|
JAKARTA, 4 April 2013, telah dilaksanakan sidang perdana pertemuan manajemen hubungan bilateral militer Indonesia-Australia tahunan yang disebut AUSINDO High Level Committee (HLC). HLC merupakan inisiatif dari Panglima TNI saat beliau berkunjung ke Australia di bulan November 2010. Pada pertemuan tersebut, Panglima TNI dan Chief of Defence Force (CDF) Australia membahas bahwa akan lebih efektif apabila kedua pemimpin militer tertinggi tersebut membuat komitmen bersama untuk bertemu paling tidak setahun sekali untuk membahas status dan program kerja hubungan bilateral saat ini dan merencanakan ke depan. Diharapkan dari siding tersebut dapat memberikan arahan strategis agar staf senior kedua belah pihak dapat bertindak secara terkoordinir demi perkembangan hubungan bilateral kita. | |
|
Berdasarkan proposal Laksamana TNI Agus Suhartono tersebut, maka ditandatangani pula sebuah persetujuan resmi kerangka kesepahaman antara TNI dan ADF mengenai Australia-Indonesia High Level Comittee (Framework for Understanding between the TNI and ADF on the Australia-Indonesia High Level Committee) pada tanggal 19 November tahun lalu. Sidang perdana AUSINDO HLC diselenggarakan di Mabes TNI di ruang brifing Panglima. Sidang tersebut dihadiri oleh para pemimpin ke-empat sub-committees (Operasi dan Latihan; Pendidikan dan Program Khusus; Logistik; Intelijen) yakni staf berpangkat bintang dua di tiap-tiap sub-committee, dan dihadiri pula oleh para Wakas Matra, Dirstrahan Kemhan, dan perwakilan daripada Kemlu. Para Atase dari Indonesia dan Australia pun turut terlibat, selaku pihak fasilitator harian program kerja kita. | |
|
Selain membahas dan menilai padatnya aktifitas pertukaran pendidikan, latma, serta kunker para masing-masing senior, Panglima TNI dan CDF memberikan arahan agar: (1) Coordinated Patrol (Corpat) di antara TNI-AL dan RAN ditingkatkan; (2) sebuah persetujuan resmi tentang pembagian intelijen diwujudkan, (3) HADR TTX gabungan dilaksanakan di Darwin pada awal Juni, (4) penilaian potensi untuk melaksanakan MTT bidang Logistik, serta (5) segera membahas beberapa bidang kerjasama baru yang diajukan oleh Menhan Purnomo pada hari sebelumnya dalam pertemuan counterpart Menhan Purnomo dengan Menhan Smith. | |
| Staf masing-masing akan segera menindaklanjuti semua urusan ini. AUSINDO HLC yang kedua direncanakan akan diselenggarakan di Australia tahun depan, pada tanggal dan tempat yang akan ditentukan bersama. Sidang ini tidak kalah pentingnya dengan forum saudaranya Indonesia-Australia Defence Strategic Dialogue (I-A DSD) yang akan diadakan di Canberra pada bulan November yang akan dipimpin bersama Kemhan RI dan Departement of Defence Australia. | |
