| AUSTRALIA - Kepala Dinas Hidro-Oseanografi Angkatan Laut RI (Kadishidros), Laksamana Pertama Aan Kurnia didampingi oleh Kapten Samiyono, Kepala Bagian Pemetaan Hidgrografi TNI-AL, Kapten Budi Jatmiko, Seksi Pelatihan Markas Besar TNI-AL, dan Komandan Dian Primana Sobarudin, Perwira Komandan Kapal Hidrografi TNI-AL KRI Dewa Kembar, berkunjung ke fasilitas dan kapal-kapal Angkatan Laut Australia (RAN) di Wollongong, Sydney dan Cairns pada 11 – 16 Februari 2013. |
Mempertimbangkan bahwa Laksma Brett Brace baru saja menduduki jabatannya sebagai Hidrografer RAN, perannya sebagai tuan rumah kunjungan satu minggu tersebut menghadirkan kesempatan yang luar biasa untuk mendengarkan brifing tentang prioritas-prioritas dan tantangan-tantangan Hidrografis TNI-AL serta mendiskusikan potensi jalur-jalur kerja sama masa depan – antara pelatihan dan pertukaran serta penempatan personel – di mana kedua belah pihak bertekad untuk memperluas dan menjadikannya kegiatan-kegiatan rutin. Fokus masa depan yang lebih besar pada kegiatan-kegiatan bersama Hidrografis TNI-AL / RAN disambut baik oleh kedua belah pihak. Walaupun hubungan tersebut telah berlangsung lama, mengingat kapabilitas karya ceruk dan khusus, pentingnya layanan hidrografis pada masyarakat internasional mungkin belum dijelaskan dengan memadai sebelumnya.
| |
Di Wollongong, Kadishidros mendapat brifing tentang berbagai lokasi Kantor Hidrografis RAN di Australia, dan peran serta tanggung jawab mereka dalam memenuhi kewajiban internasional Australia untuk penyelenggaraan layanan hidrografi di bawah Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) tentang Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS) Bab V, Pasal 9. Undang-Undang Navigasi Australia (diajukan pada 2012 dan akan diumumkan pada September 2013) akan memberi dasar hukum pada apa yang sebelumnya hanya merupakan keputusan Kabinet Pemerintah Australia.
| |
Pengembangan dan penyebarluasan peta laut Mariners Charts dan tantangan-tantangan zaman digital – dengan memastikan bahwa standar tersebut dirawat dan dalam suatu format yang dapat digunakan oleh aset-aset darat dan maritim RAN maupun anggota masyarakat internasional – saat memindahkan data ke jenis produk digital yang lain sama-sama dirasakan oleh kedua angkatan laut. Laksma Brace juga mendiskusikan pentingnya penyimpanan data terkait dengan tanggung jawab dalam skenario hukum. Kapten Samiyono yakin bahwa salah satu hasil diskusi Laksda TNI Sugang Supriyanto, Hidrografer TNI-AL pada waktu itu, pada Mei 2010 dengan Laksma Rod Nairn, Hidrografer RAN pada waktu itu, terkait dengan tawaran Australia untuk memfasilitasi validasi, harmonisasi penuh dan distribusi Peta Navigasi Elektronik Indonesia (ENC) melalui kantor ENC Kawasan (yang dikepalai oleh Australia) merupakan gagasan yang luar biasa mengingat hal tersebut akan memfasilitasi konsistensi data yang seirama dengan pertimbangan isu-isu dan kepakaran setempat (misalnya, terumbu karang, dlsb). Disepakati untuk mendiskusikan masalah tersebut lebih lanjut di Pembicaraan Antar-Angkatan Laut pada Juni 2013 bersama dengan usulan Latihan Pelatihan Survei Hidrografi bersama TNI-AL / RAN di sekitar Laut Tanimbar.
| |
Selama kunjungan ke HMAS PENGUIN, lokasi Sekolah Hidrografi RAN, kesempatan berkelanjutan terkait kehadiran TNI-AL di kursus-kursus Hidrografi RAN dikonfirmasi oleh kedua belah pihak yang bersemangat untuk menjalin kerja sama seperti itu serta untuk dikembangkan lebih lanjut. Delegasi TNI-AL menyaksikan paket pelatihan hidrografi dalam jaringan (online) RAN yang Laksma Brace beri tahu dapat diakses melalui internet komersial.
Jadwal sibuk delegasi di Cairns termasuk kunjungan ke Penerbangan RAN Laser Airborne Depth Sounder (LADS). Letkol David Sowter, Perwira Komandan Penerbangan LADS, memberi brifing tentang gabungan staf sipil dan berseragam yang mengoperasikan LADS dan menunjukkan piranti lunak yang tersedia di pasaran yang dipasang di pesawat terbang DASH 8 yang digunakan dalam operasi pengumpulan data. Manfaat paket yang tersedia secara komersial, yang memerlukan Pelatihan Sambil Bekerja selama jangka waktu yang sangat singkat 2-5 minggu, sangat dihargai oleh staf kedua angkatan laut. Pada akhir kunjungan keliling, Laksma Brace mendukung potensi penempatan jangka pendek di masa depan staf Hidrografi TNI-AL di kapal-kapal hidrografi atau survei RAN dan pengaturan seperti itu dapat mencakup penerbangan-penerbangan LADS sehingga memungkinkan Indonesia untuk mengevaluasi kemampuannya terkait dengan kebutuhan-kebutuhan mereka sendiri.
| |
Kunjungan dilanjutkan ke beberapa unit hidrografi RAN. HMAS BENALLA (Letkol Mark Rigby, Perwira Komandan), memberi brifing tentang konsep multi-awak RAN yang memungkinkan keberlanjutan operasi kapal, perawatan dan persyaratan cuti personnel (tergantung pada skenarionya), walaupun HMAS BENALLA adalah salah satu dari sedikit aset Hidrografi RAN yang tidak beroperasi dalam pengaturan seperti itu.
Beruntung bahwa HMAS MELVILLE (Letkol Brice Hooper, Perwira Komandan) berdampingan dengan dermaga HMAS CAIRNS mengingat kapal tersebut dijadwalkan untuk berkunjung ke Bali untuk penambahan pasokan logistik pada akhir April tahun ini. Setelah kunjungan keliling ke kapal tersebut, Kadishidros dan Perwira Komandan HMAS MELVILLE membicarakan potensi kegiatan-kegiatan bersama seperti kunjungan keliling perkenalan kapal, brifing dan latihan PASSEX saat MELVILLE masuk ke dan keluar dari Bali.
| |
Kunjungan satu pekan delegasi Kadishidros ke berbagai lokasi Kantor Hidrografi RAN dan diskusi dengan masing-masing staf memungkinkan diskusi tentang isu-isu prioritas, perawatan rutin dan operasional yang berdampak pada kemampuan RAN untuk secara penuh menyelenggarakan layanan hidrografi sesuai dengan kewajiban-kewajiban internasional mereka – suatu tantangan yang juga dirasakan oleh TNI-AL. Hal ini juga merupakan kesempatan untuk membandingkan dan membedakan Persyaratan Kerja dan alasan, perubahan atau evolusi TNI-AL dan RAN.
Komitmen dibuat oleh kedua belah pihak untuk memasukkan diskusi kerja sama hidrografi yang lebih dalam dalam Pembicaraan Antar-Angkatan Laut tahunan pada Juni 2013.
| |
| |
| |