengahan bulan Februari, kami bangga dapat mengirimkan komponen akhir dari proses serah terima 15 rantis Bushmaster (PMV) kepada Indonesia, guna mendukung kapabilitas pemeliharaan perdamaian Indonesia. Alat Force Protection Electronic Counter Measure (FPECM) dikirimkan ke Indonesia sebagai persiapan dalam pengerahan rantis Bushmaster dari Indonesia ke Afrika." Throughout my time at the Australian Embassy, I have been consistently impressed by the speed at which the defence policy agenda between Australia and Indonesia continues to be progressed. The first few months of 2024 is no exception, with some significant milestones achieved demonstrating our close partnership. Selama saya menjabat di Kedutaan Australia, saya selalu terkesan dengan perkembangan pesat agenda kebijakan pertahanan antara Australia dan Indonesia. Tidak terkecuali dalam beberapa bulan pertama tahun 2024 dengan beberapa pencapaian penting yang menunjukkan eratnya kemitraan kita. As announced by Indonesian Minister of Defence, HE Prabowo Subianto and Deputy Prime Minister of Australia, Minister for Defence, the Hon Richard Marles MP, negotiations on our Defence Cooperation Agreement continues to progress at record speed, and we are expecting to have it finalised in the coming months. It has been a priority for both countries and when signed will represent a new benchmark for the defence relationship between Australia and Indonesia. (https://rb.gy/v3xwef) 

Seperti yang telah diumumkan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, HE Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri Australia, sekaligus Menteri Pertahanan, the Hon Richard Marles MP, negosiasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan terus berkembang pesat, dan kami berharap perjanjian tersebut dapat diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang. Perjanjian ini menjadi prioritas bagi kedua negara dan dengan ditandatanganinya perjanjian ini akan menjadi tolak ukur baru bagi hubungan pertahanan antara Australia dan Indonesia. (https://tinyurl.com/y8yzu63s)
In mid-February we were delighted to deliver the final component of the gift of 15 Bushmaster Protected Mobility Vehicles (PMV) to Indonesia, in support of their peacekeeping capabilities. The Force Protection Electronic Counter Measure (FPECM) systems were delivered to Indonesia in anticipation of Indonesia’s upcoming deployment of a vehicle to Africa. A team from Australia arrived shortly afterwards to deliver training on the use of the FPECM, and to assist in installing the systems to the vehicles. It’s great to see the conclusion of this important bilateral initiative, first announced by our respective Defence Ministers back in 2021. Thank you to everyone, both Indonesian and Australian, that have been involved in this important project. Pada pertengahan bulan Februari, kami bangga dapat mengirimkan komponen akhir dari proses serah terima 15 rantis Bushmaster (PMV) kepada Indonesia, guna mendukung kapabilitas pemeliharaan perdamaian Indonesia. Alat Force Protection Electronic Counter Measure (FPECM) dikirimkan ke Indonesia sebagai persiapan dalam pengerahan rantis Bushmaster dari Indonesia ke Afrika. Tim dari Australia tiba tidak lama setelah itu untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan FPECM, serta membantu pemasangan alat tersebut pada rantis Bushmaster. Senang rasanya melihat prakarsa kegiatan bilateral yang penting ini akhirnya terlaksana setelah diumumkan untuk pertama kalinya oleh kedua Menhan negara kita masing-masing pada tahun 2021 yang lalu. Terima kasih kepada semua pihak, baik Indonesia maupun Australia, yang terlibat dalam proyek penting ini. Our rolling education and training program has already commenced, with the cohort of 2024 Australian students at the Indonesian Command and Staff Colleges and Indonesian students at the Australian Defence College commencing their study this quarter. We wish the 2024 students in both countries all the best for their year ahead. We are also hard at work preparing for the 2024 Joint Education and Training Sub Committee (JETSC), with the JETSC Coordination Meeting held at the Australian Embassy in Jakarta in late