|
DARWIN – Sebagai hasil dari Rapat Pimpinan antara Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Australia pada Juli 2012, Angkatan Pertahanan Australia dan TNI menyelenggarakan Latihan Teori Bantuan Kemanusiaan dan Tanggapan Bencana (Humanitarian Assistance and Disaster Response/ HADR) di Roberston Barracks, Darwin pada 5 hingga 6 Juni 2013. Delapan perwira TNI dari ketiga angkatan berpartisipasi dalam latihan bersama dengan delapan peserta dari Angkatan Bersenjata Australia serta lima peserta dari Pasukan Rotasi Marinir Amerika Serikat yang bermarkas di Darwin.
|
Sebelum pelaksanaan latihan, para perwira TNI diberikan kesempatan untuk melakukan turkotaDarwindan sekitarnya, termasuk kunjungan ke lokasi bersejarah yang terkait dengan pemboman di Darwin oleh Jepang saat Perang Dunia Kedua.Paraperwira TNI juga melakukan perjalanan di Sungai Adelaide untuk menyaksikan buaya menyantap makanannya.
Latihan HADR dibuka secara resmi oleh Letjen Ash Power, Kepala Operasi Gabungan dan Mayjen TNI Indra Hidayat, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat. Latihan ini terdiri dari limas sesi pleno yang membahas berbagai aspek yang terkait dengan perencanaan operasi HADR gabungan antara Indonesia, Australia dan Amerika Serikat berdasarkan scenario yang melibatkan bencana alam fiktif di Pulau Pasifik Karusum.
| |
Sesi pleno yang dilaksanakan menyediakan ruang bagi para partisipan untuk dapat membahas kemampuan respon dan proses HADR nasional, menentukan komposisi setiap angkatan, menyelaraskan proses perencanaan dan mendiskusikan isu-isu seperti Komando dan Pengendalian pasukan multinasional dan interoperabilitas antara ketiga negara.
Hasil akhir dari latihan HADR dipaparkan kepada Letjen Power dan Mayjen TNI Indra oleh kelompok sindikat berdasarkan setiap sesi diskusi pleno. Kali ini, TNI melakukan paparan mengenai kemampuan nasional merespon dan pelaksanaan HADR serta menjaga operasi HADR.
| |
Para TNI terlihat sangat aktif berinteraksi dengan rekan-rekan mereka dari Australia dan Amerika. Mereka mengatakan bahwa latihan ini telah memungkinkan mereka untuk dapat memperolah pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana TNI dapat bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Australia dan Marinir Amerika dalam melakukan perencanaan operasi HADR.
| |
Kehadiran Mayjen TNI Indra pada latihan ini juga memberikan kesempatan baginya untuk dapat berkunjung ke Marinir Amerika Serikat untuk melakukan latihan di lapangan dan kesempatan untuk mendapatkna pemahaman yang lebih baik mengenai komposisi dan misi Marinir Amerika Serikat yang bermarkas di Darwin. Beliau turut melakukan kunjungan resmi ke Komandan Komando Utara dan Pangkalan Angkatan Udara Australia di Darwin. | |
Diharapkan latihan teori ini dapat memberikan langkah awal untuk latihan HADR di masa depan yang akan dilakukan secara kooperatif antara TNI, Angkatan Bersenjata Australia dan Marinir Amerika Serikat, yang kemungkinan akan dilaksanakan dengan Latihan Lapangan yang akan diselenggarakan pada tahun 2014.
| |
| |
| |