|
NOWRA - Pada 10-16 Februari 2013, beberapa anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Komando Operasi Khusus (SOCOMD) Australia melakukan kegiatan terjun payung gabungan di Sekolah Pelatihan Parasut (PTS) SOCOMD di Nowra, Australia. Latihan tersebut melibatkan Terjun Bebas Militer (MFF), Terjun Bebas Instruktur (FFI) dan keterampilan terjun payung olahraga dan memungkinkan personel Kopassus untuk mengidentifikasi prosedur-prosedur operasi yang lazim, memberi kesempatan untuk bertukar gagasan, dan untuk mengembangkan hubungan pakar Terjun Bebas antara kedua negara. Kontingen Kopassus yang melakukan perjalanan ke Australia dengan Perwira Penghubung Anti Teroris-Jakarta, CTLO, disambut hangat oleh Perwira Komandan PTS, Letkol Rob Calhoun dan Sersan Mayor Resimen Andrew Shore.
|
Kontingen Kopassus yang diwakili oleh satu anggota dari Unit 81 (GULTOR) dua anggota dari Sekolah Para Pusdikpassus melakukan sejumlah terjun gabungan dengan staf PTS Mayor James Van Strijp, Kapten Ash Lenard, Kopral Adrian Allen dan Mayor (Purn.) Leigh Shepard. Kegiatan terjun tersebut termasuk turun dengan siswa "tidak stabil", pembetulan kekeliruan dalam terjun bebas, prosedur-prosedur darurat dan debriefing darat. Pada tahun yang kedua, setelah program yang sangat berhasil diselenggarakan pada 2012, para pakar Kopassus lazimnya terjun dari ketinggian 12.000 kaki yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan batas terjun yang standar yang dapat dicapai di lokasi-lokasi terjun di Indonesia. Peningkatan ketinggian terjun memungkinkan terjun bebas dengan waktu yang jauh lebih lama. | |
Klimaks pelatihan melibatkan terjun dengan perlengkapan tempur di mana para anggota Kopassus dan SOCOMD melakukan terjun beregu MFF gabungan tanpa masalah. Profesionalisme dan kemahiran tingkat tinggi yang diperlihatkan oleh para anggota Kopassus, yang dengan berhasil menyesuaikan diri dengan Taktik, Teknik dan Prosedur (TTP) dan perlengkapan Australia, merupakan kredit atas pelatihan mereka. Ini menyoroti kemampuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan gabungan MFF antara pasukan para Pasukan Khusus Indonesia dan Australia walaupun hanya memiliki persiapan minimal pada masing-masing taktik.
| |
Pada akhir pelatihan, ketiga anggota Kopassus tersebut menerima wing Parasut Angkatan Darat Australia yang diserahkan oleh Direktur Pelatihan, SOCOMD (DSOT). Selama upacara tersebut, DSOT berujar bahwa keberhasilan pertukaran tersebut merupakan pertanda hubungan yang kukuh antara unit-unit Pasukan Khusus kedua negara. Komandan kontingen Kopassus berujar beliau sangat gembira bertemu dengan Perwira Komandan PTS dan stafnya dan sangat terkesan dengan mutu dan jumlah terjun yang dilakukan. “Saya senang sekali terjun sebanyak 11 kali dengan ketinggian yang belum pernah saya lakukan di Indonesia”. Latihan ini akan diikuti dengan pertukaran balasan yang akan melibatkan para pakar MPP Komando Operasi Khusus untuk melakukan perjalanan ke Sekolah Para, Batujajar pada akhir 2013.
| |
| |