February. Our education and training program of activities is one of the most important aspects of our defence relationship and I look forward to providing an update on the JETSC as part of the next Digest. (https://bit.ly/3TOTQVL) Program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan kita telah dimulai. Para pasis Australia memulai studi mereka di berbagai Sesko di Indonesia, dan pasis Indonesia memulai studi mereka di Australian Defence College pada perempat pertama di tahun 2024. Kami mengucapkan semoga sukses kepada seluruh pasis kedua negara. Kita juga sedang bekerja sama mempersiapkan Joint Education and Training Sub Committee (JETSC) 2024, dengan Rapat Koordinasi JETSC dilaksanakan di Kedutaan Besar Australia pada akhir Februari. Kegiatan program pendidikan dan pelatihan kita merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan pertahanan kita dan saya menantikan untuk memberikan informasi terbaru mengenai JETSC sebagai bagian dari buletin IKAHAN berikutnya. (https://tinyurl.com/yc584y5a)  
"Adding momentum, the Special Operations Forces Working Group (SOFWG) convened, strengthening the strategic framework for future military activities. This forum facilitates deeper integration between SOCOMD, Kopassus, and Koopssus TNI, with a focus on planning for Exercise Trisula Wyvern. Selanjutnya, Kelompok Kerja Pasukan Operasi Khusus (SOFWG) mengadakan pertemuan guna memperkuat kerangka strategis untuk kegiatan militer di masa depan. Forum ini memfasilitasi integrasi yang lebih mendalam antara SOCOMD, Kopassus, dan Koopssus TNI, dengan fokus pada perencanaan Latihan Trisula Wyvern." The first quarter of 2024 marks a significant phase in the deepening of military cooperation between Australia and Indonesia, with several key events and initiatives underlining the two countries' commitment to enhancing their strategic partnership. The transfer of key personnel further strengthens the sustainable cooperation framework. In January, I commenced as the new Australian Army Attaché to Indonesia. I have been joined by a number of other new arrivals to Indonesia from the Australian Army, including LTCOL Lachlan Fryer at Seskoad and MAJ Jarrod Anderson as a student. CAPT Damon Radford's role as a cadet instructor represents a fresh infusion of expertise and dedication to developing military education and leadership. Perempat pertama tahun 2024 menandai fase yang signifikan dalam kerja sama militer antara Australia dan Indonesia yang semakin erat, dengan beberapa peristiwa dan prakarsa penting yang menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis. Perpindahan personel utama juga semakin memperkuat kerangka kerja sama yang berkelanjutan. Pada bulan Januari, saya menjabat sebagai Atase Angkatan Darat Australia untuk Indonesia yang baru. Beberapa rekan dari Angkatan Darat Australia juga bergabung bersama saya, termasuk instruktur di Seskoad, Letkol Lachlan Fryer dan May Jarrod Anderson sebagai pasis. Peran Kapten Damon Radford sebagai instruktur taruna juga menunjukkan perpaduan baru antara keahlian dan dedikasi guna mengembangkan pendidikan dan kepemimpinan militer. The Initial Planning Conference for Exercise Dawn Komodo held in Jakarta between 22 and 24 January brought together the TNI AD Special Forces Command (Kopassus) and the Australian Special Operations Command (SOCOMD). (https://bit.ly/4afqaq6) This important meeting is evidence of a shared vision to increase cooperation between elite forces. At the same time, the Joint Operations Combat Instructor Training Initial Planning Conference (JOCIT-I IPC), held in Bandung from January 24 - 26, laid the foundation for combined urban and jungle warfare training. This collaboration between the Australian Army Combat Training Centre and TNI AD aims to increase combat readiness and interoperability of the two armies. (https://bit.ly/497Yrqv) Konferensi Perencanaan Awal Latma Dawn Komodo yang diadakan di Jakarta pada tanggal 22 hingga 24 Januari mempertemukan Kopassus TNI AD dan Komando Operasi Khusus Australia (SOCOMD). (https://tinyurl.com/3sp5syv6) Pertemuan penting ini menjadi bukti adanya kesamaan visi untuk meningkatkan kerja sama antar pasukan