| PUCKAPUNYAL – Tim Petembak TNI-AD kembali meraih Juara Umum Kompetisi Menembak Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) 2013 di Puckapunyal Military Area, Victoria,Australia, 29 April – 19 Mei 2013, sekaligus mempertahankan gelar Juara Umum setelah beberapa tahun diraih secara berturut-turut. |
Indonesia mengirimkan 19 prajurit Kostrad dan Kopassus, dipimpin Mayor Setyo Wibowo dari Divisi-1 Kostrad, untuk berlomba memperebutkan 50 medali. Materi yang diperlombakan: perorangan maupun tim, kompetisi menembak menggunakan senapan, pistol, senapan otomatis dan gabungan materi senapan dan senapan otomatis.
Lomba tembak AASAM merupakan ajang tahunan yang diselenggarkan Angkatan DaratAustraliasejak tahun 1984 dan pertama kali dibuka untuk kontigen Internasional tahun 1988. Jika tahun 2012, pesertanya 15 negara, tahun ini bertambah jumlahnya menjadi 17 negara, termasuk RRC dan Tonga yang tahun sebelumnya berpartisipasi sebagai peninjau.
| |
Tim Indonesia dikunjungi di Puckapunyal oleh Panglima Divisi 1 Kostrad, Mayjen TNI Daniel Ambat pada hari pertama kompetisi, 6 Mei. Selain sempat berbicara dengan anggota timIndonesia, dimana mayoritas berasal dari satuan Mayjen TNI Ambat, Pangdiv 1 juga sempat menyaksikan langsung jitunya tembakan anak buahnya.
Kontigen TNI-AD menjuarai kompetisi tersebut dengan meraih 17 medali emas, 17 perak dan 15 perunggu. Juara kedua diraih oleh Tim Angkatan Darat Filipina dengan 11 medali emas, 9 perak dan 3 perunggu. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Tim Angkatan Darat Australia dengan 10 medali emas, 16 perak dan 6 perunggu.
| |
“Kontigen TNI-AD dengan gemilang menang lomba tembak AASAM di Australia, meraih 17 medali emas. Selamat! Saya bangga,” ujar Persiden SBY dalam akun Twitter resminya @SBYudhoyono.
Dibandingkan AASAM 2012, kompetisi menembak tahun ini lebih ketat. Jika tahun 2012,Indonesiameraih 25 emas, tahun ini menyusut tinggal 17 emas. Filipina melesat naik ke urutan kedua dengan 11 emas, disusul dengan tim Australia dalam urutan ketiga dengan 10 emas. Sama dengan tahun lalu, piala Juara Umum 2013 diserahkan kepada tim Indonesia oleh Chief of Army Australia, Letjen David Morrison.
| |