| MALANG - Pada ketinggian di atas lebih dari 500 meter di atas permukaan laut, kota Malang bertengger di lembah hijau dikelilingi pegunungan dan gunung berapi. Malang juga menjadi pangkalan Skadron Udara 32 (Lanud Abdulrachman Saleh), saudara skadron dari Skadron Udara 31 yang berpangkalan di Halim Perdanakusuma. Beberapa saat lewat tengah hari Senin 17 September 2012 RAAF 37SQN C-130J A97-468 meluncur ke tempat parkir Skadud 32 setelah pendaratan Hercules yang mulus seperti biasanya. Dan kendaraan angkut udara global bermesin-empat tersebut bergabung ke pangkalan pengerahan, lantas mulailah Latihan Rajawali Ausindo (RA12), latihan tahunan Mobilitas Udara Bersama TNI AU / RAAF. |
Officer Commanding 84WG, Group Captain Don ‘Haggis’ Sutherland dan kontingen ADF disambut oleh mitra kerjanya Kol Pnb Andi Wijaya - Dan Wing 2, Lt-Kol Pnb Arifin - Dan Skadud 32 dan tim mereka segera setelah 6-bilah propeler berhenti berputar. Komandan Detasemen RAAF FLTLT Andrew ‘Chum’ Colledge dan timnya segera menurunkan muatan burung mereka dengan bantuan personel pendukung Skadron 32 dan kedua kelompok berbaur bersama untuk berkenalan.
| |
Tiga hari berikutnya menyaksikan salah satu model Herkules Skadron 32 dan burung RAAF menerjunkan pasukan payung Paskhasau yang tidak mengenal takut, kotak-kotak bantuan darurat, simulasi muatan peralatan keselamatan hidup (ASRK) maupun simulasi perbekalan (CDS) baik pada siang maupun malam hari. Persaingan yang bersahabat segera nampak nyata mengingat ketepatan tinggi muatan yang diturunkan dan bahkan ada percakapan tentang taruhan yang dilakukan walaupun hal ini tidak dapat dikonfirmasi. [Terima kasih atas ‘teriakan’ Kol Andi…]
| |
Yang secara khusus menarik perhatian para bintara tinggi dan petugas wanita TNI AU di pangkalan tersebut adalah Sersan Alysa Owen, salah satu dari tiga Load Master RAAF yang dikerahkan dalam latihan ini. Alysa, seorang Load Master yang sangat berpengalaman, ia terlihat menikmati kesempatan untuk mendemonstrasikan beberapa keterampilan yang diperlukan untuk mengelola penumpang, muatan dan peralatan di model-J. Para wanita AURI juga cukup beruntung untuk dapat terbang selama penerjunan tersebut, namun demikian, setiap orang ‘kehilangan makan siang mereka’. Mungkin ‘kehilangan’ bukanlah kata yang tepat karena mereka membawa kembali makanan mereka ke darat … hanya saja bukan dalam wadahnya dan bukan di perut mereka.
| |
Persaingan profesional di udara yang melekat antar angkatan udara di seluruh dunia juga terjadi pada persaingan yang bersahabat di lapangan sepakbola saat penyerang dan pelari Skadron 32 bertanding melawan orang Australia yang gila olahraga. Bagus sekali permainan dari Angkatan Udara! Dan Angkatan Darat!
| |
Dengan tugas terlaksana, persahabatan baru terjalin dan yang lama diperbarui, malam Jumat adalah saat untuk bersantai bersama, bersama-sama menikmati beberapa makanan Indonesia yang luar biasa nikmat sambil membicarakan kejadian-kejadian minggu tersebut. Lalu pagi hari Sabtu yang cerah dan terang benderang memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengambil foto untuk terakhir kalinya, bertukar alamat email dan nomor telepon sebelum para perwira Australia naik ke kereta udara mereka untuk penerbangan singkat ke Pangkalan RAAF Darwin, di mana Rajawali 2011 sebelumnya diselenggarakan.
| |
| |