Kunjungan CDSS Diharapkan Dapat Mainkan Peran Penting Dalam Bidang Pertahanan Di Masa DepanTweet

INDONESIA - Selama seminggu, terhitung dari 2 hingga 8 Juni 2013, Centre for Defence and Strategic Studies Australia (CDSS) melakukan kujungan tahunan Field Research Visit (FVR) ke Indonesia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pertahanan Indonesia serta isu-isu strategis pertahanan negara. Tahun ini, grup FRV terdiri dari 15 siswa dan 3 staf, termasuk diantaranya adalah Kepala CDSS yang juga sempat menjabat sebagai Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia, Brigjen (Purn) Ian Errington. Para siswa yang terlibat dalam kunjungan ini merupakan campuran dari anggota Angkatan Bersenjata Australia (pada tingkat kolonel), pegawai negeri Australia dan mahasiswa asing asal Jerman, Pakistan, India, Vietnam dan Filipina. Program pendidikan CDSS bertujuan untuk mempersiapkan perwira senior untuk dapat menerima posisi penugasan yang lebih tinggi dan mendapatkan posisi perwira staf senior yang akan menjadi pemimpin masa depan Organisasi Pertahanan Australia dan di negara masing-masing.
Salah satu tujuan dari kunjungan FRV ini adalah untuk membangun hubungan antara CDSS dan Lemhannas. Hal ini tercapai melalui acara makan malam di mana para siswa dan staf dari kedua institusi, CDSS dan Lemhannas, dapat berinteraksi dalam acara sosial yang santai. Kunjungan langsung ke Lemhannas turut mendukung tujuan kunjungan FRV tersebut, dimana para siswa berpartisipasi dalam diskusi kelompok kecil yang membahas mengenai isu-isu strategis di Laut Cina Selatan dan Asia Tenggara. Diskusi kelompok kecil yang terlihat interaktif tersebut dipimpin oleh Wagub Lemhannas, Marsdya TNI Dedi Rusamsi dan Bpk. Ian Errington. Diskusi tersebut memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mendiskusikan masalah-masalah komplek dalam lingkungan kolegial dan professional.

Kunjungan CDSS tahun ini juga melakukan kunjungan ke beberapa komando yang merupakan bagian integral keamanan nasional Indonesia serta terhadap hubungan bilateral pertahanan Indonesia dan Australia. Kunjungan ini termasuk melakukan pertemuan ke Mabes TNI, KOOPSAU I, Kopassus, Lanud  TNI-AU Malang, Kostrad Divif 2 dan Koarmatim. Kunjungan tersebut sangat berarti bagi para siswa FRV karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pemahaman tentang misi komando tersebut dan memberikan kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab kepada komandan dan para perwira staf senior mengenai pran mereka dalam keamanan nasional Indonesia dan keterlibatan internasional di wilayah tersebut.

Selain melakukan kunjungan resmi, grup FRV melakukan kunjungan wisata dengan mengunjungi Gunung Bromo untuk melihat terbitnya fajar di salah satu lokasi yang paling indah di Indonesia. Dalam tur wisata ini, para siswa mendapatkan kesempatan emas untuk melihat kehidupan Indonesia di luar kota-kota besar dan mempelajari beberapa budaya Jawa dari pengalaman kunjungan wisata tersebut.

Secara keseluruhan, kunjungan FRV tahun ini merupakan kunjungan sukses yang luar biasa yang dapat memberikan kesempatan yang unik bagi para siswa CDSS untuk mendapatkan pengalaman tentang Indonesia dan mendapatkan pemahaman yang lebih luas terhadap lingkungan strategis Indonesia. Dengan pengetahuan dan pemahaman ini, diharapkan para siswa dapat memainkan peran penting dalam hubungan pertahanan bilateral Australia dan Indonesia di masa depan.