|
AUSTRALIA – Sejak peserta TNI dididik di Sesko Australia untuk pertama kalinya, 2011 membawa ke puncak yang signifikan, penting dan penuh kenangan pada awal Desember, saat Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, SE, dijamu oleh mitra kerjanya, General David Hurley, pada kunjungan Panglima TNI ke Australia untuk yang pertama kali dalam lebih dari empat tahun terakhir.
|
Panglima TNI didampingi oleh istrinya, Ibu Tetty Suhartono, beserta Asrenum Laksamana Muda Among Margono dan Ibu Margono, Aslog Mayor Jenderal Hari Krisnomo dan Ibu Krisnomo, serta delegasi lainnya yang terdiri dari sepuluh orang.
Setelah berkunjung selama dua hari ke sejumlah lokasi bersejarah dan budaya di Sydney, termasuk Menara Sydney yang ternama dan berlayar pada malam hari di Pelabuhan Sydney, para delegasi diterbangkan ke Canberra dengan pesawat jet VIP pribadi Perdana Menteri Australia, Julia Gillard.
Panglima TNI dan tim disambut hangat oleh General David Hurley saat tiba diCanberra, dimeriahkan dengan parade sambutan resmi di luar Markas Besar Pertahanan Australia oleh pasukan Australian Federation Guard.
| |
Selama program pertemuan dan brifing yang sibuk, Laksamana Agus Suhartono mengadakan diskusi dengan para pemimpin Pertahanan Australia paling senior pada saat berlangsungnya Komite Kepala Staf khusus yang diselenggarakan untuk menghormatinya. Baik General Hurley dan Secretary General of the Australian Defence Department, Major General (Purn) Duncan Lewis, menyatakan terima kasih kepada Panglima TNI atas dukungan resminya untuk IKAHAN. Secretary General Lewis, mantan Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia, yang sempat tinggal di Jakarta selama tiga tahun bersama istrinya; Jenny dan anak-anak mereka, berujar Indonesia selalu mempunyai tempat yang istimewa dihati keluarganya. Beliau mengaku bangga telah hadir bersama General Hurley pada peresmian IKAHAN di Jakarta Maret tahun ini.Panglima TNI juga mengadakan diskusi pribadi dengan Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, di kantor pribadi beliau di gedung Parlemen Australia. Beberapa saat kemudian pada hari yang sama, Laksamana Agus Suhartono menerima brifing di Markas Besar Joint Operations Command, yang berlokasi sedikit di luar Canberra. | |
Di antara isu yang dibicarakan adalah konfirmasi bahwa Australia siap menghibahkan empat pesawat terbang angkut Hercules C130H kepada TNI, maupun penegasan dari tingkat tertinggi kepemimpinan Pemerintah dan Pertahanan Australia bahwa Australia secara mutlak mendukung keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI melalui komitmen Australia terhadap Perjanjian Lombok.
Dari pihak Panglima TNI, beliau mengutarakan harapannya bahwa TNI dan Australian Defence Force akan terus memperluas dan memperdalam tingkat hubungan antar-manusia antara kedua Angkatan Pertahanan, khususnya pada tingkat Perwira Muda. General Hurley dengan sepenuh hati setuju dengan Laksamana Agus Suhartono, atas usulan bahwa tiga lulusan terbaik setiap tahun dari Sesko TNI, Sesko AD, Sesko AL, Sesko AU dan Unhan berkunjung ke Australia untuk melakukan widya wisata serta wisata budaya selama dua-minggu, yang akan disponsori dan didukung oleh General Hurley. | |
Panglima TNI juga menyarankan bahwa kedua pemimpin militer Indonesia dan Australia bertemu sekurangnya sekali setiap tahun dalam suatu Komite Tingkat Tinggi, untuk memberikan persetujuan akhir terhadap program pelatihan, operasi, pertukaran, latihan dan pendidikan tahunan antara TNI dan Angkatan Pertahanan Australia. General Hurly menyambut baik usulan ini, dengan menyatakan beliau berharap untuk bertemu dengan Panglima TNI di Jakarta pada akhir Maret 2012, berdekatan dengan Dialog Pertahanan Internasional Jakarta, yang juga bersamaan dengan ulang tahun pertama IKAHAN pada 22 Maret.
Chief of Defence Force Australia bersama istrinya, Ibu Linda Hurley, menyambut hangat Laksamana Agus dan Ibu Tetty Suhartono di rumah pribadi mereka untuk suatu jamuan makan yang akrab, yang turut dihadiri oleh Secretary General Duncan Lewis, Vice Chief of the Australian Defence Force Air Marshal Mark Binskin dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Primo Alui Joelianto, beserta para istri mereka.
| |