|
INDONESIA – Laksda Timothy Barrett, Komandan Armada Australia (COMAUSFLT), melakukan kunjungan kerja keJakarta dan Surabaya pada 7 – 9 April 2013. | |
|
Saat di Jakarta, COMAUSFLT bertemu dengan Laksamana TNI Marsetio, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia (Kasal) dan Laksda TNI Arief Rudianto selaku Panglima Armada Barat pada 8 April. Dalam kedua pertemuan, terdapat pembahasan usulan untuk pembentukan AUSINDO Patroli Keamanan Laut (Corpat) bagian Armada Barat dimana kegiatan tersebut akan mengikuti unsur-unsur peraturan yang telah dilakukan sebelumnya dan secara rutin dengan Armada Timur. Laksamana TNI Marsetio menyarankan bahwa Cilacap, Batam dan Padang di Indonesia dan Pulau Christmas di Australia dapat menjadi lokasi awal dan akhir untuk kegiatan patroli tersebut. Bapak Marsetio mengatakan bahwa beliau yakinIndonesiabagian timur serta pantai selatan Jawa adalah titik keberangkatan yang sering dilalui untuk penyelundupan manusia. Hal ini yang mendasari adanya saran bahwa tiga lokasi diIndonesiatersebut ditetapkan untuk kegiatan Corpat Armada Barat yang merupakan target utama adanya ancaman yang berhubungan dengan keamanan maritim. | |
| Kunjungan yang dilakukan Laksda Barrett memberikan kesempatan beliau untuk melakukan diskusi peningkatan kesadaran akan situasi keamanan maritim dan pertukaran informasi serta rencana untuk pertukaran personil dan atau pendamping saat latihan bilateral dan multilateral TNI-AL / RAN. Dalam penerbangan dari Jakarta ke Surabaya pada 7 April, Laksda TNI Agung Pramono, Panglima Armada Timur (Pangarmatim) ditemani oleh COMAUSFLT, sempat mengatakan bahwa beliau sangat menanti untuk menjamu COMAUSFLT di Markas Armada Timur pada hari berikutnya dimana kunjungan COMAUSFLT saat ini sangat berdekatan dengan kunjungan yang dilakukan oleh Pramono ke Australia pada bulan Februari tahun ini. Pada kunjungan kali ini, COMAUSFLT mengaku bahwa beliau sangat senang untuk mendapatkan kesempatan berkunjung keSurabayadimana beliau sebelumnya tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi kota angkatan laut ini. | |
|
Di Surabaya, selain melakukan beberapa pertemuan resmi dengan Pangarmatim, Laksda Barrett melakukan kunjungan ke beberapa Komando Armada Timur termasuk KOPASKA. Beliau melakukan tur di KRI Sultan Hassanudin 366, salah satu dari empat korvet kelas Sigma desain Belanda kelas Diponegoro, serta KRI Dewaruci, kapal latih TNI-AL. Jadwal sibuk pagi itu diakhiri dengan kunjungan ke Akademi Angkatan Laut TNI dan pertemuan resmi bersama Laksma TNI Ahmad Taufikoerahman selaku Wakil Gubernur AAL, sebelum melakukan paparan kepada taruna TNI-AL mengenai tantangan keamanan maritim saat ini. Taruna TNI-AL menyambut kunjungan Laksda Barrett dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya mengenai potensi peningkatan pertukaran pelatihan di masa depan serta pertanyaan umum mengenai hubungan bilateral TNI-AL / RAN. Terlihat sebuah tampilan megah oleh Band AAL sebelum hidangan makan siang yang jamu oleh taruna TNI AL di Mess mereka. | |
|
Saat meninggalkan Surabaya, Laksda Barrett mengatakan beliau menantikan kesempatan untuk kembali namun dengan jangka waktu yang lebih lama untuk dapat mendukung pelaksanaan kerjasama yang lebih besar dan keterlibatan antara RAN dan TNI-AL serta melanjutkan dan meningkatkan hubungan kerja yang erat dan memperkuat persahabatan antara personil TNI-AL dan RAN selama beberapa tahun terakhir. | |
