Dua kapal Royal Australian Navy (RAN), HMAS Ballarat dan HMAS Parramatta berlabuh di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, pada Sabtu (16/4) pagi guna mempererat tali hubungan dan kerjasama antar Australia dan Indonesia. Kapal yang berisikan dua orang perwira tinggi serta ratusan kru kapal tersebut berangkat dari Sydney, Australia, sejak pertengahan Januari 2011, dengan tujuan ke Indonesia, Malaysia, dan Kamboja, dan singgah di Surabaya untuk kunjungan selama tiga hari, 16-19 April 2011.
Menurut komandan kapal HMAS Parramatta Commander Heath Robertson, perjalanan ke Indonesia kali ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung dan memperkuat hubungan kedua negara. "Hubungan antara TNI AL dan RAN sudah terjalin sejak lama. Perjalanan ini merupakan rangkaian kerja sama untuk kesekian kalinya antar kedua negara, dalam rangka pertukaran perwira angkatan laut, serta pelatihan," ujar Robertson.
Pesta koktail yang digelar sehari setelah kedua kapal berlabuh, menjadi puncak acara di Surabaya, menjamu para tamu dari Komando Armada RI Kawasan Timur, Pangkalan Utama V di Surabaya, serta para rekan kerja dari TNI AL maupun RAN. Acara tersebut juga diisi dengan upacara penurunan bendera yang digelar di atas kapal, diiringi dengan penghormatan yang ditandai oleh tembakan enam pucuk senjata ke udara sebanyak dua kali.
Pada kesempatan tersebut, Gilmore menyatakan sangat terkesan dengan jumlah kapal-kapal RAN yang singgah di Indonesia. Jumlah serupa juga terjadi pada rangkaian program pertukaran personil atau kerja sama operasional antara kedua negara. "Indonesia adalah tetangga yang paling terdekat dengan Australia. Oleh karenanya, sudah saatnya kerja sama ini harus ditingkatkan," ujar Gilmore dalam kata sambutannya pada malam pertemuan tersebut, di atas HMAS Ballarat, Minggu (17/4) malam.
Di sisi lain Gilmore menambahkan, para awak dari dua kapal yang secara keseluruhan berjumlah 367 personil, rata-rata belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia, khususnya Surabaya. Kesempatan berharga tersebut, menurutnya, sudah dipastikan tak bakal dilewatkan oleh para personil dari kedua kapal. "Saya paham betul, Surabaya adalah kota pelaut," kata Gilmore.
Malam pertemuan di atas kapal tersebut langsung terlihat, ketika satu per satu para perwira TNI AL naik ke atas kapal yang lantas disambut komandan kapal HMAS Ballarat Commander Guy Blackburn. Satu per satu di antara mereka langsung melebur dan beramah-tamah dengan para awak dari dua kapal asal negeri kanguru tersebut.
Sementara bagi Blackburn, perhelatan besar di atas kapal tersebut tak bakal dilupakannya. Blackburn kedatangan tamu penting yang sudah sekitar lima tahun belum sempat ditemuinya, rekan sejawatnya saat menempuh kuliah ilmu maritim di University of Wollongong, Kolonel Laut (P) TSNB Hutabarat, yang kini berkantor di Komando Armada RI Kawasan Barat. "Ini malam yang hebat!" puji pria yang akrab disapa Cokky tersebut. "Meski kita sudah lama tak bertemu, tapi pertemanan antara Indonesia dan Australia itu selalu tetap terjalin," pungkasnya.