elit. Pada saat yang sama, Joint Operations Combat Instructor Training Initial Planning Conference (JOCIT-I IPC) yang diadakan di Bandung pada tanggal 24 - 26 Januari menjadi dasar bagi pelatihan gabungan di hutan dan perkotaan. Kerja sama antara Pusat Latihan Tempur Angkatan Darat Australia dan TNI AD ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan interoperabilitas kedua angkatan bersenjata. (https://tinyurl.com/y45495k6) Adding momentum, the Special Operations Forces Working Group (SOFWG) convened, strengthening the strategic framework for future military activities. This forum facilitates deeper integration between SOCOMD, Kopassus, and TNI Joint Special Operations Command (Koopssus TNI), with a focus on planning for Exercise Trisula Wyvern. Celebrating more than three decades of alliance, this engagement highlights an enduring commitment to shared security goals and operational excellence. (https://bit.ly/3TqsPq9) Selanjutnya, Kelompok Kerja Pasukan Operasi Khusus (SOFWG) mengadakan pertemuan guna memperkuat kerangka strategis untuk kegiatan militer di masa depan. Forum ini memfasilitasi integrasi yang lebih mendalam antara SOCOMD, Kopassus, dan Koopssus TNI, dengan fokus pada perencanaan Latihan Trisula Wyvern. Merayakan persahabatan yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade, kegiatan ini menyoroti komitmen abadi terhadap tujuan keamanan bersama dan keunggulan operasional. (https://tinyurl.com/4fvwzre5)
This period was also an extraordinary time of important leadership engagement, which laid the foundation for deepening bilateral military ties. My introductory call with the Commanding General of Kopassus (Danjen Kopassus), MAJGEN TNI Deddy Suryadi, confirmed the 31-year friendship between Kopassus and SOCOMD. I also met with Commander of Koopssus TNI, MAJGEN TNI Suhardi, to discuss our Joint Cooperation program in 2024, paving the way for an enhanced collaborative framework. (https://bitly.ws/3gysM) Periode ini juga merupakan masa yang luar biasa bagi keterlibatan kepemimpinan yang penting dalam memperdalam hubungan bilateral militer. Kunjungan kehormatan saya kepada Danjen Kopassus, Mayjen TNI Deddy Suryadi, mengukuhkan persahabatan selama 31 tahun antara Kopassus dan SOCOMD. Selain itu, saya juga bertemu dengan Dankoopssus TNI, Mayjen TNI Suhardi, untuk membahas program kerja sama Gabungan Kopassus pada tahun 2024, sehingga membuka jalan bagi peningkatan kerangka kerja sama. (https://tinyurl.com/bzfyd6rd) In a notable highlight for the first quarter of 2024, I visited the Jakarta Military Regional Command (Kodam Jaya), where I was warmly welcomed by the Deputy Commander of Kodam Jaya, BRIG TNI Tatang Subarna, and his dedicated team. It was great to meet up with a classmate from the TNI’s Joint Command and Staff College. But the meeting also served a more serious purpose as a platform for in-depth discussions on mutual interests that underscore the robust partnership between the two nations. Sorotan penting pada perempat pertama tahun 2024 adalah saat saya mengunjungi Kodam Jaya Jakarta, di mana saya disambut hangat oleh Wakil Komandan Kodam Jaya, Brigjen TNI Tatang Subarna, beserta jajaran beliau yang berdedikasi. Pertemuan ini sangat penting, tidak hanya sebagai reuni yang menyenangkan dengan teman-teman sekelas saya semasa pendidikan di Sesko TNI, tetapi juga sebagai sarana untuk berdiskusi mengenai kepentingan bersama yang menggarisbawahi kemitraan yang kuat antara kedua negara. As the quarter draws to a close, operational planning initiatives such as the Exercise Wirra Jaya Initial Planning Conference (IPC) demonstrate a unified commitment to future security and partnerships. Along with MAJ Syahrul, 412th Battalion Commander, Team Army completed plans for battalion-level infantry training in September 2024. This effort highlights the strength and camaraderie of our troops, embodying a shared commitment to peace and security in the region. Exercise Dawn Kookaburra planning sessions further underscored the ambition to strengthen operational readiness and strengthen bilateral defence ties through comprehensive training and collaborative efforts. (https://rb.gy/ambn3f) Menjelang