Saya merasa terhormat dan senang sekali diundang oleh IKAHAN (ed. acara Buka Puasa Bersama – 10 Agustus 2011), akan tetapi saya tidak dapat menghadirinya karena masih melaksanakan tugas negara di Sudan Selatan (Abyei) sebagai UN Military Observer.
Saya juga ucapkan terima kasih karena mendapat door prize di saat pembukaan IKAHAN, hadiah yang tidak terlupakan karena pada saat itu saya sangat membutuhkan netbook/laptop yang memiliki kamera web untuk berhubungan dengan keluarga saya dan sampai dengan saat itu juga saya sendiri masih proses memutuskan untuk membeli. Tapi malam itu merupakan malam keberuntungan orang PMPP TNI karena Direktur Perencanaan Operasi Kol Susilo Adhi dan anak buahnya (Pasirenops Subditrenops PMPP TNI ---Maj Pessy) mendapatkan masing-masing sebuah door prize. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih.
Selama di Sudan, saya sempat bertemu dan sekelas dalam kelas induction training di Khartoum bersama dengan kontingen Polisi Federal dan beberapa perwira UNMO dari Australia. Sungguh sangat menyenangkan bertemu dengan "my mate's" yang merupakan tetangga, mitra dan sahabat di misi ini juga. Saya bertugas sebagai UNMO (G2-Info/Intel) di misi UNMIS Sector 3 Malakal di Team Site Melut, tetapi setelah kemerdekaan 9 Juli 2011 saya akan berpindah ditempat tugas baru di misi UNISFA di kota Abyei, tetapi untuk sementara ini saya masih menunggu perintah pindah atau admin order. Sebenarnya dengan menjadi UNMO ditahun 2011 ini ada hikmahnya juga, karena saya mengikuti kursus UNMOC di tahun 2007 di ADFWC Australia, tidak beruntung menjadi Milobs TNI di tahun 2008 dilanjutkan mengabdi di Peacekeeping Centre TNI selama 2 tahun (awal 2009 sd 2011) dan akhirnya menjadi "real" UNMO di tahun 2011, dimana saya diberi kesempatan untuk menjadi saksi sejarah yaitu a.l : terpecahnya suatu negara (Sudan Utara dan Selatan), berdirinya suatu negara baru (Sudan Selatan), berakhirnya suatu misi UN (UNMIS) dan masuk dalam misi baru lainnya (UNISFA). Saya kira dengan pengalaman ini belum tentu semua Milobs TNI mengalami kejadian unik seperti ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang telah memberi kesempatan saya untuk menimba ilmu tentang "peacekeeping" di benuanya, yang merupakan ilmu yang unik sebagai seorang prajurit (its not soldier task, but only soldier can do it - Dag Hammarskjold, 1st UN SECGEN). Saya harapkan kerjasama antar dua negara ini tetap berjalan dengan baik dari masa ke masa (Abadi).
Sejalan dengan penugasan saya yang dimulai dari 6 April 2011 yang lalu, berarti sudah 5 bulan berjalan dan meninggalkan keluarga tercinta di tanah air. saya harapkan pertengahan bulan ini akan kembali di tanah air. Saya harus kembali ke tanah air mengingat situasi di Sudan "situasinya" sangat kelam atau dengan kata lain tidak ada yang bisa "dilihat" dan kalau memasuki malam akan bertambah kelam (sunyi). Sampai saat ini saya masih mengingat pelajaran tentang stress management dari para instruktur di Australia, untuk menghadapi stress #1 yang harus dilaksanakan adalah "eat well" dan #2 adalah "keep sense of humor" tentunya
Terima kasih sekali lagi atas undangannya dan salam hormat buat rekan-rekan di Defence Section Australian Embassy.
Mayor Laut (S) Ariyan Dilli Louhenapessy
Indonesian Milobs - IKAHAN Alumni
ex UNMO UNMIS facing foward to UNISFA-Abyei
view profile: http://app.ikahan.com/members/pessy/