|
JAKARTA - Pada 3 - 5 September 2012, Menteri Pertahanan Australia, the Hon Stephen Smith MP, berkunjung ke Jakarta atas undangan Menteri Pertahanan RI, Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, untuk menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Tahunan yang perdana antara Australia dan Indonesia. |
Pertemuan Menteri Pertahanan Tahunan yang resmi ini merupakan kelanjutan dari Pertemuan Para Pemimpin Indonesia-Australia pada Juli 2012 di Darwin dan Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia-Indonesia (2+2) yang perdana pada Maret 2012 di Canberra. Menteri Smith berujar bahwa ini merupakan keempat kalinya beliau bertemu dengan Menteri Yusgiantoro tahun ini. | |
Akhir pertemuan resmi pada 5 September, Menteri Smith dan Menteri Yusgiantoro menandatangani Pengaturan Kerja Sama Pertahanan, yang memberlakukan kerangka resmi kerja sama Pertahanan praktis di bawah Traktat Lombok. | |
Menteri Smith disambut dengan Pasukan Pengawal Kehormatan Pertahanan oleh Menteri Yusgiantoro setibanya di Kemhan sebelum melakukan pertemuan resmi. Pertemuan Menteri Pertahanan mencakup sejumlah besar isu keamanan kawasan dan membicarakan kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung dan di masa depan di bawah hubungan Pertahanan bilateral. Para Menteri mencatat bahwa kerja sama praktis Australia dengan Indonesia mencakup anti-terorisme, keamanan maritim, bantuan keamanan dan bantuan bencana, pemelihara perdamaian serta pertukaran intelijen dan informasi. | |
Pada beberapa tahun terakhir ini, Australia dan Indonesia telah secara terus-menerus meningkatkan program kiprah Pertahanan kedua negara dan pada tahun 2012 kita akan menyaksikan tempo tertinggi kiprah Pertahanan bilateral, latihan dan pelatihan selama 15 tahun. Sebagai contoh para Menteri mencatat Indonesia baru-baru ini ambil bagian dalam Exercise Pitch Black untuk kali pertama pada 2012 – suatu Latihan Angkatan Udara multilateral yang dilakukan di Australia Utara (lihat artikel IKAHAN tentang Pitch Black). | |
Kegiatan-kegiatan kerja sama praktis dikembangkan di atas kerja sama tradisional pelatihan Perwira dan pendidikan bahasa Inggris. Setiap tahun lebih dari 150 posisi ditawarkan kepada Perwira Militer Indonesia untuk mengikuti lebih dari 50 kursus di Australia di bawah Program Kerja Sama Pertahanan. Lebih dari itu, para Menteri mencatat bahwa kedua negara kita sedang bekerja sama secara erat untuk meningkatkan kerja sama penting dalam bidang pemelihara perdamaian, termasuk diantaranya melalui kerja sama di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian RI di Sentul dan juga suatu latihan pemelihara perdamaian bilateral yang baru akan berlangsung pada 2013 – Exercise Garuda Kangaroo. | |
Pada 4 September, Menteri Smith menyelenggarakan perjamuan malam resmi untuk Menteri Yusgiantoro. Menteri Smith membuka pidatonya dengan berujar bahwa beliau “dengan gembira menyambut kehadiran anggota IKAHAN” dan mencatat bahwa IKAHAN diluncurkan kurang dari 18 bulan yang lalu dan kini telah memiliki lebih dari 800 anggota, yang merupakan “bukti hubungan yang erat antara kedua Angkatan Bersenjata kita”. Demikian pula, beliau menyambut dengan sangat baik sumbangsih positif IKAHAN terhadap debat Pertahanan dan keamanan baik di Indonesia maupun Australia. Transkrip lengkap pidato Menteri Smith tersedia disini: http://www.minister.defence.gov.au/2012/09/04/minister-for-defence-australia-and-indonesia-strategic-partners/ | |
Menteri Smith mengadakan diskusi meja bundar dengan berbagai pakar Indonesia dalam bidang kajian Pertahanan dan Keamanan. Menteri Smith sangat bersemangat untuk mendapatkan perspektif Indonesia tentang masalah-masalah keamanan kawasan dan hubungan Pertahanan bilateral. Peserta dari Indonesia termasuk Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Duta Besar Wiryono Sastrohandoyo, Duta Besar Sabam Siagian, Profesor Dewi Fortuna Anwar, Dr Yono Reksoprodjo, Dr Teuku Rezasyah, Connie Rahakundini Bakrie, Dr Andi Wijayanto dan Marsda TNI (Purn) Koesnadi Kardi. Banyak di antara mereka adalah anggota IKAHAN. | |
Menteri Smith juga melakukan kunjungan kehormatan ke Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. Boediono, kunjungan kehormatan ke mantan Menhan, YM Juwono Sudarsono dan kunjungan resmi ke Menkopolhukum, YM Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto. Untuk sebagian dari program kunjungan Menteri Smith didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Kehakiman dan Material Pertahanan Australia, the Hon Jason Clare MP dan Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia, the Hon Anthony Albanese MP. | |
Para Menteri tersebut bertemu dengan para rekan kerja Menteri Indonesia mereka guna memajukan koordinasi SAR Australia-Indonesia. Pada hari terakhir, Menteri Smith dan Menteri Clare berdiskusi dengan Menteri Yusgiantoro dan perwakilan industri tentang kesempatan-kesempatan kerja sama industri Pertahanan. Pada November tahun ini, lebih dari 20 perusahaan industri Pertahanan Australia akan ambil bagian dalam Pameran Pertahanan Indonesia di Jakarta. Menteri Smith berterima kasih kepada Menteri Yusgiantoro atas penyelenggaraan pertemuan ini dan berujar beliau menantikan dengan gembira untuk menyelenggarakan Pertemuan Menteri Pertahanan Tahunan berikutnya di Australia untuk Pertemuan Menteri Pertahanan Tahunan Australia-Indonesia tahun depan. Kunjungan tersebut memperoleh peliputan media secara luas di Indonesia termasuk dari The Jakarta Post, Kompas, Suara Karya dan Investor Daily. | |
| |