berakhirnya perempat tahun ini, prakarsa perencanaan operasional seperti Konferensi Perencanaan Awal (IPC) Latma Wirra Jaya menunjukkan komitmen terpadu terhadap keamanan dan kemitraan di masa depan. Bersama dengan Komandan Batalion 412, May TNI Syahrul, kita menyelesaikan rencana pelatihan infanteri tingkat batalion pada bulan September 2024. Upaya ini menyoroti kekuatan dan persahabatan pasukan kita, yang mewujudkan komitmen bersama terhadap perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut. Sesi perencanaan Latma Dawn Kookaburra juga menekankan tujuan untuk memperkuat kesiapan operasional dan memperkuat hubungan pertahanan bilateral melalui pelatihan komprehensif dan upaya kolaboratif. (https://bitly.ws/3gHjh)  
"Exercise Keris Woomera 2024 will combine TNI and ADF forces in an amphibious landing exercise supported by land and air elements to the east of Surabaya in November. IPE24 reflects the progression of TNI-ADF military to military cooperation, interoperability and the increased complexity of activities. Latgab Keris Woomera 2024 akan menggabungkan kekuatan TNI dan ADF dalam latihan pendaratan amfibi yang didukung unsur darat dan udara di sisi timur Surabaya pada bulan November. IPE 2024 mencerminkan kemajuan militer TNI - ADF menuju kerja sama militer, interoperabilitas dan meningkatnya kompleksitas kegiatan." Ahoy Shipmates… Hails and Farewells 
Salam dan Perpisahan The first three months of 2024 have been a busy period in the relationship between the RAN and TNI AL, while also ushering in a changing of the guard in the role of Naval Attaché in Jakarta. After spending almost 13 years of his long and distinguished career serving the nation in Indonesia, CAPT Rod Griffiths, CSM RAN sailed off into the sunset of retirement on 08 January 2024. As his replacement I can only aspire to provide the same level of exemplary service to the bilateral relationship, as well as to the founding principles of IKAHAN, as Mr Rod. Tiga bulan pertama di tahun 2024 merupakan masa yang sibuk dalam hubungan antara Angkatan Laut Australia (RAN) dan TNI AL, sekaligus menandai pergantian jabatan Atase Angkatan Laut di Jakarta. Setelah berdinas selama hampir 13 tahun di Indonesia, Kol (Laut) Rod Griffiths, CSM RAN mengakhiri masa jabatannya dan memasuki masa pensiun pada tanggal 08 Januari 2024. Sebagai penggantinya, saya berharap dapat memberikan pengabdian yang sama dalam hubungan bilateral, serta IKAHAN, sebagaimana Bapak Rod. In an early start to the year, on 22 January, Senior Staff Officer Exercises TNI AL, CAPT Daru Cahyo Sumirat and I met in Jakarta to conduct the Exercise Cassowary Initial Planning Conference (IPC). Exercise Cassowary is primarily a bilateral patrol boat exercise, along the shared maritime borders of Australia and Indonesia which was implemented to enhance interoperability in maritime security operations between TNI AL and RAN. (https://rb.gy/zvxvhv) Mengawali tahun ini, pada tanggal 22 Januari, saya dan Perwira Staf Senior Latihan TNI AL, Kolonel TNI Laut (P) Daru Cahyo Sumirat bertemu di Jakarta untuk mengadakan Konferensi Perencanaan Awal (IPC) Latma Cassowary. Latma Cassowary merupakan latihan kapal patroli bilateral di sepanjang perbatasan maritim bersama antara Australia dan Indonesia yang dilaksanakan untuk meningkatkan interoperabilitas dalam operasi keamanan maritim antara TNI AL dan RAN. (https://tinyurl.com/5n8nmn8h) On 1 March, Australian and American service personnel, and Embassy staff, together with TNI dignitaries gathered at the United States Embassy in Jakarta to pay homage to the valiant sacrifice of 353 sailors aboard HMAS Perth and 693 sailors and marines aboard USS Houston, who paid the ultimate sacrifice during the Battle of Sunda Strait in 1942. Pada tanggal 01 Maret, personel militer dan staf Kedutaan Besar Australia serta Amerika Serikat, bersama dengan para pejabat TNI berkumpul di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memberikan penghormatan atas pengorbanan 353 pelaut di kapal HMAS Perth, serta 693 pelaut dan marinir di kapal USS Houston selama Pertempuran Selat Sunda pada tahun 1942. On the exercise front, in preparation for Exercise