| NOWRA - Kemampuan Terjun Bebas Militer atau Military Free Fall (MFF) dipandang sebagai kemampuan elit, bahkan di antara Pasukan Khusus dunia. Ketika pada awal tahun ini Counter Terrorism Liaison Officer Australia untuk Jakarta (CTLO-J), Travis diundang oleh Kopassus MFF, untuk berkunjung ke Sekolah Para mereka di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) di Batujajar dekat Bandung, beliau langsung menerima kesempatan berharga tersebut. CTLO-J disambut hangat oleh Komandan Sekolah Para, Letkol Tribudi, yang bertindak sebagai tuan rumah kunjungan tersebut. Selama kunjungan CTLO-J diberi kesempatan untuk menyaksikan fasilitas pelatihan parasut yang mutakhir dan mengamati pelatihan medan untuk Kursus Parasut Garis Statis Dasar Kopassus maupun mengamati siswa Terjun Bebas Dasar melakukan penerjunan mereka dari helikopter MI-17. Kesempatan untuk mengamati kursus-kursus dasar yang sedang diselenggarakan sangat dihargai dan merupakan sebagai bagian dari kunjungan balasan dua pakar MFF Kopassus yang diundang untuk berkunjung ke Australian Parachute Training School atau Sekolah Pelatihan Parasut Australia (PTS) di Nowra, Australia. |
Selama jangka waktu 21- 25 Mei 2012, Serka Vitor, Instruktur Terjun Bebas senior dari Sekolah Para Kopassus, dan Kapten Bayu, salah satu anggota terbaru tim pameran Terjun Bebas Kopassus bertandang ke Australia ditemani oleh CTLO-J. Kedua penerjun bebas senior Kopassus disambut hangat oleh anggota-anggota PTS. dan mengingat kemiripan pelatihan dan peralatan antara Australia dan Indonesia, mereka berdua dengan sangat cepat dapat melakukan pelatihan kelanjutan Terjun Bebas dengan para anggota PTS. Selama kunjungan mereka, Kapten Bayu dan Serka Vitor juga mengamati pelaksanaan Kursus Parasut Dasar dan Modulasi Air Pasukan Khusus yang sedang dilaksanakan, juga diberi kunjungan keliling secara komprehensif ke seluruh fasilitas pelatihan dan rigger di PTS. Kedua penerjun bebas Kopassus sangat terkesan dengan kesempatan untuk melakukan pelatihan di Sistem Parasut Realitas Maya atau Virtual Reality Parachute System yang sangat maju dan baru, pelatih penerbangan. | |
Kunjungan tersebut berakhir dengan pemberian penghargaan wing kehormatan Australian Parachute kepada kedua Kapten Bayu dan Serka Vitor, termasuk penyerahan sertifikat dari Perwira Komandan PTS, LTCOL Hawke, dengan undangan terbuka untuk kembali dan mengamati Kursus Terjun Bebas Dasar yang akan diselenggarakan di Australia akhir tahun ini.
| |
Kunjungan-kunjungan seperti ini bukanlah hal baru dan sebelumnya telah banyak diselenggarakan pelatihan terjun bebas antara kedua Negara, dengan puncaknya Letkol Taufiq Shobri diundang untuk menghadiri Kursus Parachute Jump Master Freefall Course yang bergengsi di Australia pada 1999. Namun demikian, kiprah seperti ini nampak mengalami jeda beberapa tahun terakhir ini mengingat kesibukan jadwal pelatihan masing-masing dan komitmen operasional. Oleh karena itu sifat dari kunjungan ini pada dasarnya melakukan misi pencarian fakta untuk kembali memulai dari mana kedua Pasukan Khusus dapat secara perlahan membangun kembali kegiatan pelatihan bersama yang penting ini.
| |
| |
| |