|
JAKARTA - Pertemuan yang dilaksanakan pada 10 April 2013, antara Panglima Divisi 1 Kostrad, Mayjen Daniel Ambat dan Panglima Divisi 1 Australia, Mayjen Stuart Smith, menandakan era baru kerjasama erat antara Kostrad dan Angkatan Darat Australia. Kunjungan kehormatan Mayjen Smith ke Divisi 1 Kostrad berlangsung dengan suasana penuh keakraban. Sebagaimana diketahui bahwa selama ini hubungan kerja sama di bidang militer khususnya latihan bersama antara kedua negara telah terjalin dengan baik.
|
Keakraban ini adalah hasil dari kemiripan tugas dari jabatan kedua perwira tinggi tersebut, tidak hanya sebagai Panglima Divisi tetapi juga sebagai Komandan Mako Satgas Siaga Nasional. Kedua Jenderal berbintang dua itu bersepakat bahwa dikarenakan kesamaan peran kedua divisi mereka, tak terelakkan lagi hubungan bilateral antara Divisi 1 Kostrad dan Divisi 1 Angkatan Darat Australia diperkuat. | |
Selain pertemuannya dengan Panglima Divisi 1 Kostrad, kunjungan Mayjen Smith juga diterima oleh Asops KASAD Mayjen Dedi Kusnadi Thamim. Pada pertemuan yang santai dan penuh dengan canda-tawa tersebut, kedua perwira senior membahas cara untuk meningkatkan pertukaran baik personil dan informasi dalam bidang perumusan doktrin antara TNI-AD dan Angkatan DaratAustralia. Hasil dari pembicaraan yang sangat produktif tersebut adalah bahwa Indonesiaakan mengirimkan 5 orang ahli doktrin keAustralia untuk mengamati dan bertukar pikiran mengenai proses perumusan doktrin dengan para ahli doktrinAustralia. Selain itu, Mayjen Smith juga berjanji untuk merilis buku doktrin Angkatan Darat Australia kepada TNI-AD sebagai bahan perbandingan.
| |
Pertemuan produktif Mayjen Smith tidak berhenti dengan Asops Kasad saja. Mayjen Smith juga mengambil kesempatan untuk memberikan pemaparan tentang perkembangan kemampuan amfibi kepada Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara di Mako Korps Marinir, Jakarta. Setelah presentasi dari Mayjen Smith ke Mako Korps Marinir mengenai kemampuan perkembangan Australia, Wadan Kormarinir memberikan beberapa saran yang sangat tajam sejalan dengan pengalaman panjang Indonesia dengan operasi amfibi. | |
Hari berikutnya, giliran Mayjen Smith membagikan beberapa pengalamannya dimana beliau menyampaikan presentasi yang membuat para peserta terlihat sangat tertarik. Para peserta yang hadir terdiri dari mahasiswa SESKOAD dan staf, serta anggota Kodam III dan Kodiklatad. Beliau berbagi tentang pengalamannya sebagai komandan satuan tugas gabungan Australia di Timur Tengah. Setelah presentasi, Mayjen Smith juga menjawab sejumlah pertanyaan yang sangat cerdas dari para peserta. Pada hari yang sama, Mayjen Smith bertemu dengan Wadankodiklat TNI AD, Mayjen Mulyono, di Markas Kodiklat TNI AD, di mana beliau melanjutkan pembicaraan tentang perumusan doktrin serta mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan peran Kodiklat TNI AD. | |
Selama kunjungan Mayjen Smith yang, walaupun singkat, merupakan kunjungan yang padat dengan interaksi produktif, Panglima Divisi 1 Australia sangat terkesan dengan keterbukaan dan kerjasama Perwira tinggi TNI AD. Mayjen Smith pulang keAustraliadengan rasa yakin bahwa ada mitra-mitra di antara TNI AD yang memiliki visi yang sama atas masa depan hubungan militer Indonesian-Australia.
|
| |