Keris Woomera to be conducted in November as part of Indo - Pacific Endeavour 2024 (IPE24), ADF delegates meet with the TNI counterparts to conduct the Initial Site Surveys of the Ports of Surabaya and Banyuwangi, the Banongan Beach Amphibious Training Area and the Marine Warfare Training Centre - Baluran, in preparation for the IPC which was conducted at the Australian Embassy Jakarta on 04 - 05 March. (https://rb.gy/wq7yc6) Exercise Keris Woomera 2024 will combine TNI and ADF forces in an amphibious landing exercise supported by land and air elements to the east of Surabaya in November. IPE24 reflects the progression of TNI-ADF military to military cooperation, interoperability dan the increased complexity of activities. (https://rb.gy/bfwqq8) Dari segi latihan, persiapan Latgab Keris Woomera yang akan dilakukan pada bulan November sebagai bagian dari Indo - Pacific Endeavour 2024 (IPE24), delegasi Angkatan Bersenjata Australia (ADF) bertemu dengan rekan-rekan dari TNI untuk melakukan Survei Lokasi Awal di Pelabuhan Surabaya dan Banyuwangi, Kawasan Latihan Amfibi Pantai Banongan dan Puslatpurmar – Baluran, sebagai persiapan IPC yang dilaksanakan di Kedutaan Besar Australia Jakarta pada 04 - 05 Maret. (https://tinyurl.com/cnhvbap) Latgab Keris Woomera 2024 akan menggabungkan kekuatan TNI dan ADF dalam latihan pendaratan amfibi yang didukung unsur darat dan udara di sisi timur Surabaya pada bulan November. IPE24 mencerminkan kemajuan militer TNI - ADF menuju kerja sama militer, interoperabilitas dan meningkatnya kompleksitas kegiatan. (https://tinyurl.com/4khjjume)
At the end of the quarter, over the period 20-21 March, the Australian Air Force Attaché to Indonesia, GPCAPT Ken Bowes and I visited Manado to participate in the Final Planning Conference (FPC) for Exercise Albatross AUSINDO, a Maritime Domain Awareness exercise scheduled to be conducted by elements of the TNI AU, RAAF, TNI AL and the RAN in the Maluku Sea at the end of May. Pada akhir kuartal pertama 2024, pada tanggal 20-21 Maret, Atase Angkatan Udara Australia untuk Indonesia, Kol (Udara) Ken Bowes dan saya mengunjungi Manado untuk berpartisipasi dalam Konferensi Perencanaan Akhir (FPC) Latma Albatross AUSINDO, yaitu sebuah latihan Kesadaran Domain Maritim yang akan melibatkan unsur TNI AU, RAAF, TNI AL dan RAN di Laut Maluku pada akhir Mei. Although only at the start of my tenure as Australian Naval Attaché to Indonesia, the initial meetings and engagements I have had with TNI AL and the broader TNI fraternity have confirmed to me the strength of the bilateral relationship. I am continuously heartened by the real sense of family and trust that exists across all levels and I see this as a strong testament to the amazing work carried out by uniformed, agency and locally employed staff. I believe that communication and ongoing dialogue are key to maintaining the health of the Australia – Indonesia relationship, and that IKAHAN is one of the primary methods of achieving this outcome. Meskipun saya masih baru menjabat sebagai Atase Angkatan Laut Australia untuk Indonesia, pertemuan dan interaksi awal saya dengan TNI AL dan segenap keluarga besar TNI telah menegaskan kekuatan hubungan bilateral kita. Saya terkesan dengan rasa kekeluargaan dan kepercayaan yang ada pada semua tingkatan dan saya melihat ini sebagai bukti yang kuat atas kinerja luar biasa para staf militer, agensi, dan staf lokal Kedutaan Besar Australia. Saya percaya bahwa komunikasi dan dialog yang berkelanjutan merupakan kunci dalam menjaga hubungan Australia – Indonesia, dan IKAHAN merupakan salah satu sarana utama untuk mencapai hasil ini. In closing, in the coming months, my long-suffering assistant CPO Warner “Cak Baz” Barrie and I very much look forward to catching up with all our IKAHAN TNI AL family, friends and colleagues around the fleet in Indonesia in the coming months. Jalesveva Jayamahe! Sebagai penutup, dalam beberapa bulan mendatang, saya dan asisten saya, CPO Warner “Cak Baz” Barrie sangat menantikan untuk bertemu dengan seluruh keluarga, teman, dan rekan IKAHAN TNI AL di seluruh armada di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Jalesveva Jayamahe!  
