|
PERTH - Kopassus dan Special Air Service Regiment (SASR) sekali lagi bersiap-siap untuk melaksanakan Latihan Bersama Penanggulangan Teror (Latma Gultor) bilateral Dawn Kookaburra yang akan diselenggarakan di Perth, Australia Barat pada bulan Maret dan April. Dawn Kookaburra 2013 merupakan kelanjutan dari Latma Dawn Komodo 2012 yang telah dilaksanakan dengan sangat sukses di Batujajar pada bulan September tahun lalu. Dalam rangka persiapan tersebut Komandan kontingen Kopassus Dawn Kookaburra 2013, Komandan dari Batalyon Bantuan Sat-81, dan perwira dari Markas Kopassus, mengunjungi SASR di Perth pada tanggal 4 – 8 Maret untuk membahas jadwal aktivitas dan memeriksa lapangan berikut fasilitas yang akan digunakan selama dua minggu untuk Latihan Bersama Gultor. Selama di Perth, kedua perwira Kopassus tersebut didampingi oleh anggota Counter Terrorism SASR dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
|
Kunjungan ini sangat penting untuk pelaksanaan Dawn Kookaburra 2013 karena sangat membantu untuk merumuskan tujuan Latma gultor tersebut dan melihat langsungmedandan fasilitas di mana prajurit Kopassus akan berlatih. Kedua peserta kunjungan tersebut juga sempat bertemu dengan staf markas dan anggota SASR yang akan terlibat dalam latma Dawn Kookaburra tahun ini, latihan yang befokus pada skenario penyelamatan sandera. Dawn Kookaburra 2013 merupakan tantangan bagi kedua belah pihak dimana mereka harus bersama-sama beradaptasi pada lingkungan dengan ancaman tinggi dan target yang rumit.
Latma Dawn Kookabura, yang akan melibatkan sekitar 30 anggota Unit 81 dan satu pelaton SASR, akan ditinjau oleh kedua komandan satuan tersebut, yaitu Danjenkopassus, Mayor Jenderal Agus Sutomo, dan Komandan Operasi Khusus Australia (SOCAUST) Mayor Jenderal Gus Gilmore. Kedua Komandan tersebut akan meninjau kemajuan latma serta mengadakan pembicaraan untuk membahas perkembangan hubungan Kopassus-SASR pada masa yang akan datang. Pertemuan tersebut akan menjadikan kali ketiga kedua Komandan Pasukan Khusus itu bertemu. Hal ini menggarisbawahi eratnya hubungan antara komando gultor kedua negara bersahabat ini.
| |
Selama kunjungan tersebut, delegasi Kopassus sempat mencicipi beberapa makanan eksotis khas Australia, termasuk pie daging kanguru dan kue lamington. Mereka juga mengunjungi tempat wisata utama di sekitarkotaPerth, yang juga akan dijadikan tempat yang akan dituju oleh kontijen Kopassus Dawn Kookaburra 2013 pada bulan Maret.
Dawn Kookaburra 2013 mewakili kesempatan yang sangat baik untuk kedua satuan Pasukan Khusus untuk saling memperluas kesadaran tentang kemampuan gultor masing-masing agar dapat mempelajari kesamaan dan perbedaan taktik, teknik dan prosedur. Latma Dawn Kookabaurra juga merupakan kesempatan unggul untuk membangun dan memperdalam hubungan perorangan, meningkatkan kesadaran budaya dan saling berbagi keahlian dalam bidang gultor. | |