JAKARTA - Telah dua tahun lebih Atase Angkatan Laut Australia untuk Indonesia, Kolonel Katja Bizilj, berkecimpung di dunia hubungan militer bilateral Indonesia-Australia, dengan kinerja dan keikhlasan tinggi yang diakui semua pihak. | |
Dengan demikian, Katja juga merupakan seorang pelopor, dikarenakan Srikandi kita ini adalah satu-satunya Atase perempuan di Jakarta saat ini, dan sekaligus merupakan Atase perempuan pertama dari Australia yang pernah menjabat di Indonesia. Keberadaan Katja di Indonesia mencerminkan keseriusan AL Australia terhadap prinsip kesetaraan anggota lelaki dan perempuan, dan sekaligus mencerminkan prestasi karir Katja, mengingat tugas sebagai Atase adalah tugas kompetitif dan penting di setiap negara, melibatkan proses seleksi yang panjang. | |
“Saya merasa sangat bangga terpilih menjadi Atase AL Australia di Jakarta pada saat ini dimana hubungan bilateral Indonesia-Australia diberikan banyak fokus serta merupakan prioritas tinggi baik bagi Chief of Navy Australia maupun Kasal” ujar Katja. “Peranan saya di sini cukup sibuk sekali dan penting, maka sangat memuaskan dari segi profesi”. “Tetapi juga, biarpun saya seorang perempuan, saya berusaha agar gender saya tidak menjadi semacam isu—saya sendiri menolak untuk menitikberatkan gender saya sebagai wanita, dan dengan demikian rekan dan kolega saya mengikuti pendekatan tersebut dengan tanpa memperdulikan isu gender", tambah Katja. | |
Di Angkatan Bersenjata Australia saat ini, kesetaraan gender (gender equality) dan pemberdayaan perempuan menjadi suatu topik hangat, dengan puncaknya pada laporan dari Komisaris Nasional Diskriminasi Gender Elizabeth Broderick tahun 2012 (lihat http://humanrights.gov.au/defencereview/index.html). Intisarinya, Angkatan Bersenjata Australia kini melaksanakan program-program tertentu untuk memperdayakan kembali posisi perempuan di jajaran militer, termasuk berakhirnya kebijakan yang sebelumnya melarang perempuan masuk ke peranan kombat di AD, AL dan AU misalnya. Dan dengan TNI-AL sendiri, Kasal Laksamana TNI Marsetio pernah mengatakan dalam rangka HUT Kowal yang ke-50 bahwa TNI-AL akan membuka kesempatan bagi perempuan untuk masuk ke Akmil AL nanti dalam gelombang taruna yang berikut pada bulan Juni mendatang. Kasal mengatakan “ini adalah milestone bagi kesetaraan gender sekaligus membuktikan komitmen daripada pemimpin AL”. | |
Akhir kata dari Katja, “semoga adanya para Atase perempuan ke depan akan dianggap sebagai sesuatu yang rutin dan tidak menarik perhatian lagi….itulah semacam wujud kesuksesan daripada posisi saya sekarang ini”. Salut tertinggi kepada Kol Katja Bizilj, sang Srikandi IKAHAN. Dan selamat Hari Perempuan Dunia bagi semua anggota IKAHAN, bagi para perempuan maupun laki-laki. Marilah kita maju terus bersama-sama. |