"Looking forward, we are anticipating the first deployment of a RAAF P-8 to Indonesia in coming months, another first for the TNI AU-RAAF partnership under Albatross AUSINDO, as well as the next visit by Air Commander Australia (ACAUST), AVM Glen Braz, who will come together with Assistant for Operations to Indonesian Chief of Air Force Staff, AVM TNI Minggit Tribowo, and plot the course for TNI AU-RAAF cooperation for 2025 in Air Staff Talks. Kami mempersiapkan pengerahan pertama pesawat P-8 RAAF ke Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Ini merupakan kegiatan pertama bagi kemitraan TNI AU-RAAF sebagai bagian dari Albatross AUSINDO. Kita juga menantikan kunjungan berikutnya oleh Panglima Operasi Udara Australia (ACAUST), Marsda Glen Braz, yang akan bertemu dengan Asops Kasau, Marsda TNI Minggit Tribowo untuk merencanakan arah kerja sama TNI AU-RAAF tahun 2025 dalam pertemuan staf Angkatan Udara." For the Airmen and Aviators of our two countries, we could not have started on a greater high, recognising the commitment of our senior leadership to the relationship between 
TNI AU and RAAF. In early February the Indonesian Chief of Air Force Staff (Kasau), ACM TNI Fadjar Prasetyo, was invested as an Honorary Officer of the Order of Australia (Military Division) in a moving ceremony conducted by Australian Deputy Head of Mission, Mr Steve Scott, and attended by Australian Chief of Air Force (CAF), AIRMSHL Rob Chipman. Kasau received this important Australian honour for his personal contribution to strengthening the Indonesia-Australia defence relationship, and symbolising “…the strong and enduring partnership between Indonesia and Australia, a relationship that is built on mutual respect, shared goals and a commitment to regional stability.” ( https://bit.ly/3IU9RmJ) Bagi para Airmen dan Aviator di kedua negara, kita mengawali tahun ini dengan sangat luar biasa, dengan komitmen para pemimpin senior kita terhadap hubungan antara TNI AU dan Angkatan Udara Australia (RAAF). Pada awal bulan Februari, Kasau, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dianugerahi Perwira Kehormatan Order of Australia (Divisi Militer) dalam upacara yang dipimpin oleh Wakil Duta Besar Australia, Bapak Steve Scott, dan dihadiri oleh Kasau Australia (CAF), Marsdya Rob Chipman. Kasau menerima penghargaan penting ini atas kontribusi beliau dalam memperkuat hubungan pertahanan Indonesia-Australia, yang menandai “…kemitraan yang kuat dan abadi antara Indonesia dan Australia, hubungan yang dibangun atas dasar saling menghormati, tujuan bersama, serta komitmen terhadap stabilitas kawasan.” (https://tinyurl.com/29jn9t7v) Commencing a new tradition between our air forces, our two Chiefs also exchanged honorary Pilot’s Wings at a ceremony at the Headquarters of the TNI AU recognising the close personal ties between them and representing the heights our cooperation has reached in recent years. With these events as highlights, the visit to Indonesia by CAF was greatly appreciated, with Kasau generously hosting CAF and affording an opportunity for the two Chiefs to catch up. (https://bit.ly/4csvRCT) Memulai tradisi baru di antara kedua angkatan udara kita, Kasau dan CAF juga saling bertukar Wing Penerbang Kehormatan pada upacara di Mabes TNI AU sebagai bentuk pengakuan atas hubungan pribadi yang erat di antara mereka dan menandai pencapaian kita dalam beberapa tahun terakhir. Dengan menyoroti kegiatan-kegiatan tersebut, kunjungan CAF ke Indonesia sangat diapresiasi, dan Kasau menyambut CAF dengan sangat baik, memberikan kesempatan bagi keduanya untuk bertemu kembali. (https://bitly.ws/3gHho)
