|
DARWIN - Exercise KAKADU, latihan keamanan maritim, interoperabilitas multilateral utama Australia yang dimaksudkan untuk mengembangkan interoperabilitas di antara bangsa-bangsa di kawasan dalam suatu lingkungan koalisi, diselenggarakan di perairan dan angkasa dekat Darwin pada 29 Agustus - 14 September 2012. KRI Frans Kaisiepo merupakan kapal angkatan laut Indonesia pertama yang ambil bagian dalam Exercise KAKADU sejak KRI Nala pada 1999, di bawah komando (pada waktu itu) Letkol Marsetio, kini Laksdya TNI Marsetio, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia (Wakasal).
|
KRI Frans Kaisiepo, dibawah Komandan Letkol Yayan Sofiyan, salah satu dari empat kapal TNI-AL buatan Belanda, korvet kelas Sigma, mulai beroperasi pada 2009, tiba di Darwin pada 27 Agustus untuk mengikuti Upacara Pembukaan Exercise KAKADU pada 29 Agustus.
| |
Pada pidato sambutan resminya, Komandan Armada Australia, Rear Admiral Tim Barrett, AM, CSC, RAN, berujar “.... Australia sangat gembira bertindak sebagai tuan rumah bagi bangsa-bangsa yang ambil bagian dalam latihan ini dan saya yakin setiap orang yang terlibat akan mendapat banyak manfaat dari Exercise KAKADU...Ini merupakan kesempatan yang bernilai bagi Angkatan Laut Australia untuk mengembangkan kapabilitas operasional dan keterampilan pelaut dalam suatu lingkungan koalisi …”.
| |
Lebih dari 2.000 personel Pertahanan dari Australia, Indonesia dan delapan bangsa Pasifik ambil bagian dalam latihan pelatihan militer ini. Unsur-unsur maritim dari Australia, Brunei, Indonesia, Perancis, Jepang, Selandia Baru, Singapura dan Thailand berfokus pada aspek-aspek peperangan maritim yang sudah lazim untuk semua angkatan. Kegiatan-kegiatan pelatihan dan praktik-praktik senjata secara berjenjang dilakukan, termasuk latihan-latihan dan evolusi-evolusi keamanan maritim, selama 19 hari Exercise KAKADU.
| |
Pada 30 Agustus, sebelum dimulainya tahap laut pada 2 September, Komandan dan awak kapal KRI Frans Kaisiepo menyelenggarakan resepsi di atas kapal untuk semua Komandan dan personel senior yang terlibat dalam Exercise KAKADU. Ini merupakan kesempatan istimewa untuk melakukan pertukaran kebudayaan dan pengembangan serta penguatan hubungan antara staf RAN dan TNI-AL maupun antar personel dari masing-masing angkatan laut yang ambil bagian.
| |
Atase Angkatan Laut Australia untuk Indonesia, Captain Katja Bizilj, bertemu dengan Komandan dan awak kapal KRI Frans Kaisiepo pada 2 September, di Darwin sebelum keberangkatan kapal untuk tahap laut, untuk melakukan penyerahan pin IKAHAN kepada setiap anggota awak kapal. Letkol Sofiyan berujar awak kapalnya sangat senang berkunjung ke Darwin dan sangat gembira ambil bagian dalam tahap laut latihan yang akan segera mereka ikuti. Letkol Sofiyan berharap hubungan angkatan laut antara Australia dan Indonesia akan semakin kuat, sehingga menghadirkan lebih banyak kesempatan untuk bekerja sama.
| |
Setelah tahap laut berakhir, Perwira Pelaksana Latihan, Komodor Pelatihan, Commodore Daryl Bates, memberi komentar tentang tingkat profesionalisme yang tinggi, dedikasi dan kerja keras yang diperlihatkan oleh semua unit yang ambil bagian dan menyatakan bahwa Exercise KAKADU “…mencapai hasil yang menggembirakan dalam semua keadaan....” CDRE Bates menambahkan bahwa beliau yakin KAKADU akan terus berkembang sebagai latihan kawasan yang sangat signifikan yang memberikan manfaat-manfaat pelatihan yang luar biasa dari perspektif unit individu dan dalam operasi-operasi maritim internasional.
| |
Laksma TNI Ari Soedewo, Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur, dan Laksma TNI Siwi Sukma Adji, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur, mewakili Indonesia di Upacara Pembukaan dan Penutupan Exercise KAKADU, masing-masing pada 29 Agustus dan 14 September.
| |
Frigat Kelas Adelaide HMAS DARWIN, Frigat Kelas ANZAC HMAS PERTH dan HMAS WARRAMUNGA, Kapal Selam Kelas Collins, HMAS DECHAINEUX, dua Pemburu Ranjau Pantai HMAS GASCOYNE dan HMAS HUON, dan Kapal Perbekalan HMAS SIRIUS, mewakili Australia. Pesawat Patroli Maritim dan Pesawat Tempur Pemukul Angkatan Udara Australia juga ambil bagian dalam latihan multilateral angkatan laut, Exercise KAKADU.
| |
| |