AUSTRALIA - Pada 28 Oktober, Perdana Menteri Australia Julia Gillard meluncurkan Buku Putih Pemerintah Australia in the Asian Century atau Australia di Abad Asia. Dokumen kebijakan ini menjabarkan 25 sasaran yang Australia harus ambil manfaatnya dari perkembangan Asia yang sangat cepat hingga 2025 yang dibagi menjadi lima bidang utama: ekonomi, pendidikan dan keterampilan, perdagangan, keamanan kawasan dan kebudayaan. Perdana Menteri menggambarkannya sebagai peta jalan untuk keberhasilan nasional dalam kaitan dengan kebangkitan terus-menerus Asia yang tidak dapat dibendung. Hal yang istimewa adalah IKAHAN dijadikan contoh dalam Buku Putih tersebut tentang bagaimana mengembangkan hubungan antar-pribadi dan ini merupakan dukungan yang luar biasa tentang karya elok yang telah dilakukan oleh seluruh anggota IKAHAN.Buku Putih tentang Australia di Abad Asia mempertimbangkan kemungkinan perubahan-perubahan ekonomi dan strategis di kawasan dan hal apa lagi yang dapat dilakukan untuk menempatkan Australia di Abad Asia. Secara khusus, Buku Putih tersebut mencakup:
| |
Buku Putih tersebut menjabarkan kerangka strategis untuk memandu Australia mengarungi Abad Asia. Buku Putih ini juga menjabarkan sejumlah tindakan yang akan diambil dalam jangka waktu lima tahun mendatang dan yang akan memajukan lebih lanjut prakarsa-prakarsa kebijakan yang akan dikembangkan dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun mendatang. Sebagai pengakuan atas karya inovatif yang dilakukan IKAHAN untuk membantu memupuk hubungan antar-pribadi antara Indonesia dan Australia, Pemerintah Australia memutuskan untuk menggunakan IKAHAN sebagai contoh di Buku Putih. Ini merupakan satu-satunya program khusus Pertahanan yang disebut di Buku Putih dan seluruh anggota IKAHAN patut merasa bangga bahwa kerja keras kita untuk meningkatkan hubungan dan pengertian timbal balik antar pribadi kita telah diakui dan dihargai. Teks lengkap Buku Putih tersebut tersedia di http://asiancentury.dpmc.gov.au/white-paper dan ringkasan terjemahan dalam Bahasa Indonesia tersedia di http://asiancentury.dpmc.gov.au/sites/default/files/white-paper/translations/pm_press_release_aacwp_indonesian.pdf Selamat IKAHAN!!! | |
Kotak 8.2: Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia – Australia Pada Maret 2011, Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia– Australia (IKAHAN) secara resmi diluncurkan. Melalui program tahunan seminar, acara-acara kebudayaan dan olahraga, IKAHAN mendorong seluruh peserta dalam kegiatan-kegiatan kiprah Pertahanan Australia–Indonesia untuk memperbarui dan memelihara hubungan mereka. Sejak peluncurannya, IKAHAN telah berkembang menjadi lebih dari 800 anggota. Perayaan-perayaan di Jakarta untuk memperingati ulang tahunnya yang pertama dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI, Panglima Angkatan Bersenjata Australia dan Sekretaris Departemen Pertahanan, serta mitra-mitra kerja Indonesia mereka. Pelatihan dan pendidikan merupakan unsur hubungan pertahanan bilateral kami dengan Indonesia yang telah berlangsung lama. Setiap tahun, sekitar 100 perwira militer Indonesia ambil bagian dalam kursus, kunjungan singkat dan pertukaran-pertukaran lainnya di Australia melalui Program Kerja Sama Pertahanan. Sekitar 50 personel Pertahanan Australia berkunjung ke Indonesia dalam kapasitas resmi setiap tahunnya. Personel militer Australia dan Indonesia ambil bagian dalam latihan bersama berkala. Tingkat perkiprahan ini sedang berkembang di kedua belah pihak. | |