Of course, we have commenced 2024 with a full agenda, starting in mid-January with the opening of the Indonesian Air Force Command and Staff College (Seskoau). This year sees the arrival of a new seconded instructor, WGCDR Paul “Max” Smart and our student for 2024, SQNLDR Michael Moroney. Both have hit the ground running and are already settling well into the challenges of life in Lembang. We have also seen a new seconded instructor at the Indonesian Armed Forces Peacekeeping Center (PMPP TNI), LCDR Rob Wardrobe. Rob replaced MAJ Matt Breckenridge in this role and has already supported the installation and training for the Force Protection Electronic Counter Measure (FPECM) on PMPP TNI Bushmasters. Kita menyambut tahun 2024 dengan agenda kegiatan yang padat, diawali pada pertengahan Januari dengan upacara pembukaan Seskoau. Tahun ini kami menyambut kedatangan instruktur baru, Letkol Paul “Max” Smart dan pasis Australia untuk tahun 2024, May Michael Moroney. Keduanya telah mulai bekerja dan siap menghadapi tantangan di Seskoau, Lembang. Kita juga menyambut instruktur baru di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI), May Laut Rob Wardrobe. Rob menggantikan May Matt Breckenridge pada posisi ini dan ia turut mendukung instalasi dan pelatihan FPECM di armada rantis Bushmaster di PMPP TNI. Exercise planning wraps up a busy quarter with Pitch Black (https://bitly.ws/3gyvr), Albatross AUSINDO (https://bitly.ws/3gytW) and Rajawali AUSINDO all progressing and the new trilateral HADR Exercise Bhakti Kanyini which will bring together the ADF, TNI and US Marine Rotation Force – Darwin (MRF-D) commencing planning. Looking forward, we are anticipating the first deployment of a RAAF P-8 to Indonesia in coming months, another first for the TNI AU-RAAF partnership under Albatross AUSINDO, as well as the next visit by Air Commander Australia (ACAUST), AVM Glen Braz, who will come together with Assistant for Operations to Indonesian Chief of Air Force Staff, AVM TNI Minggit Tribowo, plot the course for TNI AU-RAAF cooperation for 2025 in Air Staff Talks. Perencanaan latihan bersama mengakhiri perempat tahun yang sibuk ini dengan perkembangan perencanaan Latma Pitch Black (https://tinyurl.com/55ja62hv), Albatross AUSINDO (https://tinyurl.com/y9e38628) dan Rajawali AUSINDO, serta dilaksanakannya perencanaan latma Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana trilateral yang baru, yaitu Latma Bhakti Kanyini yang akan melibatkan Angkatan Bersenjata Australia (ADF), TNI dan Detasemen Rotasi Marinir Amerika Serikat – Darwin (MRF-D). Kami mempersiapkan pengerahan pertama pesawat P-8 RAAF ke Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Ini merupakan kegiatan pertama bagi kemitraan TNI AU-RAAF sebagai bagian dari Albatross AUSINDO. Kita juga menantikan kunjungan berikutnya oleh Panglima Operasi Udara Australia (ACAUST), Marsda Glen Braz, yang akan bertemu dengan Asops Kasau, Marsda TNI Minggit Tribowo untuk merencanakan arah kerja sama TNI AU-RAAF tahun 2025 dalam pertemuan staf Angkatan Udara.