IKAHAN

Di Jakarta, VADM Griggs bertemu dengan Laksamana TNI Agus Suhartono selaku Panglima Tentara Nasional Indonesia, Laksamana TNI  Soeparno selaku Kepala Staf Angkatan Laut, Laksdya TNI Marsetio selaku Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, dan Laksda TNI Sadiman selaku Komandan Armada Barat.  Masa depan hubungan bilateral TNI-AL dan RAN, peningkatan jumlah operasi bilateral dan pertukaran latihan dan pelatihan didiskusikan sepanjang semua pertemuan. CN berterima kasih kepada Indonesia atas partisipasi KRI Frans Kaisiepo dalam Exercise Kakadu, latihan interoperabilitas multilateral utama RAN yang diselenggarakan di wilayah maritim di dekat Darwin pada 29 Agustus – 15 September 2012.

Laksda TNI Sadiman memberikan CN kunjungan ke Laboratorium Bahasa Inggris yang didanai oleh Angkatan Bersenjata Australia (secara resmi dibuka pada akhir 2011) selama kunjungan CN ke Komandonya. Beliau menekankan keinginan TNI-AL untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di antara personel TNI-AL, dan menyatakan bahwa laboratorium bahasa sangat bermanfaat dan merupakan aset penting dalam hal ini.

VADM Griggs memperdalam hubungan  Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia Australia (IKAHAN) dengan melakukan kunjungan ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) pada Kamis 30 Agustus di mana beliau disambut oleh Komandan Seskoal, Laksda TNI Arief Rudianto, dan Staf Penuntunnya, yang dikepalai oleh Kolonel Mohammad Zaenal. Laksda TNI Rudianto berterima kasih kepada Australia atas dukungan mereka ke Seskoal yang mencakup peningkatan pertukaran informasi dengan Seapower Centre Australia (SPC-A) setelah adanya pernyataan Indonesia pada Mei 2011, tentang maksud mereka untuk mendirikan Pusat Kajian Maritim (Pusjianmar) yang mirip dengan fasilitas Australia tersebut. Komandan Seskoal berujar bahwa beliau berharap Pusjianmar, yang berada di Seskoal dan secara resmi dibuka pada 26 Juli 2012, akan terus menjadi wahana yang sangat baik untuk melanjutkan perluasan dan penguatan hubungan RAN dan TNI-AL. 

Kunjungan CN ke Seskoal mencakup pemberian presentasi yang mempunyai tiga tema utama “Perspektif Australia tentang Kerja Sama Maritim Global dan Kawasan, Pengadaan Kapabilitas RAN dan RAN International Fleet Review – Oktober 2013”.

Pidato VADM Griggs diterima dengan baik oleh siswa-siswa Seskoal dengan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan aspek-aspek terkini hubungan pertahanan dan maritim Australia-Indonesia. 

Di Surabaya, VADM Griggs bertemu dengan Laksda TNI Agung Pramono selaku Komandan Armada Timur yang menemani kunjungan CN ke KRI Sultan Iskandar Muda (nomor bendera 367) salah satu dari empat korvet Sigma kelas Diponegoro buatan Belanda, yang mulai beroperasi pada 2008. Kunjungan kehormatan juga dilakukan ke Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo, Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) dan Laksda TNI Herry Setianegara, Gubernur Akademi Angkatan Laut. Ini merupakan kali pertama Kepala Angkatan Laut asing berkunjung ke kedua lembaga tersebut, yang juga merupakan kali pertama seorang Kepala Angkatan Laut asing melakukan presentasi di Lembaga Pendidikan Angkatan Laut TNI dan VADM Griggs berujar beliau sangat berterima kasih memperoleh kehormatan ini.

VADM Griggs menyatakan beliau menantikan dengan gembira kesempatan untuk menerapkan kerja sama dan kiprah yang lebih luas antara RAN dan TNI-AL maupun melanjutkan dan mengembangkan hubungan kerja dan persahabatan yang erat yang telah dijalin antara personel TNI-AL dan RAN selama beberapa tahun terakhir. 

Saat meninggalkan Surabaya, VADM Griggs menyadari bahwa beliau dan Laksma TNI Mamahit telah bertemu sebelumnya pada 1989 saat, pada waktu itu, Lieutenant Griggs menjadi Navigator di HMAS JERVIS BAY, kapal pelatihan RAN. JERVIS BAY melakukan kunjungan ke Indonesia sebagai bagian dari lawatan ke Asia Tenggara dan Laksma TNI Mamahit, pada waktu itu kadet TNI-AL yang sedang menjalani pelatihan, ditugaskan di kapal tersebut selama dua minggu saat berkunjung ke Surabaya dan Singapura sebelum kembali ke Indonesia. 

VADM Griggs berharap bahwa pendirian IKAHAN akan terus memupuk komunikasi yang berkelanjutan dan kerap antara personel RAN dan TNI-AL dan bahwa pertemuan berikutnya dengan Laksma TNI Mamahit akan berlangsung tidak lama lagi di masa depan, mungkin di dunia maya, melalui website alumni "ikahan.com".